JODOH DARI BAYI 👶[Kookmin/Jikook]

Ua.

Tidak terasa bayi Seokjin dan bayi Baekhyun sudah berumur dua bulan. Dua bayi tersebut sangatlah aktif. Tetapi bayi Seokjin yang terlihat sekali keaktifannya.

Suatu sore Seokjin dan Baekhyun berjalan-jalan di taman kota bersama bayi mereka. Mereka membawa kereta dorong agar tidak capek menggendong bayi mereka. Kedua mama tersebut duduk disebuah bangku yang ada di pinggir-pinggir taman itu. Sedangkan bayi-bayi mereka dihadapkan ke mereka.

"Jungkook sayang, senang berjalan-jalan dengan mommy?", Mommy Jin.

" Aoo.. Ooo.. aa.. " ( senang mom, kan bareng gebetan jalannya), Jungkook.

"Aduh, iya sayang kenapa? Haus ya?", Mommy Jin.

"Oo.. Aoo.. O.. " ( siapa yang haus coba, sok tau si mommy), Jungkook.

Mommy Jin pun memberi Jungkook  dot susunya, tapi Jungkook tidak mau minum.

"Kok nggak diminum sih sayang, katanya haus"

Jin memaksa memasukan dotnya ke mulutnya Jungkook.

"Oek! Oek! Oek! aaa.. Aoo. Oek!" (Aku nggak haus, kenapa dipaksa minum sih), Jungkook.

Jungkook nangis kejer, Mommy Jin semakin memasukan dotnya ke mulut Jungkook.  Makin kejer lagi si Jungkook nangis. Alhasil Mommy Jin langsung menggendong Jungkook.

"Kenapa sayangku? Lapar ya?", Mommy Jin sambil menggendong Jungkook.

"Oek! Oek! Aaoo.. Oo.. Aoo.. Oek! Oek!" (Mommy ku sungguh tak peka, berasa mau pup gini malah dikira lapar), Jungkook.

Jungkook pun pup di celana. Bau harumnya pun menusuk hidung Mommy Jin.

"Ya Tuhan, kamu pup sayang, bilang dong"

"Aoo.. Oo.. Ao. Oo.. " ( lupa ya aku masih bayi? Mommy ku gini amat), Jungkook.

Mommy Jin pun pergi ke toilet untuk bersihin si Jungkook.

Sedangkan Mama Baekhyun lagi asik selca-selca macem ABG, padahal sudah punya satu tuyul yaitu Jimin.

"Aa.. Oo.. Aoo.. " ( tolong siapa saja hentikan mama ku), Jimin.

"Kenapa sayangku? Haus?", mama Baek.

"Oaa.. Aaa.. Aoo.. " ( nggak haus,  sedih aku tuh di tinggal bayi mesum, read: Jungkook)

Mama Baek mengambil dot dan memasukan dot itu ke mulut Jimin. Tapi dengan cepat dotnya di tampik oleh Jimin.

"Kenapa sayang? Kok ditolak dotnya?"

"Aoo.. Aoo.. Oo" ( nggak haus mam)

"Nanti kamu mama masukin perut lagi lo", ancam mama Baek.

Jimin langsung menarik tangan mama Baek, dan berusaha memasukan dotnya ke mulutnya.

"Uluh-uluh.. Haus ya anak Mama"

"Aoo.aoo.. Oo.. Aoo" ( haus apaan, terpaksa aku minum , takut masuk perut lagi).

Tidak lama Mommy Jin dan Jungkook sudah selesai dengan acara mari bersihin pup Jungkook. Jungkook sedang menge-dot di gendongan Mommy nya. Kemudian Jungkook di taruh kembali di kereta dorongnya sambil masih ngemut dotnya.

"Maaf ya Mam Baek, lama", Mommy Jin.

"Ahh, tidak apa Mom Jin, kita selca dulu yuk", ajak Mama Baek.

"Aoo.. Ooo.. ooaa" ( mulai kan alaynya si Mama, malu-maluin), Jimin.

Jungkook yang mendengar Jimin ngoceh langsung nengok ke arah Jimin, masih sambil menge-dot. Jungkook liatin Jimin yang ngoceh sambil pout in bibirnya lucu. Jungkook pun melepas dotnya.

"Oaaa.. Ooo.. Aa" ( hei cantik, kenapa?), Jungkook.

"Aoo.. Ooo.. Oaaa" ( aku cowo, genit amat sih masih bayi juga), Jimin.

"Ooo.. Ooo.. Aaaaa.. Aooo" ( kenapa tu bibir di maju-majuin  gitu?), Jungkook.

"Aoo.. Ooo" ( kenapa? Masalah?)

"Oo.. Aaa.. Aa.. Aooo" ( jadi pengen nyium tu bibir)

"Oaaa.. Aaaa.. Oo" ( dasar bayi mesum!)

"Ooaaa.. Aooo.. Ooo" ( Biarin, yang penting tampan)

"Ooo.. Aaaa" ( pede)

"Ooaaa... Aooo" ( cium nih!)

"Oek! Oek!! Oek!"

Jimin nangis kenceng dengan suara cemprengnya.
Mama-mama yang lagi pada selca langsung berhenti, kemudian mama Baek menggendong Jimin.

"Kenapa sayangku?"

"Oek! Oek! Aooo.. Oaa" ( mau pulang mam)

"Sudah capek ya? Ngantuk ya? Ayo kita pulang"

"Ooaaa.. Aooo.." ( tumben peka si Mama)

Mereka pun pulang karna hari sudah mulai petang.

Sesampainya dirumah suami-suami mereka sudah menunggu di teras rumah masing-masing.

>°°<