"Bukan benci kalau masih bisa berdekatan
Hanya belum mengenal dengan benar,
-Iyakan?"◾🎭HIDDEN🎭◾
"Jungkook?"
Pria itu berdecih sebelum akhirnya maju mendekat tepat di depan Tzuyu satu langkah, tatapannya tajam bahkan penuh dengan dendam.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tzuyu berdiri dengan ekspresi yang sengaja di buat semenggemaskan mungkin, dia sengaja menyulut emosi Jungkook. "Aah~ bukankah kau terlihat seperti memerlukan sesuatu?" Ujarnya penuh sindiran.
"Ck. Jangan main-main denganku! Kau yang membuat semua drama inikan?!" Geramnya dengan bentakan.
"Drama apa? Aku tak mengerti."
Dengan sekali gerakan cepat Jungkook mencengkram erat lengannya, "Berhenti berpura-pura!!"
"Aku memang tidak tahu apapun, yang ku tahu hanyalah, kalau kau-" Tzuyu menjeda kalimatnya, lalu mendekat mengikis jarak di antara mereka berdua dan dengan santainya dia membenarkan kerah seragam Jungkook, "Kalau kau akan datang padaku, Jeon Jungkook." Katanya penuh penekanan, di akhiri senyuman.
"Brengsek!" Jungkook menyingkirkan ke dua tangan Tzuyu dari kerah bajunya dengan kasar, "Beraninya kau-"
"Apa?" Tzuyu berkata dengan dagu terangkat, "Aku? Kenapa denganku?"
"Sial!!" Jungkook memalingkan wajahnya, gadis ini membuatnya naik pitam. Hampir ikut gila karenanya.
Tzuyu tersenyum melihat pria di depannya menahan amarah mati-matian, sepertinya ini akan menjadi hal yang menyenangkan mulai sekarang,
Setidaknya akan menjadi hiburan!
"Oke, jadi sebenarnya kau kesini untuk apa? Tidak mungkinkan hanya untuk menemuiku'kan?" Godanya dengan kekehan.
Sementara Jungkook menelan salivanya susah payah, rasanya lebih baik mati dari pada harus mengatakan jawabannya!
"Biar ku tebak, dari gelagatmu menunjukkan kalau kau setuju? Benar?"
Jungkook kembali menatap Tzuyu tajam. Sumpah. Dia ingin menghajar gadis ini habis-habisan! Tapi kejadian beberapa saat yang lalu membuatnya tak punya pilihan.
Sialan!!
Tangannya mengepal, "Kita mulai besok." Ucapnya sangat cepat, seakan kata-katanya hanyalah angin lalu.
"Apa? Aku tak dengar." Ujar Tzuyu di buat-buat.
"Kau!!" Jungkook menunjuk tepat di wajah Tzuyu, matanya melotot tajam, gertakan giginya memperjelas kemarahan yang sudah diambang batas.
Sementara Tzuyu hanya mengangkat ke dua alisnya, terlihat menyebalkan memang.
Hingga Jungkook membuang napasnya jengah, "Kubilang kita mulai dari besok, bodoh!!" Sungutnya.
Tzuyu mengulum senyuman, "Ekhem, kita? Apa aku tak salah dengar? Bisa kau ulangi lagi?"
"Sialan kau!!" Jungkook kembali mengangkat tangannya kali ini bersiap untuk menampar Tzuyu, namun ketika melihat gadis itu yang hanya diam dengan senyuman menantang dan tidak menghindar membuatnya urung, "Sial!"
Sementara Tzuyu terkikik geli, "Haha,, iya iya, aku hanya bercanda. Jangan marah terus! Atau wajah tampanmu ini akan terlihat menyeramkan."
"Berhenti bertingkah!" Jungkook menarik blezer yang di kenakan Tzuyu dengan sekali gerakan,
KAMU SEDANG MEMBACA
• Hidden Behind Mischief •
RomanceThe Hidden Fake Girl & Bad Boy (Putri Palsu dan Pangeran Kasar) Semuanya tidak seperti yang terlihat. Terkadang, bersembunyi di balik topeng sandiwara jauh lebih baik dari pada memperlihatkan kebenaran yang akan mengundang rasa kasihan. Itu menyedih...