1

178 8 0
                                    

Jakarta, Indonesia pukul 00.00 WIB

Happy birthday to you...
Happy birthday to you....
Happy birthday happy birthday happy birthday to you...

" Tiup dong lilinnya " perintah seseorang yang tengah memegang kue tart dengan lilin yang menancap di atasnya yang berbentuk angka 27.

" Eeh jangan dulu kak make a wishnya belom! Ayo Sha di umur lo yang 27 tahun lo kepingin apa? " Sergah seorang bumil

Yaps hari ini 29 April 2018 seorang Aeleasha Prilly Jasmine merayakan hari lahirnya.

Aeleasha mengangguk pertanda mengiyakan lalu berdiri menghadap seseorang yang sedang memegang kue tart nya siapa lagi kalau bukan kakaknya yang paling dia sayangi Rafael Danuarta pria ke 2 yang amat dia cintai setelah Alm. ayahnya. Aeleasha melihat lilin berbentuk angka 27 huh! sudah tua sekali dia! lalu menutup matanya mengucapkan keinginan dan harapannya dalam hidup.

' God hadirkan seseorang dalam hidupku, seseorang yang bisa membuat ku tertawa lepas tanpa beban, seseorang yang mampu menyembuhkan luka di hatiku dan seseorang yang akan menemaniku hingga rambut hitam ku berubah menjadi warna putih Amiinn..' batinnya mengucap

Setelah mengucapkan make a wish Aeleasha meniup lilin yang berada di depannya.

Yeayyy 5 orang yang berada dalam ruangan itu bertepuk tangan dan bersorak gembira, Aeleasha terharu melihat betapa pedulinya mereka dengan dirinya disaat seperti ini dan disaat dia terjatuh selalu ada tangan yang menawarkan untuknya agar bisa bangkit termasuk 3 sahabatnya ini.

" Cupcup jangan nangis dong princess ingat umur hahahaha " gurau Azura Seffario Syalom sahabat paling resek yang pernah ada tapi selalu membuat Aeleasha tertawa.

" Happy birthday Aeleasha cerewet jangan galau mulu gue ngga suka, gue berasa ngga hidup kalo lo galau haha"
tambah si bumil Bellicia Serina sahabatnya yang tak jauh beda dengan Azura sama-sama resek.

" Iya betul tu kata Cia jangan galau udah tua juga masih kek anak labil "
Oh jangan lupakan dan jangan berfikir sahabatnya yang satu ini akan sama dengan kedua sahabatnya yang lain perkenalkan Syawrin Aldira seorang istri dari pengusaha batu bara terbesar no 2 di Asia dan seorang ibu dari kedua anaknya begitu cuek dan jutek tapi jika seseorang menyakiti sahabat-sahabatnya ini ia tak akan tinggal diam.

Aeleasha terkekeh sambil mengusap lelehan air mata yang mengalir di pipinya, mereka selalu berhasil membuat Aeleasha tertawa. Aeleasha berbalik melihat kakaknya yang tersenyum kearahnya dan langsung saja Aeleasha menabrakan tubuhnya di dada bidang kakaknya.

" Thank you my brother " ucapnya yang masih berada dalam pelukan Rafael.

" Sama-sama dan maaf bunda ngga bisa pulang rayain ulang tahun kamu, di Spanyol masih banyak urusan " Rafael memberikan pemahaman kepada princess kecilnya ini.

Aeleasha hanya bisa mengangguk dan tidak berkata apa-apa dia mengerti semenjak 5 tahun kepergian ayahnya membuat bundanya sedikit stress dan gila akan pekerjaan.

" Oh ya kakak ipar Devania mana kak? " Aeleasha melepaskan pelukannya, berniat mengalihkan pembicaraan

" Hm dia jagain Cyra ngga mungkinkan Cyra dibawa kesini larut malam lagi " jawab Rafael jujur

" Hehe iya ya jangan sampai keponakan lucu aku sakit "

Hampir setengah jam lebih mereka bercanda gurau di apartemen milik Aeleasha karena ke 3 orang ini sudah berkeluarga mereka tidak bisa berlama-lama lagi oh 2 gadis yang malang itu hanya bisa mengangguk pasrah ketika mereka akan pulang.

" Sha gue sama Cia pulang dulu ya, inget pesen gue tadi babayy " pamit Syawrin pada Aeleasha yang berdiri di ambang pintu.

" Kakak juga nih Sha, soalnya kakak ipar kamu nanyain, hati-hati ya kalian berdua " sambung Rafael sambil melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya.

" Siap kak, kami mah perempuan anti takut hahahaha " kalian pasti tahu siapa yang menjawab ya Azura

Aeleasha hanya mengangguk sambil tersenyum setelah itu menutup pintu dan menguncinya, apartemennya kembali sepi seperti biasa tapi untung saja tak sesepi biasanya ada sahabatnya disini yang siap menghiburnya kapan saja.

" Sha gue mau ngomong sesuatu sama lo "

****
Aldan, Rusia at 05.40 am

Deringan handphone yang berada diatas nakas berbunyi menampilkan sebuah nama dilayar mommy.

" What the fuck! Siapa yang berani mengganggu tidurku?! " Geramnya sambil meraba-raba mencari benda pipih yang tak henti-hentinya berbunyi dia langsung saja menggeser tanda hijau itu tanpa melihat siapa yang menelfonya.

" Katakan siapa kau?! Apa kau tau akibat yang kau dapatkan jika mengganggu istirahat ku?! " Bentaknya, astaga andai pria tampan ini tau dengan siapa dia berbicara sekarang.

" Vano, berani sekali kau membentak ku! Cepat datang ke kantor aku sedang berada di kantor mu, aku tidak menerima bantahan jika setengah jam lagi kau tidak datang kau akan tau akibatnya! " Balas Mommy Elsa dengan nada yang tak kalah tinggi, selesai mengucapkan kalimatnya Elsa menutup telfonnya secara sepihak.

Zhevano Allerich Jounza CEO dari perusahaan Jounza Company yang tampan nan dingin itu terkejut mendengar nada suara ibunya dia langsung menjauhkan benda pipih itu dari telinganya, astaga! gendang telinganya bisa rusak jika ibunya berbicara dengan nada seperti ini.

Zhevano bangkit dari tempat tidur king sizenya, ibunya suka sekali mengancam dirinya andai saja itu bukan ibunya barangkali sudah ia bunuh.

****
" Kenapa dipendam sendiri aja Sha? kenapa lo ngga cerita sama gue atau yang lain? " Azura langsung memeluk tubuh sahabatnya yang rapuh ini dengan aliran air matanya.

Aeleasha menceritakan masalah yang sedang menimpa dirinya karena Azura yang memaksa.

" Gu..gue ngga mau nyu..sahin kalian "
Jawab Aeleasha terbata-bata karena nafasnya serasa nyeri diarea tenggorokan akibat menangis.

" Ya sudah lain kali jangan sembunyikan apapun dari gue atau yang lainnya, ayo tidur lo besok engga usah kerja entar gue yang izinin "

" Ngga usah Ra, biar gue sendiri aja yang minta izin " balas Aeleasha dengan senyum getirnya.













TBC

Sorry kalo banyak typo
Ini cerita pertama aku
Jangan lupa VOMEN ya guyss

Trust YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang