Surya perlahan menyinari dua sejoli yang masih saja bergelut di dalam selimutnya "engh" erang achel yang merasakan cahaya itu
"jam berapa ini" ucap achel serak khas orang baru bangun tidur, ketika ia melirik jam ternyata sudah menunjukkan pukul 09.00
"rey, bangun." ucap achel mencoba membangunkan suaminya
"rey"
"ish lepasin" ucap achel sambil mencoba melonggarkan pelukan reyhan, karena takut jika si kembar akan terhimpit
"rey ada baby di sini ihhh lepasin" geram achel sambil memencet hidung reyhan sekeras mungkin. Alhasil membuat reyhan gelalapan
"ya tuhan lepas sayang, hidung aku bisa copot" omel reyhan sambil berusaha melepaskan jepitan di hidungnya. Namun nihil, sekarang ia sedang kalap
Wanita hamil memang begitu, ia cepat sekali berubah mood. Jangan biarkan ia terlalu marah dan akan membuat janinnya lelah akibat emosi yang keluar dri sang ibu berpengaruh pada bayinya, dan nona rachel sedang mengandung bayi kembar itu akan cepat menguras tenaganya. Intinya, turuti semuanya jangan buat ia marah atau frustasi
Kalimat dokter itu terus terngiang di telinganya, dengan perlahan reyhan berbicara walaupun ia sangat susah bernafas "maafkan dad jika suatu saat kau tidak dapat lagi melihat daddymu yang tampan ini, dan salahkan mommy mu telah menghabisi nyawa daddy mu" ucap reyhan dengan nada lemas
Dengan cepat achel langsung melepaskan dan memegangi perutnya, "diam, kau selalu mengadu padanya yang tidak tidak. Jangan dengarkan daddymu yang jelek inni ya baby, mommy mu hanya ingin memberi pelajaran padanya" sinis achel
"apa? Aku jelek? Baiklah jangan mendekatiku dan aku akan mencari wanita yang bisa menerima kondisiku walaupun jelek" ucap reyhan membuat achel terdiam
Achel menatap reyhan penuh arti "apa kau benar ingin mencari wanita lain?" tanya achel dengan air mata yang sudah mencapai pucuk
"ya, kau benar. Sebab kau mencari lelaki yang tampan" jawab rey
"jangan... A...aku tadi hanya terpancing emosi, jangan tinggalkan aku" ucap achel dengan nada serak dan menunduk mengeruntuki dirinya sendiri
Reyhan yang semakin lama menjadi tidak tega melihat istrinya menangis "maafkan aku" lirih achel
Reyhan mendekat dan memeluk tubuh istrinya "maafkan aku juga, sebenarnya aku hanya bercanda" ucapnya
"kau benar?" tanya achel sambil mendongak melihat suaminya
"iya sayang" balas rey sambil mengusap pipi achel yang basah akibat air matanya
Seketika wajah achel memerah seperti kepiting rebus "dasar! Kau selalu bercanda" marah achel sambil memukuli reyhan dengan sepihak membuat reyhan kewalahan dan ambruk tergeletak di lantai
Achel menatapmya linglung, apakah yang ia lakukan? "rey" ucap achel menghampiri suaminya
"rey bangun" ucap achel sambil menggoyangkan tubuh suaminya "jangan pergi rey, aku ingin kau selalu di sisiku" tangis achel sambil memeluk tubuh suaminya
"kau terlihat jelek jika menangis" ucap reyhan tiba tiba membuat achel melotot "udah ah, pagi pagi berantem mulu" elak rey ketika ia mengetahui bahwa istrinya akan segera mengamuk
Achel menarik nafasnya dalam dalam "hufhtt"
"sabar chel, kau sedang membawa 2 bayi." batin achel sambil mengulas senyum datar dan langsung melenggang pergi
💚💚💚
Setelah kejadian tadi pagi achel memutuskan untuk menonton televisi kesukaannya yaitu film horor sesangkan rey lebih menyukai film kartun seperti spongebob yang merupakan salah satu favoritnya "yang ganti dong chanelnya" ucap rey tiba tiba dan langsung melingkarkan tangannya di pinggul achel dan menyeruak masuk kedalam tengkuk achel, mencium aroma achel yang begitu menggoda
KAMU SEDANG MEMBACA
REYRA✔(Revisi)
Любовные романы[BAHASA MASIH ACAK] HAI GUYS MAAF REYRA MASIH DALAM PROSES REVISI JADI KALAU ADA CHAPTER YANG MEMILIKI BAHASA TIDAK BAKU DAN TIDAK PAS MOHON MAAF 💙 bahasa nya masih amatir jadi maklumi aja lah ya CERITA INI MENCERITAKAN TENTANG KISAH SEORANG ANAK M...