NCT in real | NoRen

Chapter (7)

Happy reading, jangan lupa untuk vote dan komen ^_^ ...

"Hari yang tak akan ku lupakan!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.......

"Kalian sedang apa disini?"Tanya seseorang.

"Hah? Kita.."

"Sedang memakan eskrim, apakah hyung ingin? Di traktir Renjun.."Potong Jeno seraya menyuap eskrimnya.

Mendengar itu Jeno mendapatkan tatapan maut dari Renjun, yang di tatap malah memberi uluran lidah untuk meledeknya.

"Kalian tak mengajak ku.."Rengekan Seseorang yang baru saja masuk itu sukses mengundang tatapan aneh dari pengunjung lain nya.

"Marilah duduk.. dimana jisung?"Tanya Jaehyun saat anak satu itu belum juga muncul, ya betul yang datang ke toko eskrim itu ialah Jaehyun, Chenle dan juga Jisung.

"Aku disini"Jawab jisung dengan suara deep nya.

"Sangat cool"Batin seseorang seraya tersenyum.

Mereka akhirnya memesan eskrim dengan rasa yang masing-masing sukai.

"Umm ini sangat enak"Ucap Chenle saat eskrim itu tiba di lidahnya.

"Ini pun sangat enak"Jawab Jisung.

"Setelah ini kalian akan kemana?"Tanya Jaehyun kepada dua sejoli yang sedari tadi diam itu.

"Kem.."

"Ke taman dekat sini"Potong Jeno.

"Tapi kau bi.."

"Kau bilang ingin ke taman untuk jalan-jalan kan?"Tanya Jeno dengan memotong ucapan Renjun lagi.

Lelaki jutek itu mulai kesal, ia berniat untuk memukul Jeno dengan sendok eskrim nya.

"Jaehyun hyung.. Renjun nya sangat galak.."Adu Jeno sembari mendekatkan dirinya ke Jaehyun.

"Renjun.. Tak boleh"Sanggah Lelaki dengan wajah bak malaikat itu.

Jeno yang berada di samping Jaehyun itu mengulurkan lidah nya untuk meledek Renjun.

....

"kembali ke dorm!."Ucap Renjun setelah keluar toko eskrim, meninggalkan Jaehyun, jisung dan chenle.

"Ku mohon.. temani aku ke taman, ada yang ingin ku sampaikan"Mohon Jeno seraya menggenggam lengan Renjun.

Renjun yang memang orangnya tak enakan jadi ia tak bisa menolak ajakan itu, ia menjawab dengan anggukan.

"Yeayy.. come on.."Ajak Jeno dengan senyum khasnya, sukses membuat Renjun terpana dengan senyum itu.

"Mengapa sangat manis?"Batin Renjun.

"Apakah kau menikmati eskrim itu?"Tanya Jeno sembari berjalan.

"Tak."

"Tak menikmati tapi meminta nambah satu mangkuk lagi."Celetuk Lelaki tampan itu seraya menahan tawanya.