PERANG

7.7K 211 2
                                    

Dasar..

"kamu masak apa," tanya reyhan basa basi

"masak ginjal kamu!" ucap sinis achel

"lah?! Ka-kamu ga papa kan?" tanya reyhan gugup

"arghhh, bodo amat! Hari ini gak usah tidur ama gue. Lo tidur di luar aja" sergap achel dan langsung melepas rangkulan reyhan dan ber lalu menuju kamar

"lah chel, woyyy!" ucap reyhan dari luar kamar "sayang, kita bisa kannn bicarakan ini baik baik" ucap lembut reyhan

"enggak! Bodo amat pokoknya kamu tidur di luar" teriak achel dari dalam kamar

'enak aja lo. Habis mesra mesraan sama cewek lain terus mau tidur sama gue! Idih ogah!.' -umpat achel kesal

Sudah satu jam achel di buat gelisah entah mengapa ia tidak bisa tidur tanpa menyelinap di dada bidang reyhan, hingga achel pun memutuskan untuk keluar dari kamar dan ingin menemui reyhan

Hahaha! Suara keras yang terdengar di depan tv, entah mengapa kini achel semakin kesal dengan reyhan

"ekhm." deheman achel membuat reyhan menoleh

"eh, istriku say-" ucap reyhan terhenti

"say apa! Udah deh diem ajah. Sekarang juga kamu ke atas temenin aku tidur" ucap achel

"ciyahh, gak bisa nih tidur tanpa a-" ucapnya terhenti lagi

"ihhh banyak omong! Udah deh gak jadi" ambek achel sambil berlalu menuju kamarnya kembali

Dengan cepat reyhan langsung memtikan tv dan mengikuti bininya yang sedang bunting dan sensi setiap saat "iya iya gitu aja ngambek" ucap reyhan sambil menutup pintu kamar

"kamu ganti baju sana! Jangan pakai parfum yang biasanya aku mual" ucap achel yang masih duduk di kasur king size nya

"hem" dehem reyhan

"tuhkan. Kamu tuh ya di bilangin kalau aku tu gak suka kam-" ucap achel terhenti ketika reyhan mendekat ke achel dan memeluk achel hingga mereka berdua terjatuh di atas kasur

"udah jangan marah marah terus sayang" ucap lembut reyhan sambil mengelus rambut achel

"ih kamu ngapain gak pakai baju sih rey" tanya achel sambil mendongakkan kepalanya menghadap reyhan

"gapapa sih, emang kenapa? Kamu risih ya kalau kamu ri-" ucap reyhan lagi lagi terhenti

"apaan sih enggak tau" ucap achel manja dan langsung memeluk tubuh reyhan "aku harap diantara kita tidak akan ada kebohongan" lanjut achel

"iya sayang" ucap reyhan menenangkan achel

'semoga saja' -batin reyhan

😈😈😈

Malam menjelang pagi
"rey, bangun" ucap achel serak

"ehmmm aku bolos sekali aja lah sayang" balas reyhan yang semakin mengeratkan pelukannya

"ih kamu gimana sih nanti kalau anak kamu niru malas kaya dady nya gimana" bla bla bla

"hem enggak." ucap reyhan malas namun masih menghargai ocehan istrinya

"kamu tuh ya.." ucap achel terhenti
"reyy, ya ampun gak bisa nafas aku" lanjut achel dengan nafas sesak akibat kempitan ketiak reyhan

"haha, udhlah kamu nih ya pagi pagi udah ngomel aj" protes reyhan "lagian percuma kita masuk sekolah toh ntar kita juga ijin buat pesta si onyeng"

REYRA✔(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang