|A Dandelion Wish [Markhyuck] 🌸|
🔎 Original Story From Xi Zhi 🔍
📝 Remake To Markhyuck By JisungDevian 📝Saat ini sedang musim badai topan, dan badai topan yang terjadi kali ini adalah yang kedua kalinya dalam satu bulan terakhir. Keberuntungan yang hebat ini benar-benar membuat kepala menjadi begitu sakit. Minggu lalu, badai topan mengakibatkan banjir besar, menyebabkan semua kereta api monorel berhenti. Minggu ini, walaupun badai topan belum terjadi, tetapi sudah terlebih dahulu menyebabkan hujan badai yang besar. Pepohonan disamping jalan pun banyak yang tumbang.
Kemarin malam pemerintah mengumumkan bahwa hari ini semua aktivitas kantor dan sekolah diliburkan. Masyarakat senang sekali karena bisa mendapatkan libur tambahan selama satu hari.
Hari libur yang diberikan pemerintah seharusnya merupakan hari libur yang mengimbau masyarakatnya untuk tinggal dirumah demi menghindari bahaya badai topan. Namun,malah ada remaja-remaja yang tidak takut mati, yang mengira masa mudanya akan terlewati dengan sia-sia bila mereka tidak melakukan sedikit tantangan dalam hidupnya. Mereka mengumpulkan teman untuk berpetualang mengendarai motor.
Sesuai dugaan, sekejap saja para remaja itu sudah diterjang oleh badai topan tersebut. Motor-motor mereka rusak parah. Mereka mengalami patah tulang, luka sobek, serta gegar otak. Secara beruntun mobil ambulans mengirim masuk puluhan remaja berambut pelangi, seakan-akan mereka datang entah dari Negara atau suku mana.
Suara rintihan atau teriakan kesakitan yang keras memenuhi seluruh ruang UGD, membuat semua orang panik.
.
.
End Of Prologue...
Oke Kali Ini saya Kembali Dengan Project baru dengan Couple Marhyuck dan tentunya saya gak akan ulangi lagi cerita ini dari mana karena sudah diterterakan di Summary...
Tapi Kalo memang banyak yang gak Minat aku Unpub aja kah?
With Our Love ❣️
Xi Zhi
&
Azhrin02
KAMU SEDANG MEMBACA
A Dandelion Wish [Markhyuck Ver]✓
FanfictionSummary 📝 Hati manusia itu sangatlah cepat berubah. Saat ini kau begitu mencintai seseorang, tetapi esoknya perasaan itu menghilang seperti debu. Saat ini kau begitu merindukan seseorang, tapi tahun depan rasanya ingin melarikan diri saat bertemu...