Dua - Bingung

971 33 2
                                    

Happy Reading! ❤


MISEL meletakkan backpack biru pastel miliknya di bangku, lalu ia duduk. Ia memperhatikan cowok di sampingnya tersebut. Ia baru ingat cowok ini adalah cowok yang tadi bertabrakan dengannya di lapangan. Sontak muka nya memerah karna malu.

Setelah memperhatikan lamat lamat, Misel mengingat sesuatu, "kok mukanya mirip sama seseorang ya? Tapi siapa ya kira-kira? Kenapa aku bisa lupa sih!" Misel mencoba mengingat-ingat namun hasilnya nihil.

Rey tau ia sedang di perhatikan oleh cewek di sebelahnya ini, tetapi ia berusaha untuk tetap fokus dengan game di ponselnya.

"Hai, nama aku Misel, nama kamu siapa?" tanya Misel kepada cowok di sampingnya. Cowok itu hanya diam dan tidak memperdulikan ucapan Misel tersebut.

"Hello, aku ngomong sama kamu loh." Misel melambai-lambaikan tangan di depan cowok itu tapi cowok itu tetap tidak memperdulikannya.

Misel menghela nafas. Mungkin yang dibilang cewek tadi sebelum ia duduk benar, cowok di sampingnya ini memang galak dan mungkin bisu?

👑👑👑

KRINGGGG!!!!

Akhirnya bel istirahat berbunyi, Misel langsung bersorak gembira karena akhirnya ia bisa memberi asupan bagi cacing-cacing di dalam perutnya.

Misel keluar kelas, ia menatap ke kanan dan kiri. Ia baru ingat bahwa dia belum tahu banyak tentang lokasi sekolah nya ini. Sekolah elit memang sangat luas.

'Kantin dimana ya? Kenapa aku ceroboh banget sih sampe tadi pagi bukan ke ruang kepsek dulu!' Batin Misel. Misel merutuki diri nya sendiri karna memang dia sangat ceroboh sampai melupakan hal ini.

Tiba-tiba 2 orang cewek berseragam ketat dan rok yang juga sangat pendek datang menghampiri Misel. Misel menaikkan alis, bingung.

"Eh Misel, lo mau kemana?" tanya Alana saat sampai di depan Misel.

"Aku mau ke kantin, tapi aku gatau kantinnya dimana" jawab Misel.

"Yaudah bareng kita aja" ajak Alana.

"Aku ma..." ucapan Misel terpotong oleh cowok yang baru datang.

"Misel bareng Gue, Aldo, sama Rey. Mending lo pergi aja, jangan bikin anak baru sama-sama berantakan kayak lo berdua" potong Kevin yang langsung dipelototi oleh Rey.

Aldo yang melihat Kevin bicara seperti itu kaget, namun detik berikutnya ia langsung mengiyakan kata-kata Kevin barusan.

"Nah iya tuh bener kata bang epin, dah sana kalian pergi aja Hush!" kata Aldo mengibas-ngibaskan tangannya di depan Alana dan Natasha seperti sedang mengusir kucing.

Alana dan Natasha langsung menatap Aldo tajam. Sungguh darah mereka mendidih mendengar perkataan yang sangat menusuk dari Kevin.

Misel yang melihat kejadian tersebut menjadi bingung. Pasalnya Misel belum terlalu dekat dengan dua cewek di depan nya ataupun dengan dua cowok yang sedang membela nya ini, dan juga teman sebangkunya yang menyeramkan itu.

My Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang