"Youn, gimana acara kemarin?" tanya Jinhyuk pada pria disampingnya.
"Seru." sahut satunya tanpa mengalihkan pandangan dari handphone ditangannya.
Jinhyuk mendengus kesal.
Menyadari bahwa tak mendapat banyak atensi dari Seungyoun.Padahal dia sedang bersedih karena kemarin tak bisa mengikuti acara reuni geng mereka semasa SMA.
Jinhyuk melirik kaget Seungyoun yang tiba tiba tertawa kecil.
Pandangannya masih belum lepas dari handphone.Jinhyuk mengernyit.
Jangan jangan?"Youn lo nggak selingkuh kan?" tanya Jinhyuk was was.
Seungyoun menoleh cepat. Menatap sahabatnya tajam.
"Enggaklah. Ngawur aja lo!"
Jinhyuk menghela nafas lega.
Syukurlah.
Sangat gawat jika Seungyoun sampai berselingkuh.Jinhyuk tak ingin sahabatnya dihajar mati matian oleh kekasihnya.
Kekasih Seungyoun itu gila.
Lee Hangyul namanya.
Entah apa dosa masa lalu sahabatnya itu sampai sampai ia terjatuh pada pria super duper triple posesif seperti Lee Hangyul.
Jinhyuk mengacak rambutnya pelan.
Memikirkan nasib sahabatnya kedepan membuatnya pusing setengah mati.
Satu tangannya meraih handphone nya yang sempat terabaikan.
Membuka salah satu aplikasi favoritnya dan tersenyum miris setelahnya.
Tak ada notifikasi apapun.
Dasar jomblo!
Jari jari panjangnya men-scroll postingan postingan di sana.
Hingga salah satu postingan menarik perhatiannya.
Jinhyuk meneguk ludahnya kasar, melirik Seungyoun disampingnya.
"Youn lo kok mosting foto di ig?"
"Emang kenapa sih?" sahut Seungyoun, sedikit terselip nada kesal didalammnya.
Apa salahnya memosting fotonya di ins-
"Kalo Hangyul tau gimana?"
-gram.
Seungyoun melempar handphone nya ke atas meja.
Tubuhnya mulai mengeluarkan keringat dingin.
Bodoh! Apa yang baru saja ia lakukan?
"Jinhyuk gimana dong ini?? Kok lo ga ngingetin gue dari tadi sih?" Seungyoun berucap cepat.
"Kan gue juga baru lihat postingan lo sekarang." sahut Jinhyuk dengan wajah gusar.
Seungyoun mendesis.
Semoga tidak akan terjadi apa-apa.
Semoga tidak akan terjadi apa-apa.
Semoga tidak akan terj-BRAK!
Pintu kelasnya terbuka kasar.
Semua orang didalam kelas meneguk ludahnya kasar.
Jinhyuk hampir sesak nafas.
Matanya menatap nyalang pria diambang pintu yang saat ini dipenuhi aura hitam, serta menatap tajam kearah mejanya.
"Cho Seungyoun. Ikut gue sekarang!"
TBC.
Sebagai wanita saya merasa sangat minder.
~Sekian~