Pertemuan - Minyoongi | NC21

25

Clit
Brugh
Akhh

Aku di dorong oleh suga
Ternyata ada mobil dari arah kanan melaju sangat kencang, aku melihat ke arah suga, suga tertabrak dan banyak luka + darah di seluruh badannya, aku bangkit dan menaruh suga di pahaku

" Hiks, suga irona " - ucapku terisak

priaa membuka matanya dan aku sangat lega.

" Tolong bawa aku ke dalam apartemen " - suga

" Ani, aku harus membawamu kerumah sakit "

" Aku tidak apa-apa heize, Palli sebelum ada orang yang mengenaliku " - suga

Akhirnya aku membawa suga ke dalam apartemen nya, aku membopongnya

Padahal badan dia kecil tapi mengapa sangat berat - Guam ku

" What you say? " - tanya suga

" Ani "

Aku sudah berada di dalam lift dan aku masi membopong badannya yang berat, setelah sudah lantai 5 aku menuju apartemen nya, apartememnya di beri pin dan aku tidak tau berapa pin nya, jujur aku sudah tidak kuat lagi.

" Palli tekan pin nya "

" Tapi tanganku sakit " - suga

" Ucapkan berapa pinnya, cepatlah aku sudah tidak kuat "

Suga memberi tahu pinnya, setelah aku menekan pinnya terbukalah apartemen suga yang berwarna abu-abu, aku menuju kasur dan membaringkan nya.

" Huh akhirnya "

Suga yang melihatku penuh dengan keringat tersenyum, aku bertanya dimana P3K dan dia menunjuk di nakas aku mengambilnya dan mulai mengobati luka nya.

" Akh sakit " - suga

" Padahal ini sudah sangat pelan "

" Ini sakit tau " - rengek suga

Aku yang kesal dengan suga langsung menekan kuat ke lukanya

" Aw eomma, yak kau " - suga sebal

" Kau ini cerewet sekali tuan min "

" Berenti memanggilku dengan sebutan itu " - ucap suga dingin

Desti yang melihat perubahan muka suga langsung merinding, setelah selesai mengobati luka suga desti menuju dapur untuk membuat bubur.
20 menit sudah desti membuat bubur dan langsung menuju suga untuk memakannya.

" Makanlah " - ucapku

Suga malah semakin menunjukan ekpresi yang lebih dingin, aku yang melihatnya bertanya

" Wae? "

" Tangan ku sedang sakit heize-ssi bagaimana aku bisa makan " - suga

Desti memutar bola matanya malas.

" Bilang saja kau ingin ku suapi "

Desti menyupi suga, jujur ini baru pertama kalinya desti menyuapi seorang pria jadi agar dugundugun:v
Suga membuka mulutnya bubur sudah masuk ke dalam mulut suga, desti takut jika buburnya tidak enak.