Ketika Kesetiaan Terkoyak

part 6

Di antara sebuah gedung yang menjulang tinggi di pinggiran ibu kota terdapat salah satu perusahaan yang paling terkenal atau bisa dibilang perusahaan no.1 di indonesia yaitu perusahaan yang berproyek di industri batu bara, perusahaan tersebut dipimpin oleh Chiko Pratama, seorang pembisnis muda yang karier nya melejit sampai mancanegara tetapi dibalik kesuksesan itu semua tak banyak orang tahu bahwa dia sudah mempunyai istri.. ya chiko merahasiakan pernikahan nya dengan mila entah apa alasan nya yang jelas chiko memiliki sebuah rahasia yang belum orang ketahui.

  (Nahloh apa??? Pantengin terus ajah yah ceritanya wwkkwkw blakkk 👊author ngoceh mulu dah ah ah😂)

"Permisi pak hari ini ada jadwal meeting dengan klien dari perusahaan Julio grup" ucap tara sekretarisnya

"Iya.." balas chiko dingin sembari sibuk dengan laporannya
.
"Tara, gimana pak boss?" Ucap salah satu karyawan nya yang bisa dibilang sangat centil itu

"Gimana apanya sil,? Gua gak ngerti deh apa yang lu maksud" balas tara kepada cewek centil itu yang tak lain adalah sisil

"Iihhh lu muna deh maksudnya pak boss lagi ngapain tanyain dong dia udah makan apah belum dan satu lagi .. " kata sisil menjelaskan namun perkataan nya terhenti karna tara

"Stoooooooppp udah sil gua cape udah beberapa tahun ini lu selalu ajah menanyakan perkataan itu ke gua ya lu tanyain ajahlah sendiri kenapa mesti gua coba cape gua sil udah yah gua banyak kerjaan" balas tara berlalu pergi namun langkah nya terkenti karena sisil mencegahnya

"Ih kok lu gitu sih ra, lu tau sendirikan gua enggak punya keberanian kalau mau ngobrol sama dia entah kenapa lidah gua tuh kelu kalau berhadapan sama dia jangankan ngobrol.. dia lewat ajah gua udah Nervous ra.. iya gua tau ini udah tahun keberapa gua masih saja enggak punya keberanian di dekat dia yang jelas gua enggak akan menyerah ra" jelas sisil

"Iya ya ya terserah lu deh yang jelas gua cape lagian lu enggak bosan apah hah ngejar-ngejar yang tak pasti mendingan lu sama yang lain deh yang lebih jelas " sindir tara
Baru juga sisil mau menjawab omongan nya tara seseorang datang menginstrupsikannya

"Ada apa ini ribut-ribut kalian enggak tau ini masih wilayah kantor kalian mau saya pecat hah?" Kata pria berwajah tampan nan tegas itu hal itu membuat sisil si ratu centil menjadi diam karena terpesona oleh kegantengan yang dimiliki pria itu

"Maaf pak saya minta maaf saya janji enggak ngulangin hal ini lagi"kata tara sembari menyenggol lengan sisil untuk bicara dan hal itu membuat sisil tersadar dan mulai berkata

"Maafkan saya juga pak chiko saya janji enggak ngulangin ini lagi.. maaf kan saya pak"ujar sisil kepada pria itu yang tak lain adalah chiko pria yang baru tadi dia omongin bersama tara

"Baiklah saya maafkan tapi jangan diulangi lagi saya tidak mau karyawan saya lalai dalam bekerja dan malah asyik-asyikan ngerumpi di jam kerja ini .. kalian mengerti!?" ucap chiko mengingatkan dengan tegas sedangkan sisil  tersenyum bahagia sambil menatap wajah bosnya itu sedangkan tara mengangguk pasti dengan omongan peringatan yang chiko berikan tersebut

"Baiklah saya permisi.. dan tara ayok ikut dengan saya untuk ikut meeting dengan klien julio grup dan saya minta kamu membawa semua berkas yang ada di meja saya itu saya tunggu di luar  " kata chiko sambil berlalu pergi penuturan yang chiko katakan membuat sisil kesal karena dia tidak diajak ikut meeting bersama chiko

"Kenapa lu? Kesal? Marah?" Sindir tara

"Kenapa mesti lu sih harusnya gua kan" kata sisil sambil mendengus kesal hal itu sontak membuat tara meletakan tangannya di kening sisil

"Pantesan panas.. yaelah lu enggak sadar apah posisi lu itu bukan sekretaris ya pastilah pak boss enggak butuhin lu .  Lu kan bagian manager pemasaran yang tingkatnya beda sama gua .. gua kan selalu ngintilin pak bos setiap harinya"kata tara sambil berlalu pergi dari hadapan sisil yang sudah kebakaran jenggot itu mendengar penuturan dari tara