(6) Forced

1.8K 223 120
                                    

 
                  "Hati-hati dengan benci,
       Karena sering kali berubah menjadi
                             -Cinta sejati"





                       ◾🎭HIDDEN🎭◾





"BRENGSEK!!" Jungkook maju dengan geraman juga amarah yang tak tertahankan lalu dengan sekali gerakkan-

Brugh!!

Di dorongnya tubuh Tzuyu dengan kasar membuat gadis itu mengaduh kesakitan. Jelas saja tubuhnya terbanting jatuh ke belakang.

"Queen!!" Teriak Elkie dan Doyeon bersamaan yang langsung berlarian ketengah lapangan.

Sedangkan Tzuyu memaku di tempatnya dengan wajah menunduk yang tersembunyi di balik geraian rambut.

"Beraninya kau perempuan sialan!!" Bentaknya.

Membuat Tzuyu mengepalkan tangan lalu memejamkan mata berusaha meredam emosi yang hendak melanda. Sial! Ia menghembuskan napas panjang setelah itu berdiri dengan pasti.

Bertepatan dengan ke dua temannya yang sampai di sana dan langsung memegang lengannya bermaksud memeriksa.

"Queen, are you oke?!"

"Kau tak apa-apa Tzuyu?"

Masing-masing dari mereka berseru cemas dengan tangan yang sibuk membersihkan rok dan baju Tzuyu yang kotor dengan cara menepuk pelan.

Sementara Tzuyu tak menjawab dia justru mendongak dan menatap Jungkook dengan mata membola, "Kau kasar sekali Jungkook!" Protesnya dengan bibir mengerucut.

Tzuyu maju mendekat, "Lagi pula aku tak sengaja melakukannya! Kau sendiri yang membuat semuanya menjadi rumit! Harusnya kau menurut saja, apa susahnya! Kalau aku di tanyai Kepala Sekolah bagaimana?!"

"Ck." Jungkook menegaskan rahang, ia melangkah maju memegang wajah Tzuyu dengan kasar, "Sudah cukup! Aku muak!"

"YA!!" Pekik Doyeon hendak menghentikan aksi Jungkook, namun Tzuyu menginterupsi dengan mengangkat satu tangannya, seolah berkata-

Jangan ikut campur! Biarkan saja!

Jelas saja Doyeon langsung terdiam dan hanya bisa mendengus pelan setelahnya beralih ke sisi Elkie di belakang.

"Kali ini aku benar-benar memperingati mu Chou Tzuyu! Menjauh dariku! Kalau tidak- kau akan menyesal!!" Desisnya dengan gertakkan.

Tapi sayangnya ancaman Jungkook tak mempan, bukannya takut Tzuyu justru mengulum senyuman.

Membuat Jungkook mengernyit dan menggertakkan gigi-giginya, "Kau pikir ini lelucon?! Hah!!"

Tzuyu menggeleng, "Tidak kok, tapi aku sangat senang karena kau mengingat namaku, jadi bisa kau ulangi lagi?" Katanya dengan sumringah.

Yaampun Queen! Kau ini kenapa sih?! Doyeon melongo tak percaya.

Perkataan Tzuyu membuat Jungkook di ambang batas kewarasan, dia bahkan melepaskan tangannya dari wajah Tzuyu dengan sangat kasar, "Kau sakit jiwa!!"

Tzuyu terkekeh di buatnya, "Tentu saja tidak! Kalau aku sakit jiwa aku takkan bisa menilai seberapa menariknya dirimu! Ayolah jungkook, aku mana bisa menjauh darimu, aku sudah sangat menyukaimu!"

Pria itu menggeleng kuat dengan napas memburu, "Aku benar-benar ingin membunuhmu!" Katanya penuh penekanan.

Sedangkan Tzuyu mengedikkan bahu tak peduli setelahnya maju mendekat, menepuk pundak Jungkook, "Sayangnya kita akan tetap saling bertemu dengan ataupun tanpa persetujuanmu, bukankah lebih baik jika kau mulai membiasakan diri saja?"

• Hidden Behind Mischief •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang