cerita hannya fiksi sebagai hiburan saja cerita cinta anak remaja yang tiba" menikah karna permasalahan sepele & pemeran oleh SYUBBANUL MUALIMIN dll 😊..
Bubur sum-sum di kunyah-kunyah ASSALAM MUAALAIKUM SEMUANYAH
SEBELUM MEMBACA BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU pojok kiri gratis kok 😊
SILAKAN MEMBACA ⬇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❣
Percepat
Pagi sudah menyapa dan semua manusia kembali melakukan aktivitasnya seperti dua insan muda yaitu Liya dan azmi yang sedang bersiap2 menuju bandara untuk berlibur bersama teman2nya saat di bandara...
"Hmm nunggu kalian lama banget 20 menit lagi pesawat berangkat nih, ayu cepetan naik ke pesawat" ucap aban
"Hmm maaf ya sudah nunggu lama" ucap liya
"Iya gkpp ko li santai aja ini kan acara kita bersama jadi gak ada lah yang namnya kesal2an" ucap alaya
"Iya santai aja kita kan di sini mau asyik2 abannya aja yang lagi sensi" ucapa ahkam
"Bener tuh kak sensi banget dari semalem" sambung sepia
"Sudah2 jangan ribut ayu kita naik pesawat sebelum keringgalan" ucap kak ahkam
❣
Saat sudah di pesawat pastinya mereka duduk dengan pasangannga masing2 tetapi yak sengaja liya bertemu dengan kembarannya dan tia anak gak mau diam 🙏 {maaf ya cuman cerita aja} yang diam2 ikut liburan dan saat di tannya...
"Loh tia lily kalian ngapain naik pesawat mau ke bali ?"tannya liya
"Hmm iya kak kita mau ke bali" jawab lily
"Mau ngapain ke bali ??" Tannya liya
"Ikut kalain liburan 😅, walaupun kita gak punnyabpasangan kita juga mau liburan kali" jawab tia
"Hmm, terus uang yang kalian pakai dari mana ?" Tannya liya
"Dari tabungan kita, maaf ya kak uangnya aku pakai dulu nanti aku nabung lagi deh" ucap tia dan lily
Mereka mengobrol karena bangku mereka berdekatan, mereka duduk di depan bangku liya dan azmi, setelah tau jika tabungan mereka di pakai sia2 untuk liburan liya sudah gak mood dan azmi yang tau sifat istrinya yang sedang marah malam mem'foto dan membuat status di WA sehingga....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
