Malam 1

2.8K 18 0
                                    

"Tapi gue tunangan loe,dan kelak gue akan nikah sama loe. So apa salahnya" jawab Renata. "Gue mau Loe" ucap Renata sambil menarik wajah Oka lagi lalu menciumnya.

Oka menarik wajahnya menjauh lagi,mengamati wajah Renata yg seolah tidak ikhlas melepas ciumannya.

"Kamu serius" tanya Oka

"Of course" jawab Renata yakin.

"Call my name 3 times,rena" pinta Oka

"Oka....Oka...James Michael Oo-..." belum selesai Renata memanggilnya,Oka mendekatkan wajahnya,di cuimnya bibir Renata intens membuat Renata sedikit kelabakan.lidah Oka memaksa masuk ke mulut Renata,mengabsen tiap gigi Renata dan sesekali lidah mereka beradu. Oka mencium Renata terus menerus tanpa memberi Renata waktu untuk menarik nafas.ciuman yg awalnya pelan dan lembut,berubah menjadi ciuman yg liar. Oka yg menyadari Renata mulai sesak nafas,mulai melepaskan bibir Renata,ciumannya berpindah ke rahang Renata,kemudian turun ke leher jenjangnya,membuat Renata mendongak an kepalanya "eemmmhhh.... Oka" ucap Renata lirih saat Oka mencium telinga Renata lalu menggigitnya.

Mendengar desahan Renata,membuat Oka menjadi gila.tidak pernah terbayangkan sebelumnya,seorang Renata Wirya Kartika kini ada di bawahnya. Ciuman Oka berpindah dari leher naik ke bibir lagi,membuat Renata semakin lemas,setelah melakukan ciuman yg penuh dengan napsu,Oka menarik wajahnya lagi. Di lihatnya wajah Renata yg kini seperti kepiting rebus.

"Kamu malu" tanya Oka lalu mencium pipi Renata.

"Oka" panggil Renata "Do You Love me" tanya Renata dengan suara pelan dan tatapan mata yg lembut.

"Renata,aku mencintaimu" jawab Oka.

Mendengar jawaban Oka ,Renata mengalungkan tangannya ke leher Oka,menariknya lagi kemudian menciumnya.lagi....lagi....dan lagi...

Oka yg mulai kehilangan kendali,mengangkat tubuhnya merubah posisinya dan Renata yg kini saling berhadapan. Oka terus saja menatap wajah Renata,rambutnya yg acak-acakan...wajahnya yg memerah...matanya yg menatap Oka sayu,lalu bibirnya yg basah karena ciumannya membuat fantasi Oka semakin gak karuan.

Renata yg memang sejak awal memulai semua ini,merubah posisinya yg kini menghadap Oka dan duduk di pangkuan Oka.melingkarkan tangannya ke leher Oka.membenamkan wajahnya ke leher Oka,lalu menciumi leher Oka membuat beberapa tanda kepemilikan di sana,tubuh Oka bergetar... "juniorku" batin Oka panik.

Oka tidak tinggal diam,di lepasnya tangan Renata dari lehernya,tangan Oka meraih pinggang rena,di angkatnya kaos putih Renata kemudian melepaskannya. Membuat bukit kembar Renata nampak,hanya tertutup Bra berwarna hitam

"I like black", ucapannya membuat Renata malu.

Oka menarik tubuh Renata,menyuruh Renata sedikit mengangkat tubuhnya lalu menciumni leher Renata,berpindah ke tulang selangka kemudian menciumi tengah bukit kembar Renata,membuat Renata mendesah panjang
"Uuuhhh aaahhh.... okaaa"

Ciuman demi ciuman mereka lakukan,tanpa sadar saat ini mereka sudah telanjang....dengan posisi renata di bawah dan Oka di atas.di ciumnya dada kiri renata dan yg kanan diremasnya sedikit kasar. "Ok..a...pelan pe-...Aahhhh" desah renata panjang saat ciuman Oka beralih ke miliknya. "Kamu sudah basah,Ren" ucap Oka sambik terus menciuminya.
"Oka jangan disit-" ucap renata yg mulai tidak bisa mengontrol dirinya. Oka terus mencium miliknya,sambil jari tengahnya memasuki lubang nikmatnya.
"Eemmmhhhaaahhhhh Okaaaa..." Oka terus memainkan jarinya,menggerakkannya dengan cepat membuat renata "oka..aahhhh...ahhhh....oka aku aahhhhhhhhhhhhhh" tubuh renata lemas seketika. Oka tersenyum,di pungutnya bibir Renata  lalu berkata ...

"sudah ya...sampai sini aja" ucap Oka sambil tersenyum.

Renata menatapnya dengan tatapan sayu,tubuhnya lemas.tangan kanannya  membelai rambut Oka,lalu tangan kirinya meraba dada Oka.

"I want more....aku mau lebih dari ini" ucap Renata dengan suara berat.

Oka menatap renata dalam....dia tidak tau apa yg merasuki Renata,sehingga Renata bisa berubah seperti ini.dia seperti gadis yg haus akan Sex...maybe? pikirnya.

"come on Oka...You said that you love me" Rayu Renata lagi.

Melihat Oka hanya diam menatapnya,Renata tidak tinggal diam,tiba-tiba tubuhnya melorot tangan kananya turun di raihnya junior Oka lalu

"Rena...stop it" perintah Oka.

Tapi Renata tetap memegangnya,memainkan junior Oka.membuat Oka mulai menyukainya.Renata mendorong tubuh Oka dan gantian menindihnya kali ini Renata yg meluncurkan serangannya.melakukan apa yg di lakukan Oka tadi,

"aaahhh Renata" membuat Oka pun mengeluarkan suara berat nan sexy nya.

Melihat Renata yg kini sedang sibuk menciumi juniornya,Oka langsung menariknya membanting renata,membuat tubuh Renta kini ada di bawahnya.dada mereka saling bersentuhan,tubuh mereka mulai tidak bisa di kendalikan.

"you got it,Renata" ucap Oka

Oka membuka lebar paha Renata,melihat bagian intim Renata

"kamu sangat sexy Renata" ucap Oka membuat suasana semakin panas.

Dimasukan nya Junior Oka pelan,

"aaahhhh Oka..."

baru ujungnya yg masuk sudah membuat Renata lupa daratan.

"Ren,ini akan sakit.kamu tahan bentar ya" belum juga Renata menjawab Oka menghentakkan pinggulnya

"okaaa sa..ahh... kit" rintih Renata sambil mencengkerap bahu Oka.

Kini juniornya sudah masuk seluruhnya. Oka merasakan tubuh Renata menegang,

"sakit Oka" rintih renata,air matanya menetes.

Oka yg melihatnya hanya diam.di tunggunya sebentar hingga tubuh Renata agak relex

"ini gak akan lama" ucap Oka,

mulai menggerakan pinggulnya pelan dan beraturan.membuat rasa sakit Renata berubah jadi kenikmatan.

"Oka....aahhh oka....."

"Yes beb....say my name" oka mulai menggoyangkan pinggulnya sedikit agak cepat,membuat renata keenakan.

"Okaaa....udah...aahhh akuuu aahhh" Renata telah mencapai puncaknya.

"Cepet banget keluarnya" goda Oka.

"tapi aku belum slesai" ucap Oka berbisik ditelinga Renata mulai menghentakan pinggulnya dengan kasar

"Okaaaaaa.....ahhhhhh....aaahahhh"
"Yes Rena....aaahhhh"

Renata lemas...entah berapa kali dia udah klimax,30 menit berlalu tapi Oka belum nampak ingin selesai.

"Okaaaa....aahhhh....." di remasnya pergelangan tangan oka,renata sudah tidak tahan , dia kelelahan "okaaaa Aku mencintaimu" ucap Renata  mendesah.

"Rena....ahhhhh renata....aku....aaaahhh" dihentakannya pinggul Oka sangat kasar, membenamkan juniornya sedalam-dalamnya lalu keluarlah cairan cintanya,menyemprot dinding rahim Renata dengan keras.

Renata kaget...rasanya "hangat" pikirnya.

Oka lemas...seketika tubuhnya ambruk di atas Renata,dengan juniornya masih di dalam.Renata yg kelelahan sudah tidak sanggup menahan berat tubuh Oka.

" Oka...keluarin...capek"

Oka yen mendengar ucapan Renata,langsung mengangkat tubuhnya.melepaskan juniornya di ikuti desahan Renata

"aaahhhh"...

"Sakit..??" Tanya Oka ngeri karena melihat cairannya bercampur darah meleleh dari dalam intim Renata.

"Hhmmm"

"Maafin aku Ren,aku lupa diri" ucap Oka menyesal.

"Aku yg mulai,bukan salahmu." Jawab Renata menghibur.

Kini Oka membaringkan tubuhnya di samping Renata,menarik Renata,meletakkan kepala Renata di lengannya kemudian memeluknya erat.

"Ren...apa kamu marah sama aku soal.,-" belum slesai Oka bertanya,renata sudah memotongnya.

"Oka....aku mencintaimu,mari kita mulai semua dari awal" pinta Renata sambil memeluk tubuh Oka.

" Renata...I love you" ucap Oka pelan.

Lalu mereka tertidur.

**********

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang