Chapt. 17 : kepercayaan meluntur. Matahari mulai malu menunjukkan diri. Akankah ada kala dia kembali. Bersinar terang?
.............oOo............
WARNING!
Chapter ini mengandung Kekerasan, anak dibawah umur 13 tahun, harap melewati chapter ini dan melanjutkan chapter selanjutnya!
.............oOo............
Seiring berjalannya waktu, rumor mengenai Nafa yang membully Yunho terus menyebar.
Bahkan, semua kakak kelas, guru, dan adik kelas memandangnya tak suka atas tindakan yang dilakukan.
Pernah ia dipanggil Kang-ssaem untuk keruangannya.
"Apa yang kau lakukan Nafa-ssi? "
"Aku tidak melakukan apapun, aku bahkan difitnah saat itu,"
"Kau tak perlu mengelak, Yunho adalah anak yang jujur. Dia begitu baik, sangat baik malah. Tak mungkin Ia menuduh, dan berbohong!" seru Kang-ssaem.
"Apa? Tapi, itu kenyataannya. Kita tidak bisa menilai orang lain dari TAMPAKNYA! "
"Lalu? Aku harus mendengarkan kata-katamu? Seorang anak baru, yang bahkan berani membentak gurunya seperti ini? Bukankah, kita juga tidak bisa menilai orang dari KATANYA?" jawab Kang-ssaem dengan menekankan kata terakhirnya.
"Kau harus percaya padaku Kang-ssaem! Tolong percaya padaku, hiks," mohon Nafa dengan tersedu-sedu.
"Apa yang ku dapat dari membelamu? Apa bisa memberiku banyak keuntungan? Apa bisa kau memberiku lebih dari 100 juta won seperti ayah Yunho?" tanya Kang-ssaem meremehkan.
Nafa yang mengetahui rahasia dibalik adanya pembelaan itu, hanya tercengang dengan apa yang dikatakan Kang-ssaem.
"Kenapa diam? Bisa tidak? Kalau tidak bisa, selamat! Hukumanmu adalah membersihkan seluruh toilet di lantai satu sampai tiga, ditambah dengan berjemur dilapangan dengan kalimat ini, kau kalungkan!" ucap Kang-ssaem dengan memberikan kalungan besar yang bertuliskan:
AKU SEORANG PEMBULLY, JANGAN MENJADI TEMANKU, KECUALI AKU SUDAH MENJADI ANAK BAIK
Nafa semakin tercengang dengan hukuman yang diberikan padanga. Ia bingung, kemana lagi mencari pembelaan? Semua orang sudah mengecap nya menjadi orang yang dipandang buruk.
"Kang-ssaem...."
"Tidak ada penolakan, kerjakan nanti mulai istirahat pertama sampai pulang sekolah. Untuk membersihkan toilet, dimulai dari hari ini sampai dua minggu ke depan!" seru Kang-ssaem.
"Tapi---"
"Tidak ada bantahan! Aku gurunya, tak perlu kau mengguruiku Nafa-ssi!, sekarang keluar dari ruanganku!" seru Kang-ssaem, sekaligus pengusiran untuk Nafa.
Nafa hanya bisa pasrah, soal 100 juta won, siapa yang kesulitan? Bahkan sekarang pun, ia bisa memberikan uang itu saat ini juga. Tapi tidak, Ia hanya butuh pembelaan yang benar-benar murni, bukan sekedar karena uang. Mendadak ia mengingat tentang Tae yang selalu melindunginya. Namun sekarang? Entah dimana dan bagaimana keadaan Tae. Apakah setelah ini ia ikut tidak mempercayainya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Mission
ActionKehidupan SMA Kim Taehyung berubah ketika ia harus mengambil alih tanggung jawab menjadi seorang CEO dalam sebuah perusahaan milik keluarganya. Teman-temannya tidak ada yang tahu jika Taehyung-pun memiliki kekuasaan dalam dunia gelap, dunia mafia y...