Setelah menyelesaikan makan malam,Renata merapikan meja makan,menumpuk piring-piring kotor jadi satu menyuruh Oka meletakkan di tempat cuci piring kemudian mencucinya.
Tidak ada obrolan di antara mereka.mereka hanya diam satu sama lain.
Selesai mencuci dan beres-beres Oka berjalan keluar dari rumah induk menuju kamarnya.kebetulan kamar Oka ada di sebelah kanan rumah induk,sedangkan kamar Renata ada di dalam rumah Induk.Kamar Oka sebagian besar terbuat dari kayu,bahkan tembok nya pun dari kayu.kamar yg sederhana tapi nyaman.masuk ke dalam kamar, Oka langsung meletakan tasnya di samping pintu,menutup pintu kamar,berjalan ke tempat tidur,merogoh dompet dan ponselnya dari saku celana,meletakkannya di meja samping ranjang lalu merebahkan diri di ranjang,dia lelah.... setelah beberapa saat,dia bangun..dia sadar belum mandi."hari ini sangat melelahkan,lebih baik gue mandi lalu tidur" ucap Oka kemudian beranjak dari ranjang menuju kamar mandi yg masih satu ruangan dengan kamarnya.
Selesai mandi,Oka keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yg menutupi bagian bawah tubuhnya dan juga satu handuk kecil di taruh di atas kepalanya.berdiri di depan pintu kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya.dia tidak sadar ada Renata yg sedari tadi duduk di atas ranjang sembari memperhatikannya.(karena ranjang Oka ada kelambunya,jadi gak kelihatan.) Menatap Oka Intens. Melihat tubuhnya yg masih sedikit basah.wajahnya yg bersih,kulitnya yg putih,tubuhnya yg kekar,dadanya yg bidang dan perutnya yg tercetak sempurna.pemandangan itu membuat Renata sejenak lupa diri.sebenarnya ini bukan kali pertama Renata melihat tubuh bagian atas Oka,tetapi ini kali pertama dia melihat Oka yg keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk.... "sexy.!!!!" batin Renata sambil menelan ludah.
~~~~
Tiba-tiba ponsel Oka berdering,tanda panggilan masuk.Oka yg mendengarnya langsung berjalan menuju meja dimana ponsel itu berada sambil tetap menunduk mengeringkan rambut,sesaat sebelum di sampai di meja."Sejak kapan loe disini" ucap Oka kaget melihat Renata yg duduk bersila di ranjangnya tanpa bersuara.
"Sejak tadi" jawab Renata santai."gue udah ketuk pintu tapi gak ada jawaban,gue langsung masuk aja" imbuh dia.
"Setidaknya bersuara kek,jangan diem aja,gue kan...." protes Oka belum selesai
"Takut kalau gue lihat loe keluar dari kamar mandi tanpa baju" goda Renata sambil tersenyum menghina.
"Takut di perkosa loe" jawab Oka balik menghina.
"Loe gak angkat telponnya.?" tanya Renata.
Oka hampir lupa kalau ponselnya berdering. di ambilnya Ponsel dari atas meja,melihat layar ponsel kemudian "ini dari papah loe" ucap Oka memberi tau.
"Jangan bilang gue disini" pinta Renata serius.
Oka hanya mengedipkan mata kanannya tanda setuju."Halo om...iya saya udah ketemu dengan Renata,tapi Rena nya belum mau pulang....Dia masih ingin menghabiskan waktu disini..." "ok baik om..." lalu menutup telponnya.
"Papah bilang apa.?" Tanya Renata.sambil memegang lengan Oka.
"Rahasia...loe keluar dulu gue mau ganti baju" perintah Oka sambil meraih tangan kanan Renata, menariknya tapi di tahan Renata.
"Kenapa gak ganti aja,gue kan tunangan loe" goda Renata sambil menarik balik tangan Oka.membuat Oka yg tidak siap,terjatuh di atas ranjang dengan posisi tubuhnya menindih tubuh Renata.Oka kaget begitu juga Renata,dia tidak menyangka kalau tarikannya akan membuat Oka jatuh diatas tubuhnya. Kedua tangan Renata yg secara spontan berada di dada Oka,dan tangan Oka ada di samping tubuh Renata,wajah mereka sangat dekat. Oka kelabakan begitu juga Renata,tapi tubuh mereka sama-sama mematung. Kedua mata mereka saling melihat,cukup lama membuat Renata salah tingkah. Lalu....
"Bangun...berat" keluh Renata.
Tapi Oka tetap diam tidak beranjak.
"Ren,kamu cantik" ucap Oka lembut sambil tangan kanannya membelai kepala Renata.
Renata hanya diam,tubuhnya yg tadi menegang berubah menjadi relax.matanya yg tajam berubah menjadi sayu,wajahnya memerah karena malu.
Oka yg melihat perubahan wajah Renata tersenyum manis.
"Kamu cantik,Rena" ucap Oka kemudian.
Cupp.....
Di ciumnya bibir Renata pelan tapi hangat.hanya ciuman biasa tanpa napsu.
"Gue ganti baju dulu" ucap Oka hendak beranjak dari posisinya.tiba-tiba tangan Renata memegang pipinya,membuat wajah mereka saling bertatapan lagi.kali ini Renata sedikit menarik wajah Oka mendekat,hingga ujung hidung mancung mereka bersentuhan.
"what's wrong my love?..kenapa.??" tanya Oka bingung dengan tingkah Renata.
"Oka...." panggil Renata dengan suara lirih. "Gue mau KAMU" imbuh Renata sambil menarik wajah Oka,mencium bibirnya tapi ciuman tidak biasa.
Renata menciumnya dengan sedikit memaksa. Oka yg menyadari hal ini,sejenak menarik wajahnya menjauh dari Renata walau cuma berjarak beberapa senti,dia melihat kedua mata Renata..."Ada apa denganmu.?" Tanya Oka dengan nada agak tinggi.
Jujur saja ini kali pertamanya mereka berciuman,walaupun dulu pas anak2 mereka pernah saling mencium satu sama lain tapi itu hanya ciuman masa kecil tanpa arti.
Renata hanya diam....melihat wajah Oka dengan tatapan sayu...
"Rena...jawab gue" tanya Oka lagi.
Renata hanya diam sambil menggigit bawah bibirnya,membuat Oka tidak tau harus berbuat apa.
"Renata...JAWAB" tanya Oka lagi dan lagi dengan nada menekan.
"Gue mau loe,boleh.?" Pinta Renata pelan.
"Ren,kita masih kecil...masih kelas 1 SMA" jelas Oka sambil membelai pipi Renata.
"Tapi gue tunangan loe,dan kelak gue akan nikah sama loe.So apa salahnya" jawab Renata. "Gue mau Loe" ucap Renata sambil menarik wajah Oka lagi lalu menciumnya.
********
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA
RomanceKisah cinta antara 3 orang, Renata, Oka,dan Donny...semua cerita ini berawal sejak mereka kelas 1 SMA. Renata dan Oka yg sahabat sejak kecil,sedangkan Donny yg anak baru.membuat cerita ini sedikit membingungkan.