ring-ring, hello? | ✓

viii.

ring-ring.

". . ."

"halo? tidak biasanya kau menghubungi jam segini,"

". . ."

"taehyung?"

". . ."

". . ."

"jangan dimatikan,"

"kau oke? suaramu bergetar,"

"a-aku oke, cuma... butuh teman."

"tidak mau cerita?"

". . ."

"kau sendirian disana?"

"y-yeah,"

". . ."

". . ."

"kau masih disana, taehyung?"

"ummm,"

". . ."

". . ."

". . ."

"aku tidak bisa menghibur orang, tahu."

". . ."

"tapi mau dengar satu cerita?"

". . ."

"ada seekor kelinci, melewati perumahan. sampai di salah satu rumah yang tidak dia ketahui, dia melihat seekor anak kucing. sendirian dan menangis. karena sepertinya terluka, kelinci itu datang untuk memeriksa. rupanya dia cuma takut sendirian."

"terus, apa yang dilakukan kelinci itu saat tahu si anak kucing menangis?"

"hmm, menepuk bahunya?"

"bagaimana bisa kelinci menepuk bahu?"

"ya sudah, memeluknya, kurasa."

"terus?"

"bilang sesuatu,"

"bilang apa?"

"seperti, 'tidak semuanya harus dipendam sendiri, tidak selamanya harus selalu terlihat kuat'."

"siapa yang bilang itu padamu?"

"temanku."

"bilang padanya, terima kasih,"

"gampang,"

". . ."

"merasa lebih baik?"

"yeah, "

"kau menangis?"

"tahu darimana?"

"suaramu tersendat begitu,"

"pfft, sok tahu,"

"ya sudah, tidur sana,"

"mau dimatikan?"

"akan kumatikan saat kudengar kau mendengkur,"

"darimana kau tahu aku mendengkur?"

"dugaan,"

"omong-omong,  tentang kau tidak bisa menghibur, ternyata itu serius ya,"

"kau barusan mangataiku?"

"itu ucapan terima kasih,"

"terima kasih macam apa itu,"

". . ."

"taehyung?"

". . ."

"kau tidur?"

". . ."

"ya sudah. good night, or whatever,"

"aku masih bangun tahu,"

"have i told you to sleep before?"

"iya, iya. aku tidur setelah satu gelas susu hangat, matikan saja,"

"kubilang akan kumatikan saat mendengarmu mendengkur,"

"astaga, kau bukan pacarku!"

"bukannya aku temanmu?"

". . . fair enough, sir,"

[ ] [ ] [ ]

A/N
ini works plotless. nggak tahu ujungnya dimana dan aku nggak mau nentuin ujungnya. biar aja ngalir. i've warned you.