The Eternity

04. Keterlaluan

" den Juna ada teman yang nyariin didepan" kata wanita paruh baya yang bekerja dirumah tersebut

'' siapa bik??'' tanya nya

''perempuan den mungkin teman sekolah aden''

'' iya sebentar bik suruh tunggu dibawah dulu'' sambil berpikir siapa perempuan yang datang kerumahnya karena selama ini belum ada perempuan yang pernah datang kerumahnya

ia bergegas keluar dari kamarnya dan sedang menuruni anak tangga

''Juna!!! Lo sakit ya ini gue bawain bingkisan buat lo dimakan ya'' sambil menyerahkan tas kresek berisi makanan dan susu yang dibelikan saat diindomaret

''E.. elooo tau dari mana rumah gue??!!'' pekiknya karena terkejut melihat kedatangan gadis aneh tersebut

''ya tau sendiri" sahutnya dengan tampang yang sudah malas karena kedatangannya ternyata tidak disambut baik oleh Juna

"Lo pulang aja ya" ucap Juna yang membuyarkan lamunan Chisya

Chisya hanya diam saja,diam kecewa sambil menundukkan kepala,ia merasa tidak dihargai oleh laki-laki yang ada dihadapannya itu

"Sya lo pulang oke? Gua mw istirahat gua capek" ucap Juna yang membuat Chisya mendongakkan kepalanya

"Iya gue pulang aja,ini ambil gue bawain buat lo,udah ya gue pamit bye juna" segera ia membalikkan badannya,Juna hanya diam menatap punggung gadis itu yang semakin menjauh dari pandangannya

Chisya pulang dengan berjalan kaki tanpa sadar air matanya sudah membasahi pipinya,ia sangat merasa sedih diperlakukan seperti itu oleh laki-laki yang dicintainya

"Padahal gue cuma mau jenguk aja sebentar jun gue kangen.. tapi setidaknya lo nerima bingkisan gue tadi" batinnya

"Tin...tin...!" Suara klakson mobil datang dari arah belakang dan berhenti disamping Chisya sontak membuat Chisya terkejut dan melihat siapa laki-laki itu

"Ayo naik!" Seru pria tersebut

•
•
•
• hai readers maaf lama gak up load lagi banyak tugas hehe
Tolong vote nya agar lebih semangat ngepublish cerita selanjutnya,please jgn jadi silent readers buat aku semangat dengan karyaku dihargai sedikit saja😉