Bab 11

2.6K 452 38
                                    

|A Dandelion Wish [Markhyuck] 🌸|
🔎 Original Story From Xi Zhi 🔍
📝 Remake By JisungDevian 📝


























TMI :

Sebelumnya aku kasih Info, memang di Novel ini banyak kalimat bagus yang dibuat Authornya sesuai dengan apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari maklumlah Novel Cina jadi jangan heran kalau Penggambaran Karakter tokoh disini itu Jauh diluar ekspektasi kalian yang mungkin ada ngira kalo Haechan atau Mark atau yang lain Gak mungkin bisa kepikiran jauh kek gitu apalagi sampai nyampaikan kalimat yang cukup meonohok pribadi dan kalian para pembaca😅😅
































Kalau begitu mengapa sejak tadi mengungkit namanya terus?"

Kedua pipi Haechan terangkat keatas, sedikit cemburu.

"Karena dia sangat menarik."

==============

Mark mengembalikan mangkuk dan sumpit yang diletakkan oleh Haechan.

"Menarik?"

Kening Haechan berkerut. Timbul rasa sangat tidak senang dilubuk hatinya yang terdalam.

"Dia bercerita padaku tentang kejadian lucu yang terjadi saat dia magang."

"Dokter muda sangatlah bodoh. Aku juga bisa menceritakan lelucon bodoh"

"Benarkah? Aku ingin mendengarnya." Ujar Mark dengan antusias

Haechan mulai tenang. Ia mangangkat kembali sumpitnya lali memasukkan potongan daging kemulutnya.

"Lain kali aku akan mencari waktu untuk menceritakannya padamu."

"Sudah janji berarti harus ditepati. Cepat makan, kau kan harus kembali ke ruang operasi."

Mark mengelus kepala Haechan bagaikan sedang memanjakan seorang anak kecil.

"Kau mau menungguku selesai melakukan operasi, lalu pulang bersama-sama?"

"Kau ingin aku menunggumu?"

"Iya."

"Baik, aku akan menunggumu disini."

"OK!"

Inilah pertama kalinya ada yang menemani Haechan sepanjang perjalanan pulang.

🚪

Haechan menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia berbelok masuk dengan cepat ke tempat parkir bawah tanah, sembari menyiulkan lagu yang sedang populer, di sepanjang jalan.

Pekerjaan lancar, kehidupan lancar. Setelah Mark masuk ke kehidupannya semua hal berjalan dengan lancar, seperti tanpa hambatan.

Mark adalah pengurus rumah yang sempurna. Selain rumah yang diurus oleh pria itu dibuat menjadi begitu rapi dan bersih, masakannya juga memberikan keceriaan dalam hidup Haechan.

Haechan sendiri tidak pernah tahu bahwa selama ini dirinya adalah orang yang suka makan, tetapi Mark membuatnya menyadari hal itu. Selama ini menurut Haechan, dirinya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bicara. Marklah yang membuatnya selalu ingin berceloteh setiap saat.

Sebelumnya, Haechan mengira bahwa hidup adalah sebuah proses yang hanya diisi dengan kesibukan. Mesti hidup sampai 70 atau 80 tahun agar seluruh pekerjaannya beres, barulah ia berhak untuk beristirahat. Mark mengajari Haechan untuk memperlambat langkah kakinya, menikmati semua hal yang ada di sekelilingnya sehingga anugerah hidup tidak akan terasa sia-sia.

A Dandelion Wish [Markhyuck Ver]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang