Lima - Studio Musik

528 17 0
                                    

@reynanxaverius
@miselliahamillton

Happy Reading! ❤


REY memasukkan kedua tangannya di saku celana nya. Ia melirik ke arah Aldo yang sedang sibuk berbalasan pesan dengan para cewek di ponselnya.

Tangannya terulur kearah Aldo, "Cabut." Rey langsung berdiri setelah tangannya memukul kepala sahabat nya yang satu itu.

"Bangsat, sakit anying." Aldo mengusap bagian kepala nya yang sakit akibat dipukul oleh Rey. Memang sialan.

Aldo berdiri lalu mensejajarkan langkahnya dengan Rey. Tadi setelah pulang sekolah Rey mengajak nya ke salah satu panti asuhan dekat rumahnya untuk memberikan beberapa sumbangan makanan dan mainan.

Kalian belum tahu ya? Di umur yang masih belia, Rey mengajukan diri sebagai donatur tetap di panti asuhan dekat rumahnya itu. Memang tidak seberapa yang ia berikan, namun ia menganggap itu sebagai bentuk ucapan syukur nya kepada Tuhan yang telah memberikannya hidup dengan berkecukupan.

"Mau kemana nih lu ngajak cabut? Langsung kerumah?." Tanya Aldo.

Rey tampak berpikir, "Studio. Ajak yang lain."

"Oke. Gue telpon Kevin dulu."

Rey mengambil kunci mobil nya di kantong belakang celananya lalu membuka pintu mobilnya disusul oleh Aldo yang hampir ditinggal oleh Rey, "Jangan lupa gue kesini ga bawa motor karna lo tiba-tiba kerumah gue ya sat."

"Iya. Bacot lo." Rey membalas ucapan Aldo namun tetap memandang jalanan.

👑👑👑

Sesampai di studio musik, Rey dan Aldo langsung memesan ruangan sekaligus camilan. Tentu saja Rey yang membayarnya. Tau sendiri Aldo G3M, Ganteng Ganteng Ga Modal.

Rey memasuki ruangan yang sudah ia pesan untuk nge-band bersama teman-temannya. Tidak lama Kevin datang bersama Fachri, Vero, Mikhael.

"Eh bro, apa kabar nih." Vero menyapa Rey. Mereka memang jarang bertemu karna Vero anak IPS.

"Baik."

"Udah lama banget gue ga main drum, kangen banget sumpah." Mikhael sekarang berada di depan drum dan mengambil stik drum nya.

Mereka sudah saling kenal sejak SMP. Mereka dulu satu kelas. Mereka membuat grup band karna waktu itu di sekolah mereka diadakan acara pensi. Rey dan Fachri sebagai Gitaris, Vero sebagai Pianis, Mikhael sebagai Drumer, Aldo sebagai Bass, dan Kevin sebagai Vokalis.

Oh iya, Kevin memang sengaja dijadikan Vokalis dalam band mereka karna hanya dialah yang suara nya paling bagus. Karna itu juga banyak cewek-cewek yang terpikat karna suara Kevin yang sebelas duabelas sama Justin Bieber.

"Yaudah, mulai aja. Mau lagu apa?." Fachri bersiap memegang gitar nya.

"Lagu Jikalau kau cinta - Judika aja. Sekali kali lagu Indonesia. Mas bule, tau kan?." Kevin melirik ke arah Rey karna Rey blasteran Indo-Jerman-Spanyol-Chinese-Jepang. Sangat beragam, fanstatis. Karna itu jangan tanya lagi wajah tampan bak pangeran Rey didapat darimana.

Kevin, Aldo, Vero, Mikhael juga blasteran. Kevin blasteran Indo-Jepang, Aldo blasteran Indo-Prancis, Vero blasteran Indo-Turki, Mikhael Indo-Dubai. Cuma Fachri yang produk lokal disini.

Rey hanya berdehem saat mendapat pertanyaan dari Kevin. Rey dan Fachri mulai memetik gitarnya, Aldo memetik bass nya, Vero mulai sibuk dengan tuts piano nya dan Mikhael pun mulai sibuk dengan drum nya. Kevin pun bernyanyi dengan suara merdunya.

Jikalau kau cinta
Benar-benar cinta
Jangan katakan
Kamu tidak cinta 🎶

Mereka sibuk dengan permainan melodi yang mereka ciptakan. Becampur menjadi satu-kesatuan yang indah dengan suara merdu milik Kevin.

Jikalau kau sayang
Benar-benar sayang
Tak hanya kata, atau rasa
Kau harus tunjukkan 🎶

Jangan sampai
Hingga waktu perpisahan tiba...
Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata.. 🎶

Mungkin saja
Cinta kan menghilang selamanya
Dan semua yang tersisa hanyalah air mata
Hanya air mata
Cinta... 🎶

Sungguh, baik Rey, Kevin, Aldo, Vero, Mikhael maupun Fachri, mereka merindukan saat-saat ini. Saat mereka dapat berkumpul sekadar memainkan alat musik dan bernyanyi bersama.

Mereka terhanyut dan melanjutkan kegiatan mereka hingga matahari terbenam.

A U T H O R N O T E

Wkwk segini dulu ya. Sengaja dibikin pendek krn besok bakal update lagi 😂
Udah kebayang belum sebagus apa suara Bang Epin? 😆

Btw, ada facts yang harus kalian tau :
1. Rey blasteran Indo-Jerman-Spanyol-Chinese-Jepang.
Kok bisa? Wkwk oke aku jelasin ya. Jadi begini,
Oma Rey dari Sam (Papa Rey) orang Chinese tp lumayan lama tinggal di Inggris, Opa nya orang Jerman. Oma Rey dari Celine (Mama Rey) org Indo-Jepang, Opa nya org Spanyol. Nah gitu. Makanya Rey bisa blasteran macem-macem gitu 😅

2. Kebanyakan murid di SMA Nusa Harapan itu blasteran. Karna bisa dibilang SMA Nusa Harapan itu International School.

3. Di Nusa Harapan kebanyakan tokoh-tokoh yang aku karakterin non-muslim. Tapi suer. Aku bukan mau jadiin cerita ini konflik SARA, tapi karna kebanyakan murid di NusHar itu blasteran, tau sendiri kan orang blasteran?. Tapi yang muslim juga ada yang blasteran kok, kayak aku bikin blasteran Indo-Arab? 😊

4. Rey sahabatan sama Kevin dari kecil. Kalo sama Aldo sejak kelas 2 SMP.

5. Alvin, Kokonya Misel udah kuliah di Oxford University, Inggris jurusan Kedokteran semester 3.

Oh iya, jangan lupa vote dan komentar yaa!! Kasih review juga gimana part ini menurut kalian

Find me on :
Instagram : @michellernta
-Author


My Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang