Pertemuan - Minyoongi | NC21

30

Suga mengelap airmata dan keringat heize yang membasahi wajahnya. Suga mengamati bibirnya yang terus saja memanggil eonni nya dengan isak tangis.

Aiigoo.... Sadarlah min yoongi.
Bibirnya membuatku berfikiran waras Ingat  !  Kau harus menjaganya - batin suga

Suga melanjutkan perjalanan nya menuju apartemen.

🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗🚗

Setelah sudah sampai apartemen suga ingin membangunkan heize tapi suga tidak tega melihat keadaan heize sekarang, sepertinya heize sangat lelah dan banyak fikiran.
Suga akhirnya menggendong heize untung saja badannya tidak berat jadi dengan mudah suga membawanya.
Suga memencet pin apartemen dengan sangat bersusah payah karna tidak ingin membangunkan heize, apartemen sudah terbuka dan sekarang suga membaringkan heize di kasur dengan sangat hati-hati.

" Kali ini aku mengalah, aku yang akan tidur di sofa " - suga

Sebelum suga tidur suga membersihkan diri terlebih dahulu.

Baru saja suga tidur beberapa jam di sofa, tapi badannya mulai mengigil suga memutuskan untuk pindah ke kasur dan tidur ber2 dengan heize tapi di tengah-tengah nya di berikan bantal oleh suga karna takut terjadi hal yang tidak di inginkan.

☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀

Matahari menerobos ke jendela dan membuat heize terbangun.
Heize merasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya.
Dan....

Heize langsung terbangun dan mendorong suga, Halhasil suga langsung terjatuh dari tempat tidur.

" Ka... Ka... Kau  !!  Apa yang kau lakukan eoh?  Kenapa kau memelukku?  Aiiiishhhh.... Dasar pria mesum " - gerutu heize sambil memegangi tubuhnya sendiri

" Auughh... Kau ini, harusnya kau berterima kasih padaku, jika tidak begini kau tidak akan ada di sini " - timpal suga yang tidak ingin di salahkan

Suga beranjak untuk keluar kamar.

" Kau ingin kemana " - heize

" Keluar " - suga dingin

*******

Heize FOV

" Apa ! Konser di adakan 1 bulan lagi? "

" .... "

" Bukan tidak senang, tapi kenapa secepat itu? Aku sedang sakit dan lukaku belum kering "

Aku berdiri di sampingnya dan masih membiarkan dia menelpon dengan seseorang entah itu siapa.

Tanpa sengaja aku memperhatikan gerak bibirnya, dan seketika tanpa aku sadari aku mengagumi gaya bicaranya yang santai dan terdengar dewasa.

Ahh.. Aku sudah lama tidak mendengar suara santai dan dewasa seperti itu, dan itu mengingatkan ku pada kakekku.
Karna kakekku lah yang mempunyai gaya seperti itu.

" Omo.. Kau disini rupanya " - suga

Aku tersenyum dan kemudian duduk di sampingnya yang sedang fokus ke ponsel.

" Apa yang terjadi padaku semalam? Kenapa badanku pegal semua pagi hari ini  " - tanya ku penasaran

Suga tersenyum