• Hidden Behind Mischief •

(4) Insults And Traps

             "Menjadi jahat itu pilahan,
          Bukan bawaan dari kelahiran,
  Sejatinya kebaikan ada di hati terdalam,
          Hanya saja mungkin teredam."

                        ◾🎭HIDDEN🎭◾

Berita baru hari ini benar-benar menggemparkan seisi kota, bagaimana tidak. Chou Jungwoo seorang Politikus Korea Selatan. Konglomerat kaya raya dengan segala pencapaian dan Prestasi yang tak main-main, kini mengumumkan akan menyalonkan diri sebagai Capres.

Sebelumnya, jabatannya adalah mantan Ketua Staf Kepresidenan dan kini ia mengambil alih kepemimpinan oposisi dari Partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi.

Berita itu menyebar cepat ke seluruh penjuru negeri, mengisi setiap media massa dengan pencarian tertinggi.

Dan semua itu berimbas besar pada Tzuyu. Lihat saja, setelah menginjakkan kakinya di parkiran sekolah semua mata tertuju padanya menatapi dengan penuh minat. Tzuyu tak ubahnya seperti mangsa yang di buru predator mengerikan berjenis kekepoan.

"Queen are you oke?" Doyeon bertanya karena sejak tadi wajah jutek itu semakin menjadi, maksudnya semakin lama malah semakin menyeramkan. Dia kan jadi takut.

"Jangan tanya apapun!" Desis Tzuyu.

"Oh, oke." Dengan pasti Doyeon memilih bungkam, pasalnya kalian harus tahu kalau sudah begini gadis di sisinya ini akan berubah menjadi buas.

Lebih baik cari aman, bukan?

Sementara Elkie hanya menggelengkan kepala saat melihat Doyeon karena dia cukup tau dan mengerti jika Tzuyu sedang sangat marah saat ini.

Tiba-tiba saja dari arah berlawanan tepatnya dari arah Tzuyu dan kedua temannya berjalan, di ujung sana sekumpulan Genk itu datang berjalan beriringan di sertai keangkuhan.

Doyeon yang lebih dulu menyadari keberadaan para lelaki tampan itu langsung saja memegang lengan Elkie, "Lihat, siapa di depan kita."

Elkie reflek mendongak lalu berucap pelan, "Sekawanan kelas atas yang  berandalan." Katanya sambil memandangi satu persatu dari mereka dengan jeli.

Dan hal itu sukses membuat Tzuyu yang sedari tadi fokus menatap jalan jadi teralihkan, ia mengangkat wajahnya ke depan. Tepat. Saat itu juga pandangan mereka bertemu. Tzuyu dan Jungkook.

Sedetik kemudian Tzuyu memejamkan matanya erat tangannya bahkan sudah terkepal kuat, lalu dia menghembuskan napas berat sebelum pada akhirnya ia berjalan mendekat dengan langkah yang sedikit cepat.

"Hai Jungkook." Ujarnya dengan senyuman cantik, setelah berada di depan pria itu.

Oh my!! Ini gila! Doyeon menatap takjub pada Tzuyu, pasalnya si gadis yang sedari tadi menahan amarahnya mati-matian itu kini bertingkah luar biasa bedanya! Dan itu karena seorang pria! 

Tidak mungkin ini Tzuyu!

Elkie yang awalnya sama terkejut kini menarik tangan Doyeon untuk mendekati Tzuyu yang sekarang sedang bertingkah aneh.

"Jungkook, kau sudah sarapan?" Suara Tzuyu kembali menjadi pusat perhatian, pasalnya sangat di buat selembut mungkin, dengan senyuman manis penuh kecentilan.

Membuat Jungkook berdecih ia menatap Tzuyu dengan penuh benci, "Minggir!"

Bukannya menyisi seperti perintah Jungkook, Tzuyu malah semakin gencar mendekatinya dia bahkan mencoba meraih tangan Jungkook, yang jelas saja pria itu menjauh dengan pandangan membunuh, "Jangan berani menyentuhku!"

"Oke, maaf." Tzuyu mengangkat ke dua tangannya, "Aku hanya refleks."

"Murahan!" Ujarnya penuh penekanan.