I became a princess of this Novel

Part 9 : The Rumor

******

Kata-katanya yang sangat manis , suaranya yang sangat lembut....
Serta sentuhan tangannya yang sangat hangat....

Membuat hatiku berdetak tak
karuan...
Aku tidak dapat berkata apapun sama sekali....

Aku hanya dapat mengangguk dengan wajahku yang sangat memerah.
Arabella : (Mengangguk)

kemudian arion tersenyum kepadaku dan ia pun berdiri lalu memelukku..
Arion : "(Memeluk) Aku berjanji untuk membantu mengembalikan ingatanmu!! Lalu Aku akan menunggu jawabanmu saat ingatanmu sudah kembali... Aku berjanji"

~~~~

Waktu demi waktu pun berlalu...
Akhirnya aku mempunyai kesempatan untuk menemui Ratu di kamarnya....
Reina : " (Senang)  Putri.... Terimakasih atas perkataan anda tadi... Kalau bukan karena bantuan anda mungkin aku sudah dalam masalah sekarang!! "
Arabella : " kau tidak perlu berterimakasih seperti itu!! Itu bukanlah hal yang besar!! "
Reina : "(membungkuk) Tapi putri!! Tetap saja tidak bisa seperti ini!! Aku akan lakukan apa saja untuk membalas perbuatan anda..."
Arabella : ( ahh... Ia sungguh sangat baik hati!! Kalau begitu ini kesempatanku untuk membuktikan, apakah rumor itu sama dengan cerita di novel itu).

Reina : " M-Maafkan kelancangan saya putri!! "
Arabella : "(senyum) tidak.... tidak apa-apa.... Tadi kau bilang akan melakukan apa saja bukan!!"
Reina : "(Ragu) I-Iya putri!! "

Saat aku hendak menyampaikan keinginanku... Aku sempat melihat ke arah wajahnya yang memancarkan raut wajah yang khawatir
Arabella : " (senyum) kalau begitu... Jelaskan padaku mengenai perkataanmu yang tadi!! "
Reina : "(terkejut) Eh..."
Arabella : " iya... Perkatanmu yang ini.. saat nanti anda bertemu dengan yang mulia ratu... Jika anda sudah merasakan hal buruk akan terjadi... Maka berjanjilah padaku untuk langsung keluar dari ruangan itu.."

Meskipun aku sudah mengetahui tentang rumor itu..
Tetapi aku harus berpura-pura tidak tahu...
Reina : " ahh.... Itu!! Sebenarnya... Di kerajaan ini sedang beredar rumor kalau Ratulah yang menyuruh Nanny untuk menghasut anda putri!! Banyak yang mengatakan bahwa Ratu sengaja membawa Nanny ke kerajaan ini untuk menghancurkanmu!! "

Arabella : " ( ahh.. Ternyata memang benar... Semuanya sama persis seperti yang ada di novel itu!! ) H-Hah... Mengapa seperti itu? Lalu kau percaya dengan itu semua?"
Reina : " (Diam) "

Reina tampak terkejut mendengar perkataanku tadi... Dan ia hanya terdiam saja..
Arabella : " ahh... Aku anggap diammu adalah bukti kalau kau mempercayai rumor itu!! Aku tidak percaya tentang rumor itu!! "
Reina : "(menunduk) M-Maafkan aku putri !! Maafkan aku karena telah mempercayai rumor itu!! "
Arabella : " Dengar Reina!! Jangan mudah untuk mempercayai sesuatu  Sebelum kau melihatnya dengan mata kepalamu sendiri...
Reina : "Maaf putri..."
Arabella : " (senyum) sudah!! Tidak apa-apa... Sekarang ayo antarkan aku ke tempat ratu!! "

Setelah itu Reina dan aku pergi menuju ke kamar ratu... Saat dalam perjalanan... Aku sangat takjub dengan luasnya lobby kerajaan ini...
Di setiap sudut ruangannya terdapat kristal yang menghiasinya.... Dan bahkan semua lampu-lampunya
Karena kerajaan shine adalah kerajaan yang di anugerahi sihir kristal oleh para dewa...

Sihir kristal adalah sihir terkuat dari segala sihir... Karena sihir kristal mempunyai kekuatan untuk dapat menghancurkan satu kerajaan... Hanya dalam sekejap mata...

Namun tidak sembarangan orang yang dapat menggunakan sihir kristal tersebut....

Karena sihir kristal hanya diberikan kepada orang yang terpilih saja...
Seperti Raja... Namun ia masih tidak dapat menyeimbangkan kekuatan sihir tersebut...

Arabella : (Tapi... Apakah ada potensi untuk sang putri dapat memakainya?)

Saat aku sedang tidak memperhatikan jalan... Tiba-tiba saja aku menabrak seorang prajurit yang sedang berjalan... Dan sontak ia pun terkejut.. Reina pun dengan sigap langsung menahanku agar tidak terjatuh...
Arabella : " aduhh!! "
Reina : " Putri!! Apa anda baik-baik saja? Apa ada yang terluka? Hei kau!! Kenapa kau diam saja?? Minta maaf pada putri sekarang juga!! "

Sang prajurit sempat terdiam sesaat namun ia langsung bertekuk lutut dan meminta maaf...
Prajurit : " M-Maafkan hamba putri!! Saya tidak sengaja... Ini salah saya... Saya pantas menerima hukuman dari anda!! "

Nampak jelas bahwa ia sangatlah takut kepadaku ... Dan bahkan wajah para pelayan yang melihatku terlihat sangatlah ketakutan...
Arabella : "( Tidak heran mengapa mereka takut seperti itu!!) Tidak!! Ini salahku.. Aku lah yang berjalan sambil tidak memperhatikan apa yang ada di depanku sehinggaenabrakmu.. Jadi akulah yang seharusnya meminta maaf... (menunduk) "

Saat mendengar perkataanku mereka semua terkejut dan tidak mempercayai apa yang barusan mereka lihat.. Lalu kemudian mereka berbisik satu sama lain...
Reina : " P-Putri anda tidak seharusnya seperti itu!! Jelas ini semua adalah kesalahannya!! "
Arabella : " Tidak!! Jelas ini salahku... Baiklah ksatria berdirilah!! Ini bukan salahmu jadi aku tidak berhak untuk memghukummu!! "

Prajurit itu langsung berdiri setelah mendengar perintahku... Lalu kemudian.
Prajurit : " B-Baik putri... Maafkan kecerobohan saya..!! "

Saat prajurit itu hendak melanjutkan perkataannya aku pun berpamitan kepadanya dan langsung pergi...
Aku tau apa yang sedang ada dalam pikiran mereka...
Dan..Aku dapat mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka bisikkan tadi...

Itu semua karena Putri Arabella mempunyai pendengaran yang sangat tajam... Dan ia sering menggunakan kemampuannya ini untuk hal yang tidak baik...
Reina : " Putri... Apa anda baik-baik saja? Ini sedikit aneh... Namun..."
Arabella : " huh?? Aku baik-baik saja!! Aku tau apa yang sedang kalian pikirkan.. Memang dulu aku sangatlah bersifat buruk kepada kalian semua... Aku pun sangatlah heran mengapa aku melakukan itu!! Sudah lebih baik kita tidak membahas itu lagi!!"

Reina tampak bahagia saat mendengar perkataanku... Lalu ia pun mengangguk...
Reina : " Tapi putri..."
Arabella : " ya ada apa? "
Reina : " Meskipun tadi anda sudah memperingatkanku untuk tidak mempercayai rumor yang beredar... Tapi aku mohon padamu untuk lebih berhati-hati kepada Ratu.. Jika anda merasa ada yang aneh kepadanya... Segeralah untuk berlalari keluar aku akan ada di luar bersiap siaga jika terjadi hal buruk kepada anda!! "

Reina terlihat sangatlah khawatir dengan keselamatanku...
Arabella : " hahh... Baik aku akan menuruti permintaanmu!! "
Reina :" Terimakasih putri!!"

Dan saat dalam perjalanan
Semua pelayan dan semua prajurit melihatku dengan tatapan takut...

Tapi aku melayangkan senyum kepada mereka...sehingga membuat mereka semua merasa aneh
Arabella : ( uhhh... Rasanya sangatlah canggung terus-terusan tersenyum seperti ini!!)

Setelah itu akhirnya kami pun sampai di depan kamar ratu..Ada 2 orang pengawal yang berdiri di depan pintu itu....Para pengawal yang ada di sana pun langsung memberikan salam kepadaku....
Prajurit 1 : " putri!! Syukurlah anda baik-baik saja!!"
Kemudian prajurit itu terus bertanya banyak hal kepadaku... Reina pun tampak sangat terganggu ia pun menyuruhnya untuk diam...

Berbeda dengan prajurit 1 sang prajurit 2 lebih bersifat dewasa dari yang 1 kemudian ia memukul kepala prajurit 1 dengan sangat keras
Prajurit 1 : " aduhh!!"
Prajurit 2 : "(membungkuk) maaf atas ketidak sopanannya putri... Saya tau anda sedang terkena lupa ingatan... Jadi anda tidak boleh menerima banyak pertanyaan seperti itu!!"

Arabella : ( huh?? Ia belajar dari mana teori seperti itu??)
Prajurit 2 : " ahh... Apa anda sedang mencari Ratu.. Putri?
Arabella :  " um.. Iya.. Apa ia ada di dalam?? "

Lalu kemudian ia pun mengangguk dan membukakan pintu untukku masuk...
Reina menunjukkan wajah yang sangat khawatir... Namun aku tersenyum kepadanya...
Lalu masuk ke dalam kamar...

****

End of this chapter!!
Penasaran gimana kelanjutannya?? Tunggu next chapternya ya guys 😊😊 thanks for read it...