DIA

6 tahun lalu

Kriiiiingggg......

Bel sekolah berbunyi,menandakan anak-anak harus segera memasuki kelasnya.
Tak lama berselang,wali kelas mereka datang di ikuti seseorang di belakangnya.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi buk..." jawab anak-anak spontan.

"Hari ini kelas kita ada anak baru,pindahan dari Jepang"

"Wah dia tampan..." celetuk beberapa gadis dikelas.

"Renaaa...kamu tidur lagi" teriak guru itu memperhatikan salah satu muritnya yg duduk dengan kepala di taruh di meja.

"Renata....." panggil guru itu lagi dengan suara agak keras.

"Ren...renata goblok cepet bangun.km di panggil bu Agnes" sambil menggoyang-goyangkan tubuh renata.

"Renata Wirya Kartika" panggil guru itu lagi dengan suara lebih keras.membuat Renata terkaget setengah mati.

"Ya buk".... spontan jawab Renata sambil mengumpulkan nyawanya.

Hhuuuuuu........sorak seluruh kelas.

"Kelas balum di mulai.ini masih pagi dan kamu sudah tidur di kelas.?" Tanya guru itu dengan menapat mata renata intens

"Ndak buk....rena gak tidur.cuma merem bentar" sanggah nya sambil merapikan rambutnya yg sedikit berantakan.

"Hhhuuuuuuuui"...... sorak seisi kelas lagi.

"Sudah...sudah....Renata sini" perintah guru itu.

Dengan cepat Renata berdiri hendak menuju ke depan tempat guru itu berdiri.

"Geser nyet...minggir..." usir rena ke seseorang yg duduk di sampingnya.

"Ya buk"

"Kamu...perkenalkan diri kamu ke anak baru ini" pinta guru itu.

"Renata.....Renata Wirya Kartika" sapanya sambil mengulurkan tangannya.

"Eemm... Donny.... fransisco Donny Tanaka" sambil meraih tangan Renata.

Begitulah awal mereka bertemu....kisah antara Renata gadis cantik,pandai,berprestasi dan suka bergaul tetapi selalu seenaknya. Dengan Donny... anak baru pindahan dari Jepang.tampan,tinggi,putih dengan wajah ramah,bak seorang pangeran dari negri es.

Mereka bertemu saat mereka kelas 1 SMA.... mereka berekolah di SMA st Mikhael,sekolah swasta terkenal di kotanya.terkenal karena sekolah ini berprestasi,terkenal karena anak-anak orang kaya yg ada disana,terkenal karena beberapa murid disana adalah anak-anak dari orang berkuasa.

******

"Hai anak baru" sapa seorang anak laki-laki blesteran

"Oohh...hai" jawab Donny.

"You speak Japanese or Indonesian" tanya laki-laki blesteran itu.

"i can speak indonesia" jawab Donny singkat.

"Oohh... OKe....kenalin gue Oka" sapanya sambil mengulurkan tangan disambut tangan Donny yg lembut " Hai.... Oka..... nice to meet you. Gue Donny"

Begitulah perkenalan singkat antara Donny dan Oka. Oka...atau lebih tepatnya James Michael Oka. Anak blesteran indo jerman,salah satu siswa di sekolah itu. Anak yg tinggi,kulit putih layaknya bule,rambut coklat tembaga. Tampan....pandai...berprestasi...tetapi sama dengan Renata 'selalu seenaknya'. Dan dia adalah anak pemilik sekolah dimana mereka berada sekarang.

*******

Kringgg...kring.....kringgg....

Bel sekolah berbunyi 3x,tanda waktu istirahat tiba. Semua anak langsung berhamburan keluar kelas,tanpa perduli kalau masih ada guru mereka di dalam.beberapa masih ada di dalam kelas dengan berbagai alasan.

"Ren...kantin yokk. Lapar" ajak Oka,orang yg duduk disebelah nya.

"Emang udah istirahat" jawab Rena tanpa mengindahkan Oka,dan masih tetap dengan posisi kepalanya di atas meja.

"Eehh...buset Nyet...bangun...melek...bel istirahat udah bunyi. Molor mulu kerjaannya" gerutu Oka sambil berusaha mengangkat kepala Renata yg masih saja di sandarkan di meja.

"Bangkeee...sakit...iya-iya bentar" keluh Rena sambil berusaha menyingkirkan tangan Oka yg masih terus memegang kepalanya.

"Minggir nyet...gue mau lewat" perintah Renata sambil mengibas-ngibaskan tangannya tanda untuk Oka agak minggir.

"Donny loe mau ikut kita" teriak oka

"Kemana" sahut Donny

"KUA" jawab Renata sambil tersenyum tanpa melihat wajah Donny

"Ok setuju" sahut Donny.

Mendengar jawaban itu Renata dan Oka kaget. dipandangnya manik berwarna coklat milik Donny intens. Donny yg tidak bereaksi apa-apa hanya diam sambil membalas tatapan intens milik Renata. Mata mereka tetap saling melihat,tanpa mengindahan kalau beberapa orang yg masih ada di kelas memperhatikan mereka. Tiba-tiba...

"Hhhuuuuuuuu...." sorak seluruh kelas. Membuat Renata tersenyum begitu juga Donny.

"Mau saling lihat sampe kapan gaes" keluh Oka sambil melihat wajah mereka berdua,yg masih saja tak beranjak saling menatap.

"Haduuhhh.... ayo nyet" gumam Oka sambil menarik tangan Renata keluar menuju kantin.

~~~~~~

"Kamu imut....aku suka" senyum kecil terselip antara kata-kata itu.

*******

"Lama bener,biasanya dengan kecepatan cahaya udah sampe kantin" sapa Daniel yg sudah duduk sedari tadi sambil memakan camilan.

"Renata baru nemu mainan baru" jelas Oka sambil mencomot snack Daniel.

"Setan...maen samber aja makanan orang" protes Daniel.

"Dia bukan mainan...dia 'KeSaYaNgann' jawab Renata sembari menegaskan tiap huruf yg membuat kedua laki-laki itu bingung.

"Siapa...who..." tanya Daniel bingung sambil menjentikan jarinya di depan wajah Renata.

"Ice Prince"........

************

"Ren,kamu mau langsung pulang atau kemana dulu" tanya oka sembari melingkarkan tangan kanannya ke pinggang Renata.

"Enaknya kita kemana" tanya balik Renata,sambil membalas melingkarkan tangan ke pinggang Oka

"Gimana kalau kita nongkrong di tempat biasa" seru Daniel

Tanpa aba-aba meraka langsung jawab bersamaan

"Gaassss pol"