part 5

1.1K 49 0
                                    

Di kediaman Apartemen Pratama
.


.

"bi .. bi ijah bangun bi" kata mila memanggil bi ijah yang ketiduran di sofa

"Eh non.. maaf non bibi tidak bermaksud lancang tidur di sofa" ucap bi ijah menunduk

"Yaampun bi enggak papa lagian juga kenapa bibi tidur disini kenapa enggak di kamar bibi ajah"

"Ya bibi nungguin nyonya, nyonya kemana aja kok baru pulang"

"Dasar si bibi enggak papa kali bi jangan nungguin saya jadi kan saya enggak enak pada bibi pake ketiduran di sofa pasti bibi cape banget yah sekrarang bibi tidur ajah di kamar lagian saya udah pulang kan ini" kata mila sembari tersenyum

"Baik nyonya selamat istirahat" balas bi ijah seraya pergi

Mila pun bergegas ke kamar dan langsung membersihkan diri, sejujurnya mila merasakan cape dan lelah ingin sekali bergegas tidur tapi mila harus melakukan kewajiban nya yaitu bersih-bersih dan membasuh seluruh tubuhnya dengan parfum dan sejenisnya biar tercium wangi tak lupa juga mila tidur tanpa sehelai benang yang membungkus tubuhnya dan tak lupa juga memperias wajah hal itu merupakan ritual sehari-harinya ketika tidur, dirasa sudah selesai mila pun tertidur tanpa selimut yang menutupinya dengan dibiarkan telanjang bulat agar sang empunya dengan mudah untuk memasukinya(?)

Cleeekkk

Pintu kamar pun terbuka terlihat seorang pria berwajah tegak memasuki kamar yang ditempati dengan mila istrinya, dia pun perlahan mulai menuju sisi ranjang yang memperlihatkan tekuk lekuk tubuh mila yang terlihat sempurna itu, pria itu pun menampilkan senyum smirknya dengan khas dan dia pun menuju kamar mandi untuk bersih-bersih

"Ya tuhan ini pertama kali nya aku tidak tidur dan hanya pura-pura tidur aku takut tuhan aku takut"batin mila menjerit, semenjak chiko masuk ke kamarnya mila hanya pura-pura tertidur agar chiko tidak memarahinya, karena chiko mau ketika berhubungan badan mila harus diposisi tertidur entah apa alasan nya yang jelas mila harus mematuhinya

Tak lama suara langkah pun terdengar begitu keras semakin dekat dan dekat, chiko pun menaiki kasurnya dan langsung mulai tugas nya, di awal chiko mengusap seluruh tubuh mila yang tanpa helai itu dengan sentuhan manjanya dan hal itu membuat mila bergeridig ngeri tapi mila harus menahannya tak sampai disitu kevin pun langsung tertuju kepada payudara mila yang menggembul dia pun langsung melahap punting mila dengan rakus dan membabi buta

"Ya tuhan kuatkan aku jangan sampai aku mendesah maupun bergerak sedikitpun.. aku harus tahan ayok mila tahan"batin mila menjerit menahan agar tidak mendesah akibat yang dilakukan suaminya itu
Chiko pun membawa mila ke tengah kasur nya dengan secara perlahan dan ternyata chiko pun berniat melahap payudara bagian yang satunya lagi dan hal itu membuat mila menjerit menahan hasratnya

"Kamu tau enggak sayang aku selalu mengagumi kamu ini aku tak pernah bosan untuk selalu memasuki dirimu dan percayalah hal ini aku lakukan cuman dengan dirimu karena aku tidak mau merusak dirimu.. percayalah aku main-main hanya dengan mu sayang the only one karena kamu terlalu sempurna sayang dan pelayanan servis mu sangat memuskan dan aku harus membayar mahal dengan ini semua"ucap chiko sembari terus menjalankan aksi nya itu entah itu menjilat mengisap maupun memasukinya

Penuturan yang dilontarkan chiko membuat mila bahagia, kekhawatiran lamanya terjawab sudah dan mila pun senang mendengar penuturan chiko dan dia bakalan terus bisa memuaskan chiko agar chiko sadar bahwa rasa yang dia punya bukan sekedar nafsu belaka melainkan cinta, cinta seperti yang dimiliki mila.. ya mila mencintai chiko walaupun chiko kasar kepadanya namun mila sangat mencintainya entah berapa kali chiko melukainya tapi mila masih mencintainya.. ckck cinta memang hadir tanpa alasan

Ketika Kesetiaan TerkoyakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang