Binding Fate
.
(Last Chapter)
"Mama, wake up" Lelap sepasang insan itu terganggu oleh suara melengking yang begitu familiar untuk keduanya. Chanyeol tersenyum di sela pejamnya, bukannya melonggarkan belitannya pada pinggang sempit istrinya ia justru semakin mengeratkan belitan tersebut lantas menenggelamkan wajahnya pada surai beraroma strawberry milik sang istri. Mengundang rengutan yang amat ketara dari bibir tipis si kecil yang telah menindih badan keduanya.
"Papa~" Suara rengekan lirih itu terdengar sangat menggemaskan. Chanyeol tidak yakin bisa menahan diri lebih lama untuk tidak segera menyerang putri kecilnya itu dengan kecupan bertubi pada pipi bulatnya. "Papa halus bangun"
Chanyeol semakin mengembangkan senyumnya kala sebuah kecupan-kecupan kecil ia terima di bagian bahunya yang memang tak terhalang apapun. "Papa, lihat! Lehel Papa di gigit nyamuk sepelti Mama waktu itu" Praktis pria itu segera membuka lebar matanya. Oh Ya Tuhan! Dia melupakan bajunya lagi. Beruntung ia memakai celananya semalam sehingga ia dan Baekhyun tak akan lagi mengalami kesulitan yang pernah mereka lalui terkait pertanyaan beruntun Jihan tentang keadaan mengapa kedua orang tuanya tidak memakai baju di pagi yang cukup dingin dan juga bercak kemerahan hasil ukiran Chanyeol pada tubuh Baekhyun yang mana mengharuskan ia memberikan penjelasan konyol pada putrinya jika Baekhyun seperti itu karena di gigit nyamuk.
"Mama" Jihan hendak beralih pada ibunya yang masih terlelap.
"Jangan bangunkan Mama sayang, biarkan mama beristirahat ya? Pagi ini Hannie mandi bersama Papa" Chanyeol menaikkan selimut Baekhyun, dan segera mengangkat tubuh putrinya ke dalam dekapannya. Pria itu berdiri dan menggendong Jihan menuju kamar mandi. Ia cukup tau diri untuk tidak membangunkan istrinya dan ia akan menggantikan peran Baekhyun pagi ini untuk memandikan Jihan juga menyiapkan sarapan untuk keluarga kecil mereka. Tentu saja, Ia menghajar istrinya itu habis-habisan semalam jadi Chanyeol sadar diri jika ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Empat bulan menjalani bahtera rumah tangga bersama Baekhyun nyatanya benar-benar mampu menyembuhkan luka hatinya. Pria itu telah kembali atau bahkan menjadi seorang Park Chanyeol yang lebih baik dari Park Chanyeol yang dulu.
Orang-orang sekitarnya juga merasakan perubahan tersebut. Jika dulu, mendapatkan seutas senyum walaupun singkat dari Chanyeol adalah sesuatu yang mustahil, maka berbeda dengan sekarang. Hampir setiap orang yang berinteraksi dengan Chanyeol akan dengan mudah mendapatkan senyum menawan pria itu. Tentu saja alasannya adalah karena kehadiran Baekhyun dan juga Jihan di sisi pria itu.
"Apa Mama Sakit?" Chanyeol tidak tau jika kepribadian Jihan bisa berubah setelah Baekhyun kembali bersama mereka. Gadis kecil itu menjadi lebih banyak bicara, dan juga terkadang Chanyeol kerap di buat kuwalahan oleh rasa penasaran yang di miliki putrinya terhadap hal apapun.
"Tidak, Mama hanya kelelahan"
"Apa mama tidak bisa mengantal Hannie ke sekolah hali ini?" Chanyeol mulai sibuk menyiapkan air hangat untuknya dan juga putri kecilnya, sedangkan Jihan masih berceloteh di pangkuannya.
"Tidak sayang, Hari ini Hannie bersama Papa ya?"
"Apa mama di gigit nyamuk banyak lagi dan tidak bisa beljalan sepelti waktu itu?" Chanyeol nyaris menepuk kening atas segala kecerdasan Jihan. Tidak mungkin bukan jika ia harus menjelaskan pada putrinya itu jika penyebab ibunya tak bisa berjalan bukan karena gigitan nyamuk melainkan karena perbuatan mesum Chanyeol?
"Mama hanya kelelahan. Maka dari itu Jihan harus menjadi anak baik lagi hari ini untuk membantu Papa oke?" Si kecil itu hanya mengangguk dengan kerjapan polos pada matanya. Mengundang rasa gemas dari sang Papa untuk kembali menyerang pipi bulat putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Binding Fate
Fanfictie(A Sequel Of Eyes Of The Heart) Ketika Chanyeol harus bertahan demi seorang malaikat kecil yang di titipkan Tuhan padanya, namun disatu sisi Chanyeol merasa terhimpit oleh rasa ingin menyerah akibat kerinduannya pada satu-satunya wanita yang ia cint...