Ketika Kesetiaan Terkoyak

PART 11

Di dalam Mobil🚗

"lu kenal dimana mil sama cowok rese itu?" Ucap enzy sambari menyetir

"Mmmzzz itu waktu gua hampir tertabrak sama dia tapi cuman keserempet dikit doang ya itu juga mutlak salah gua karena gua enggak hati-hati jadi ya gitu deh"

"Ckck dasar miloonggg seyenzkkkk mangkanya lu kalau mau jalan atau mau nyebrang lu hati-hati lah jangan melamun gitu untungnya cuman lecet dikit coba kalau kepala lu kebentur gua enggak mau lah sahabat gua jadi geger otak" cercol enzy

"Husttt" ucap mila sembari menepuk kedua tangannya guna untuk menghentikan celotehan enzy tersebut

"Ishh lu berisikk banget dah kayak ibu-ibu yang ada di pasar tau enggak.. tapi bntar deh lu sebut geger otak? Ih amit amit amiit dah iihh ih gua enggak mau lah dodol" lanjut mila sembari jarinya diketukan ke kaca mobil agar kejadian itu tak terjadi pada dirinya

"Ya habisnya lu sih bikin orang esmosi ajah dengan tingkah lu yang setiap harinya ngelamunn ajah gua juga yang liat nya gedeg tau enggak" kata enzy dengan gemas nya
.
Namun perkataan enzy membuat sang empu terlihat murung dan seakan sedang memikirkan sesuatu

"Hey .. hey milong." Ucap enzy sembari melirik kearah mila lalu enzy pun berniat untuk menepikan mobilnya di pinggir jalan karena khawatir dengan mila yang terlihat murung itu

"Hey mila" ucap enzy dengan lembut seraya dengan menepuk pundak mila

"Hah? Kenapa zy? "Kata mila dengn kaget

"Zy ini kok berhenti ada apa?" Lanjut mila karena merasakan mobil yang ditumpanginya berhenti . Lalu mila pun melirik kearah enzy seakan menanyakan jawabannya namun enzy hanya menampilkan raut yang tidak terbaca oleh mila

"Buka seat belt lu .. kita turun " kata enzy dengan singkat

~~~~~~~~~

Di lain tempat tepatnya di sebuah gedung perkantoran ada sepasang laki-laki dan perempuan yang sama-sama terkejut dan seakan tak menyangka akan pertemuan mereka yang seakan dipertemukan kembali setelah beberapa tahun dipisahkan oleh jarak dan waktu tersebut mereka pun hanya memandang satu sama lain tanpa berniat untuk memulai percakapan namun sebuah ketukan datang dan menyadarkan mereka yang sama-sama larut dalam pikirannya tersebut

Tok
Tok
Tok

Cklekkkk

"Maaf pak chiko saya mengganggu tapi sampai kapan anda menginterview nona ini? Calon pegawai yang lain menunggu untuk di interview oleh bapak.." kata salah satu pegawai kantor chiko yang tak lain adalah andre, dia merupakan orang kepercayaan perusahan chiko sekaligus orang terdekat chiko

"Iya sebentar" ucap chiko tersadar dan langsung menghela nafas dan melirik kearah cewek tersebut

"Calon pegawai yang mau melamar diperusahaan ini tolong untuk pergi karena saya sudah memilih bella untuk menjadi sekretaris pribadi saya" lanjut chiko dengan tegas sontak hal itu membuat andre kaget dan bingung akan perkataan chiko tersebut

"Tapi pak kita harus menyeleksi bareng-bareng layak tidak nya seseorang tersebut untuk begabung di perusahaan ini jangan sampe hal pribadi bapak dimasukan kesini" sindir andre dengan tegas dan hal itu membuat bella kaget

"Cukup andreeee..... coba anda keluar dari sini jangan mentang-mentang anda orang terdekat saya jadi anda semena-mena menentang keputusan saya" kata chiko sembari menampilkan ekspresi marah dengan perkataan andre tersebut