Part 23

1.1K 56 8
                                    

Braaakkkkkkkk
Suara pintu terdengar keras dibuka oleh seseorang dan langsung menghampiri sang empu yang ada diruangan tersebut

"Maksud lu apa hah? Bisa-bisanya lu nyakitin Gea vin" ucap Ricky yang masuk kedalam ruangan kevin sembari memegang kerah baju kevin dengan kuat

Hal itu sontak membuat kevin kaget dengan tindakan ricky tersebut yang menurut dia sangat berbeda dengan ricky yang ia kenal

"Weees.. bro.. bro sabar" ucap dika buru-buru menghampiri kevin dan ricky lalu memisahkannya

"Apa-apaan sih kalian ribut-ribut kek gini hah?! Gua tanya apa Faedah nya kalian ribut disini di kantor lagi enggak ada contohnya banget kalian jadi pemimpin .. mau jadi apa hah kalian ribut mulu kerjaannya" cerocos dika

"Dik minggir yah lu.. gua enggak ada urusannya sama lu.. tapi sama si brengsek ini" tunjuk ricky kearah kevin sembari tatapan sengitnya

"HeH dijaga tuh tangannya berani-berani nya lu tunjuk-tunjuk gua" ucap kevin sembari ancang-ancang untuk meninju ricky namun hal itu ditahan oleh dika

"Sabar vin sabar .. masalah ini jangan pake main tangan.. sebaiknya kalian selesaikan secara baik-baik biar ada jalan keluarnya"

"Alahh bullshiitt orang kayak dia tuh enggak bisa diselesain dengan baik-baik percuma orang nya enggk bakal bisa faham .. hatinya udah buta sama perempuan lain dan bukan istrinya sendiri"

"Ky jaga yah mulut lu maksud lu apa hah? Bawa-bawa perempuan lain gua enggak ngerti yah sama JALAN PIKIRAN LO yang bisa-bisa nya ngejudge gua begitu.. satu hal yang gua mau camkan sama lu JANGAN IKUT CAMPUR MASALAH RUMAH TANGGA GUA karen lu enggk berhak ikut campur LU BUKAN SIAPA-SIAPA"

"Jelas lah gua bakalan ikut campur masalah rumah tangga lu karena yang jadi istri lu adalah sahabat terbaik gua .. gua enggak mau gea terluka gara-gara cowok sialan kayak lo ini"

Prok.. prokk.. proookk" kevin menepuk-tepuk kedua tangannya sembari memberikan ekspresi yang sulit diartikan dan hal itu membuat dika bergeridik ngeri melihatnya sedangkan ricky hanya menatap kevin dengan acuh

"Oh yah.. SAHABAT TERBAIK?? hmmmm gua curiga di balik kata SAHABAT tersimpan makna tersirat di dalamnya.. "

"M.. aksud lu?" Ricky dengan gelagapan

"Alah gua tau lu SUKA kan sama GEA? gua tau itu ky .. gua juga enggak bodoh.. gua tau sejak lama cuman gua  ngehargain jasa lu karena berkat lu gua ketemu gea yang sekarang jadi istri gua.. dan juga gua anggap lu sodara gua ya jadi mana bisa gua buka kartu lu ini"

Skaaattmaaatt!!!!!

Dika yang mendengar penuturan kevin pun kaget dan langsung memandang ricky lamat-lamat sedangkan ricky hanya diam dan berlalu pergi tanpa meninggalkan sepatah kata pun

......
.
.
.
.

"Apakah aku harus meninggalkan chiko? Tapi kenapa hati ini tidak bisa untuk meninggalkannya? Ya tuhan bantu aku .. bantu aku mana yang harus aku pilih" gumam mila lirih

"Mbak.. mbak" ucap seseorang menepuk pundak mila

"Ah iya" ucap mila tersadar

"Maaf mbak rute busway ini sudah sampai di tujuan akhir.. jadi mbak silahkan untuk pindah koridor" ucap supir busway tersebut

" Ah iya pak maaf pak sekali lagi" ucap mila merasa bersalah dan langsung keluar dari busway yang ditumpanginya tersebut

" Ahhh.. aku sudah gila bisa-bisanya aku melamun di dalam busway hmmm mana rute yang kearah apart  sudah kelewat lagi .. bodoh banget sih kamu mil" ucap mila sembari menepuk-nepuk  keningnya

Ketika Kesetiaan TerkoyakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang