PArt 15

826 34 2
                                    

"mil nanti sore anterin gua ke acaranya pacar gua yah" ajak prilly kepada mila

"Hah enggak mau ah nanti gua disana cuman malu-maluin lu lagi kan gua cuman lulusan SMA enggak kayak lu "ucap mila merendah

"OMG hello millaaa heh ya kali orang-orang di pesta nanyain pendidikan lu sih disana kita cuman ngerayain milongg..  enggak bakalan di kasih soal ujian" balas prilly

"Ya tapikan gua enggak pantes ajah berada disana gua malu"

"Ah lu apaan sih enggak bakalan malu kan ada gua disana yah.. yah.. mau yah tolong dong kamu harus mau .. aku masih mau sama lu mil" ucap prilly memohon dan mila pun menganggug setuju

"Nah gitu dong tapi lu enggak bakalan dimarahin kan sama suami lu?"tany prilly

"Jangankan nanya pril..  pulang ajah enggak pernah .  entahlah hal apa yang dikerjakannya diluaran sana sampai-sampai sebegitu jijiknya sama aku" ucap mila dalam hati tak terasa air mata pun menetes tanpa permisi

"Loh mil kok lu nangis?" Tanya prilly yang khawatir melihat mila

"Ah enggak kok aku enggak nangis.. ini aku cuman kelilipan aja" kilah mila serraya tersenyum

"Ya udah nanti gua jemput lu yah oh yah gua minta nomer lu" kata prilly sembari memberikan ponselnya pada mila dan mila pun langsung mengetik nomernya di hp prilly tersebut

"Ya udah ya pril gua mau pulang takutnya suami gua pulang" bohong mila karena mila takut prilly menanyakan hal lebih dalam lagi tentang kehidupannya

"Oh ya udah deh mil hati-hati lu yah" balas prilly seraya tersenyum hangat

~~~~'~~~~~~
"Bu gea anda memanggil saya" ucap anna salah satu pegawai yang dekat dengan gea

"Kamu jangan formal gini lah informal ajah gua mau curhat" balas gea penuh dengan penekanan

"Oky siap geaaa." Kata anna sambil tersenyum
"Ada apa ? Kenapa?" Tambah anna

"Gini gua lagi bingung.. suami gua enggak ngizinin gua untuk pergi minggu depan ke Jerman.. lu tau sendiri gua udah mengiyakan ajakan klien kemaren ya kali gua membatalkan begitu saja enggak enak lah lagi pula ini juga salah satu jalan gua untuk membangun impian gua disana.. Jerman loh ini salah satu negara favorit gua semasa kecil" jelas gea dengan tegas

"Iya gua ngerti ge tapi kalau gua jadi kevin mungkin gua bakalan marah juga..  lu tau sendirikan lu baru pertama kali pergi tanpa dia dan mungkin dia mengkhawatirkan lu disana nanti gimana gitu dan juga ini seminggu loh ge lu tau sendirikan kevin manja nya gimna ke lu "jelas anna

"Tapi annaaa.. ..gua harus gimana?? pilih yang mana gitu gua udah pusingg" pasrah gea

"Gini ajah kalau ini menurut lu sesuatu yang besar coba kamu jelasin secara perlahan-lahan ke kevin pasti kevin bakalan mengerti dan kalau pun masih tetap kukuh pada pendirian nya.. kasih ajah sesuatu yang romantis dan berbaur-baur ya lu pasti mengerti kan dan dengan begitu lama kelamaan kevin pasti akan luluh percaya deh sama gua ini"ucap anna dan gea pun langsung memikirkan saran anna seraya tersenyum hangatt .. gea pun langsung bangkit dari duduknya dan mulai memeluk anna sebagai tanda terimakasih

~~~~~~'~~'

BANDARA ✈️✈️✈️

" Orangtua kamu mana sayang kok belum keluar juga" ucap bella mendengus kesal karena telah menunggu kepulangan orangtuanya chiko..

"Sabar sayang yah" balas chiko menenangkan bella untuk tetap menunggu

"Ikooo" ucap suara disebrang sana dengan kencang memanggil nama chiko seketika chiko pun menoleh dan langsung tersenyum

Ketika Kesetiaan TerkoyakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang