I became a princess of this Novel

part 5 : Live in my new life

===

Ada alasan tersembunyi kenapa Nanny sangatlah ingin menghancurkan hidup putri Arabella

Itu semua karena putri sangatlah mirip dengan mendiang anaknya yang tidak sempat ia selamatkan saat ia disibukkan dengan pekerjaannya sebagai seorang Nanny di kerajaan.

saat kejadian di mana anaknya meninggal karena kecelakaan Nanny sedang mengurus mamanya Arabella yang masih sangat kecil waktu itu.

Nanny sangatlah terpukul karena kematian anaknya , ia pernah hampir gila karena hal itu , ia bahkan tidak masuk kerja sangatlah lama karena kejadian itu..

Pihak kerajaan yang khawatir tentang keadaan sang Nanny, mengirimkan utusannya untuk mengecek keadaannya dan sekaligus membawanya kembali ke kerajaan

Setelah sekian lama akhirnya Nanny pun kembali ke kerajaan dengan tujuan untuk membalas kematian anaknya dengan cara menghancurkan hidup Arabella yang tidak lain adalah anak dari Ratu yang ia asuh. Dan dengan begitu ia baru akan puas..

=====

Sang Nanny pun memiliki sebuah ide agar dapat membuat putri lebih sedih lagi dari yang sekarang.

Karena kekhawatiran putri tentang keadaan pangeran , ia menjadi tidak ingin keluar dari kamarnya, tidak ingin makan dan setiah hari ia selalu menatap ke arah gerbang kerajaan dari balkonnya , menunggu pangeran kembali, Selama bertahun-tahun lamanya.....

Raja dan Ratu sangat mengkhawatirkan keadaan putri , namun mereka tidak dapat melakukan apa-apa , yang mereka dapat lakukan hanyalah berdoa untuk keselamatan pangeran....

Saat putri kembali melakukan kebiasaannya melihat ke arah luar.
Nanny pun masuk ke ruangan dengan membawa sebuah kertas yang berisi kabar dari pangeran.

Setelah putri membaca surat itu pikirannya menjadi kacau , ia tidak dapat berfikir jernih lagi .
Air mata mengalir keluar dari matanya tanpa henti, hatinya hancur..
Dan putri pun berlari keluar dari kamarnya sambil menangis...

Ternyata surat itu berisi berita palsu tentang kematian pangeran yang di buat oleh Nanny itu.
Setelah putri berlalri keluar sang Nanny pun tertawa seperti orang gila di kamar putri...
Putri yang tidak dapat berfikir jernih sama sekali pun berlari meninggalkan kerajaan dan menuju ke danau yang biasa ia dan Arion suka datangi bersama

=====

Akhirnya setelah sekian lama pangeran Arion pun kembali dari medan perang dan membawa kemenangan besar pulang ke kerajaan...

Ia pun segera menghadap ke raja dan ratu . Dan betapa kagetnya raja dan ratu melihat Arion pulang dengan selamat dan sudah tumbuh menjadi pria yang sangat berbeda...

Di tengah pembicaraan mereka , tiba-tiba saja seorang pembantu nya melaporkan kalau putri sudah hilang.

Raja dan Ratu yang masih belum tau putri nya menghilang pun sangat terkejut , Ratu pingsan dan tidak sadarkan diri , Arion terkejut dan tidak mempercayai perkataan pembantu tersebut, akhirnya berlari ke kamar Arabella.

Saat ia tiba di kamar putri ia sama sekali tidak dapat menemukan putri sama sekali.
Ia hanya menemukan sebuah surat yang berada di atas tempat tidur putri

Lalu kemudian ia memanggil pengawalnya.
Arion : " pastikan kau menangkap Nanny itu , dan jangan biarkan dia untuk kabur... Kau paham? "
Pengawal : " baik pangeran!!!"

Pangeran sangat mengetahui kemana putri akan pergi saat ia sedang sedih... Jadi ia pun segera pergi ke sana.

Dalam perjalanan menuju ke sana pangeran tidak dapat memikirkan apapun selain putri

Saat sudah tiba di danau. Hari sudah semakin gelap...
pangeran pun melihat ada seseorang yang sedang berdiri di danau dengan tatapan kosongnya ia memperhatikan kristal yang bersinar di malam hari.

Dan ternyata itu adalah putri... Betapa bahagianya pangeran saat melihat putri yang baik-baik saja.

Kristal yang sedang putri perhatikan adalah sebuah kristal yang bernama "The Last Hope". Sesuai dengan nama nya kristal itu dapat mengabulkan permintaan terakhir seseorang.

Saat pangeran hendak memanggil arabella , tiba-tiba saja putri jatuh tidak sadarkan diri...

Pangeran pun langsung pergi menghampirinya . Pangeran yang sudah tau apa yang sebenarnya terjadi pun menagis sambil memeluk putri..

=====

Aku ingat ceritanya dengan sangat baik... Dan karena kejadian itu berarti putri yang sebenarnya sudah benar-benar meninggal!!

Arabella : ( betapa bodohnya putri yang selalu mempercayai perkataan Nanny itu!!! , di novel itu Nanny yang seharusnya di hukum mati karena pangeran sudah tahu semuanya. Dihentikan oleh putri yang tidak terima kalau Nanny itu di hukum mati , dan novel itu berakhir dengan cukup teragis... Sang putri meninggal karena dibunuh oleh Nanny dan pangeran pun akhirnya menyusul putri dengan cara bunuh diri...)

Aku sangat kecewa dengan akhir dari novel ini... Itulah mengapa aku sangat tidak menyukai cerita novel ini...

Saat aku sedang menunjukkan ekspresi kesal arion pun berjalan ke arahku dengan wajah khawatirnya,
Air mata mengalir dari matanya... Ia lalu memegang tanganku dan berkata
Arion : " Maafkan aku!! Ini semua salahku...seharusnya aku tidak terlalu berfokus pada peperangan , seandainya saja aku mengirimkan kabar untukmu maka semua ini tidak akan terjadi!! "

Amelia : " (aku harus berpura-pura kehilangan ingatan meskipun aku tau jalan cerita novel ini dengan sangat baik).. Tidak... Kau tidak boleh menyalakan dirimu seperti ini.. Meskipun aku tidak ingat apa-apa sama sekali , tetapi aku dapat merasakan ini bukan salahmu!! "

Aku pun memeluknya... Ia balas dengan pelukan yang sangat erat...

Aku sangat kasihan padanya , ia adalah pria yang sangat baik , ia mencintai putri dengan sangat tulus , ia juga menerima putri meskipun sikap putri seperti ini..

Kalau mengingat aku adalah putri Arabella aku sangat malu dengan perbuatanku!!
Tidak bisa begini!! Aku harus mengubah jalan cerita dari novel itu.

Sikap putri, pandangan orang terhadapku , dan orang yang mencintaiku . Aku akan mengembalikan sifat Arabella yang baik hati itu kembali...

Dengan cara menerima kenyataan hidup sebagai seorang putri bernama Arabella

****
End of this chapter!!
Penasaran gimana kelanjutannya?? Tunggu next chapternya ya guys 😊😊 thanks for read it...