03. Sehari tak melihatnya

22 4 0
                                    

Sesampainya dirumah Chisya melihat ibunya yang asik menatap layar televisi lalu menghampiri ibunya sebentar lalu meninggalkan ibunya kekamar,,, jelas ia lelah karena habis berjalan gara-gara si Juna yang menurunkannya ditengah perjalanan.
Ia melempar tubuhnya ketempat tidurnya lalu membuka layar ponselnya untuk menghubungin Amanda temannya.

"Hallo manda?" Sapa Chisya

"Iya ada apa cis lo nelpon gue?" Jawab manda

"Lo punya nomornya si Juna?

"Ekhemm buat apa nih?" Tanya manda

"Iya ada hehe lo kan tau gue gimana sama dia"

"Uuuuu jadi ada yang lagi naksir-naksiran nih sama most wanted disekolah? wkwk" Amanda menggoda Chisya dengan pertanyaan nya

"Iya kirim aja cepetan" (yang benar saja tidak ada yang bisa menolak pesona pria tampan tersebut) batin Chisya

"Okedeh gue kirim abis ini"
Lalu semenit kemudian Amanda mengirim nomor cowok tersebut,,,tapi Chisya malah bingung apakah ia harus menghubungi Juna duluan? Ahhhh bimbang rasanya

-Paginya disekolah-
Pelajaran pagi ini saat membosankan wajar saja karena Bu Wati yang mengajar,bu Wati adalah guru bahasa Indonesia,,,, semua murid dikelas juga merasa bosan dan mengantuk hingga akhirnya bel istirahat berbunyi dan semua bersorak senang saat bu Wati pergi dari kelas Chisya
-oo-

Chisya dan Amanda pergi kekantin abersama,matanya tertuju pada sosok lelaki yang melihatnya sedari tadi,jelas Chisya bingung sebab dia tidak tahu siapa pria itu
Sedangkan matanya tidak menemukan sosok pria yang dicari yaitu Juna,ia Juna tidak ada dikantin,lalu setelah mereka berdua selesai makan Chisya pergi ke loker seketika tubuhnya tersentak saat ada pria yang memandanginya dikantin kini tiba-tiba ada disampingnya. Pria itu tersenyum ramah lalu mengulurkan tangannya

"Hai,,Kenalin nama gue Windu"

"Oh iya gue Chisya" membalas uluran tangan pria itu

"Lo dari kelas mana? Gue baru liat lo" tanyanya

"Gue anak kelas 11.a ,,iya karna gue murid baru makanya lo baru pernah liat gue sekarang"

Windu terkekeh mendengar jawaban dari gadis cantik itu "Gue minta nomor hp lo dong siapa tau penting"

Sesudah memberikan nomor teleponnya kepada Windu, Chisya balik untuk pergi ke kelasnya ia memikirkan Juna ''kemana laki-laki itu mengapa sedari tadi ia tak melihatnya,apa gue harus samperin ke kelasnya ya??'' batinnya. Ia langsung bangun lalu pergi menuju kelasnya Juna,disana ia tak melihatnya juga lalu temannya Juna si Adit dan Arka menghampiri Chisya dan bertanya

''Lo cari Juna? tanya Arka

''Oh iya Juna kemana ya apa dia gk masuk hari ini?? tanya nya pada kedua teman Juna tersebut

''Lo gatau kalo Juna hari ini gak masuk sekolah,,, lagi sakit katanya''

"Sakit?? gue minta alamat rumahnya dong!!! please!! '' seru chisya memasang tanpa memelas

''Gue traktir deh dikantin habis ini" goda chisya kepada mereka

"Oke tapi lo gak boleh kasih tau Juna kalo gue yang kasih tau lo alamatnya ok??''

Dengan senang hati chisya menyetujuinya

-oo-

The EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang