When We Lost. [✓]

3 - When Someone Knows.

Aku adalah siang. Kamu adalah malam.
Harusnya kita senang dipertemukan saat senja.
Tapi senja itu, aku sangatlah resah.
Hingga saat malam datang, bukan kamu lagi malam itu.
Melainkan hanya langit gelap sejuta bintang.
Indah memang, tapi tak bermakna sama sekali.
- Kim Taehyung.

***

Satu bulan setelah malam itu, Taehyung mengutuk dirinya sendiri. Pagi ini dia menerima hasil testpack yang diberikan Eunha padanya. Wanita itu telah hamil dan Taehyung sadar kalau anak yang dikandung Eunha adalah hasil perbuatannya.

Sebulan yang lalu saat Taehyung bangun di keesokan paginya, dia sungguh sangatlah terkejut melihat dirinya yang tidur bersama Eunha yang sedang menangis di sampingnya. Keadaan mereka sedang sama-sama tanpa busana.

Belum lagi dia harus menghadapi rasa kecewanya Yerin karena malam itu Taehyung tidak pulang ke rumah. Tentu Taehyung tidak menceritakan yang sebenarnya. Dia membuat alibi jika dia harus terbang ke Jepang malam itu juga karena ada urusan mendadak.

Sebulan ini Taehyung menyembunyikan kesalahannya dari Yerin. Yerin sama sekali tidak tau kalau suaminya telah mengkhianatinya.

Sekarang keadaan Taehyung berantakan. Ruangannya kacau karena diberantaki olehnya sendiri. Taehyung berakhir duduk di sofanya dengan napas penuh amarah. Pria itu menjambak rambutnya sendiri.

Taehyung menyumpahi dirinya. Dia benar-benar bodoh, tolol, idiot. Bisa-bisanya dia melakukan hal seperti itu dengan sekretarisnya.

"Pak." Eunha yang baru masuk ke dalam ruangan tersebut memanggil. Dia terkejut mendapati ruangan bosnya sekacau ini. "Saya tau bapak tidak bisa menerima saya. Saya bisa menjaga calon anak saya sendiri. Bapak tidak perlu khawatir."

Taehyung mendengus, mengambil jasnya. "Saya tidak boleh mengabaikanmu. Saya akan bertanggung jawab," ucapnya seraya pergi dari ruangan tersebut.

Taehyung masuk ke dalam mobilnya tetapi tidak menyalakannya. Pria itu memilih membanting kepala ke stir kemudi. "Dasar bodoh!" umpatnya untuk kesekian kali.

Taehyung tidak bisa menyampaikan ini pada Yerin. Bagaimana cara Taehyung meminta izin pada Yerin kalau wanita itu harus bersedia dipoligami?

Dan sekarang Taehyung tidak berani untuk pulang.

Tring!

Ada sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya. Taehyung memeriksa.

Mine💝
| Sayang, ingat kan ini hari apa? Kamu harus cepat pulang ya😘

Taehyung tentu tidak lupa. Ini adalah hari pernikahan mereka yang ke tiga tahun. Oh, god! Cocok sekali Taehyung dicap sebagai laki-laki paling brengsek sedunia.

| Ada restoran mewah yang baru buka loh. Malam ini sewa untukku yaaa😝

Taehyung menghempaskan kepalanya ke belakang. Bisa tidak dia menghilang dari dunia sekarang juga? Taehyung sungguh tidak bisa melewati masalah ini.

***

Hari sudah malam. Seperti maunya Yerin tadi siang, Taehyung menyewa seluruh restoran untuk acara makan malam mereka merayakan hari pernikahan. Mereka makan malam di rooftop restoran sambil merasakan sejuknya malam.

"Coba tutup mata kamu," perintah Taehyung.

"Ada apa?" tanya Yerin.

"Tutup dulu."

Yerin menutup matanya.

"Sekarang, buka."

Yerin membuka matanya. Wanita itu terkesima melihat kue tart besar yang dipegang Taehyung beserta lilin yang menyala berangka tiga. Di sisi lilin itu ada sebuah kotak merah yang terbuka menampilkan sebuah kalung liontin.