Call Me Baby [REMAKE]

Chapter 8

Warning!!! 🔞

Sejak malam itu semua berjalan tanpa rencana apapun bagi Yerin dan SinB. Mereka menjalani hari demi hari sebagai pasangan normal dimata siapa saja namun ada kalanya SinB akan menculik Yerin untuk bersamanya menjelajahi Gimcheon sepanjang hari sejak dia mulai semakin diberi kebebasan oleh Umji dalam mengendarai mobil.

Mereka akan mengunjungi berbagai tempat menarik di Gimcheon dan disaat itulah SinB akan mengungkapkan segala apa yang terkandung didalam hati dan pikirannya sebagai manusia normal, bukan sebagai seorang idol. 

SinB seakan menemukan tempat dimana dia bisa mencurahkan rasa sepi dan tanggung jawab besarnya selama ini didalam grup.

Dia akan menggenggam jemari langsing milik Yerin dan meremasnya lembut dengan mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dia merasakan rasa nyaman terhadap lawan jenis.

Umji bukan tidak khawatir melihat semakin eratnya hubungan Yerin dan SinB bahkan hubungan gadis itu bersama para member BFRIEND terutama Sowon dan Yuju yang selalu rajin mengunjungi SinB bila mereka memiliki waktu luang.

Bukan Umji tidak senang akan perkembangan itu namun hatinya cemas jika tiba masanya SinB akan kembali ke Seoul, kembali sebagai idola, kembali sebagai Leader BFRIEND mengingat kini pria muda itu kini semakin sehat. 

Umji sudah mulai latihan bagi SinB untuk kembali menari dan hasilnya sangat menakjubkan. Dia mengetahui bahwa seorang Hwang Eunbi memiliki keteguhan hati dan kemauan yang keras.

Hanya sekali dia mengalami kram pada saat memulai menari tapi untuk selanjutnya SinB melewatinya dengan sangat luar biasa. Bahkan suatu hari SinB bersama Sowon dan Yuju mencoba menari Call Me, SinB menunjukkan bahwa dia telah berhasil sembuh dari cedera lututnya.

"Kau berhasil SinB-ah!!" Sowon berseru girang dan memeluk SinB dengan tawa lebar begitu juga dengan Yuju.

"Kau akan segera kembali ke Seoul!" Cetus Yuju dengan riang yang membuat SinB terdiam sejenak.

Tanpa sadar dia membuang tatapannya pada luar jendela ruang kaca tersebut dan hal itu tak luput dari perhatian Umji.

"Mungkin sebentar lagi". SinB bergumam halus dan melangkah mendekati jendela.

Diluar tampak butiran salju mulai turun menghiasai sore itu dan matanya menemukan sosok Yerin yang sedang berdiri di depan pintu kafe dengan senyum manisnya menyambut kedatangan tukang buah. SinB menyentuh kaca jendela dan bersuara gamang.

"Mungkin sebentar lagi..."

Sowon dan Yuju saling berpandangan dan mereka menangkap maksud kalimat gamang itu. Mereka menoleh Umji yang menghela napas berat.

Baik Yerin maupun SinB sama sekali tidak tahu bahwa sudah beberapa hari ini ada seorang pria berkaca mata hitam selalu hilir mudik didepan café dan rumah sewaan SinB.

Pria ini selalu memakai jaket tebal dan selalu memegang sebuah kamera kecil ditangannya. Tidak ada yang menyadari kehadiran pria itu dalam beberapa hari itu hingga sebuah artikel di internet menguak di tengah malam itu.

Salah satu manager BFRIEND terbangun tengah malam oleh sebuah dering ponsel yang membandel. Pria itu segera menyambut panggilan itu dengan segera ketika melihat nama manager utama BFRIEND meneleponnya.

"Hallo..."

Untuk sejenak dia diam mendengarkan suara di seberang, perlahan dia membuka semakin lebar kedua matanya dan cepat mengatakan,

"Aku akan segera membuka internet dan memberitahukan anak-anak".

Dalam sekejap panggilan itu segera berakhir dan sang manager membuka salah satu akun twitter yang disebutkan didalam percakapan barusan. Dia tidak sempat mengambil laptopnya dan langsung membuka berita mengejutkan itu melalui smartphonenya.