Kencan

1.4K 163 49
                                    

Besok adalah hari minggu, berarti otomatis malam ini adalah Sabtu yg menuju malam minggu, yeah begitulah.

Jungmo dengan segala kebodohannya yg ia miliki ingin mengajak Jinwoo jalan - jalan, atau anggap saja kencan, tapi dia bingung harus bagaimana.

"ya udah sih mo, Lu pan tinggal bilang aja, udah selesai"

ujar minkyu ringan, lansung dapat gaplokan dari Yg lebih tua, dia kira ngajak Jinwoo itu kaya ngajak kambing. heuh

"sakit hyung.."

minkyu ringis, Jungmo masa bodo lebih baik dia mikir bagaimana cara mengajak bayi satu itu kencan.

.
.

"Bang.." sore hari itu Jinwoo datang dengan setelan kasual yg terlihat cute, masuk ke kamar Jungmo.


wangi khas bayinya menyebar hingga terhirup oleh Jungmo yg baru saja selesai mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wangi khas bayinya menyebar hingga terhirup oleh Jungmo yg baru saja selesai mandi.

"Wah kebetulan Bang habis mandi" Jinwoo duduk di pinggiran ranjang " jalan yuk bang, Jinwoo mau makan permen kapas.."

Jungmo speechless.

harusnya dia gak usah susah susah mikir tadi - hatinya meracau.

.
.

sepanjang perjalanan mereka di Street food Hongdae, Jinwoo selalu megandeng tangan Jungmo erat, seperti anak kecil, membuat Jungmo mengeryit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sepanjang perjalanan mereka di Street food Hongdae, Jinwoo selalu megandeng tangan Jungmo erat, seperti anak kecil, membuat Jungmo mengeryit.

" kenapa dek.?"

"dingin"

Jungmo dengan segala kebodohannya yg ia miliki ingin menepuk jidatnya, kenapa ia tidak memakai jaket tadi.

"Bang aku mau odeng.." Jinwoo nunjuk Stan makanan yg agak sepi, Mereka pun kesana dan makan beberapa camilan hangat.

. .
.
.

saat ini mereka berjalan pelan melewati taman yg ramai, ada sedikit jarak di antara mereka dan sedari tadi tangan mereka berbeturan, Jinwoo exited aja dari tadi ngoceh tentang segala hal yg ada di taman ini, lah Jungmo berusaha nenangin detak jantung nya.

tangan mereka berbenturan lagi Jungmo pusing lansung saja dia tautin tangan ke tangan Jinwoo, mengengam tangan dingin itu erat, yeah Jungmo hanya berusaha lebih agar tangan mereka tidak saling mengesek.

Jinwoo kaget, nengok ke samping liatin Jungmo yg gak mau liat ke dia, lalu ke tautan tangan itu.

Hangat.

Jinwoo merasa hangat dari tangan besar yg mengengam tanganya itu, Pipinya bahkan ikut memerah.

"B - bang.."

"giniajadulu" ucap Jungmo cepat, dan Jinwoo tersenyum, merasakan detak jantung nya yg kali ini abnormal ketika bersama lelaki berumur 19 itu.

.
.

"What..?!"

Hyungjun ama dongpyo melotot ke arah Jinwoo di hari senin nya,

"J - Jungmo hyung yg tepos itu kan.."

Jinwoo elus dadanya, Jungmo nya di katain tepos ama 2 curut yg udah punya pasangan masing - masing itu.

wait?

Jungmo nya.

pipi Jinwoo kembali memerah.

"Uhm.. kami dukung Jinwo, semoga Jungmo hyung bisa sadar." Dongpyo berucap di angguki Hyungjun.

"Semangat!"

Ucap kedua nya, dan Jinwoo tersenyum manis.

.
.

"Ciuman gak ada kah?".

Plak!

Mingyu meringis, Jungmo pantas mendapatkan gelar 'tukang geplak' oleh nya.

"aku kan cuman nanya Mo.." Mingyu mengelus kepalanya pelan. "tapi beneran engga.?"

"mau aku kena marah Mom Wooseok yah? main nyosor anak kesayangannya."

Mingyu nyengir ganteng.

"tapi pegangan tangan itu awal yg baik kok" ucap nya selanjutnya "semangat bro, gua tau lu bisa dapetin dedek Jinwoo yg imut itu.." Mingyu menaikan turunkan alisnya.

Plak!

ya udah Jungmo memang cocok mendapatkan gelar Tukang Geplak.

.
.
.
Bersambung
beberapa chap lagi end yah
see you next later
sorry for typo

SEME (Jinwoo x Jungmo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang