Kaki Jira tadi segera di luruskan saat tiba di perkemahan, guru kesehatan dan osis yang menjaga memberikan bantuan pada Jira.
Untung saja terkilirnya tidak begitu parah, usai di obati dan di beri perban untuk menutup lukanya, Jaehyun di minta mengantar Jira ke tendanya.
Tapi Jira menolak, ia ingin mengikuti proses renungan dan api unggun sebagai malam puncaknya, tidak ingin ia melewatkannya.
flashback on
Jaehyun menggendong Jira ala bridal style dan berlari kembali ke perkemahan. Sepanjang perjalan Jira meminta Jaehyun menurunkannya tapi ia hanya cuek dan fokus berlari.
“Jaehyun turunin aja gapapa”
“Kaki lu ntar tambah sakit kalo di biarin”
“Ta-tapi gue berat!”
“Lah ngerasa?”
“Eh anjir ya lu”
“Becanda woi, kaga elah, lu enteng kek kapas”
“Gak gitu juga boongnya”
“Bodo lah udah diem dulu”
“Gamau”
“Terserah Ra”
flashback off
Malam puncak api unggun akan segera dimulai, kepala sekolah datang untuk menyalakan api unggunya. Duduk di bawah gerlapan bintang memang menyenangkan. Apalagi bersama mereka semua yang sudah seperti keluarga.
“Jira kok bisa sihhhh”
“Namanya juga kegelincir Jen”
“JAEHYUN! LU KOK GAK JAGAIN DIA SIH”
“Anjir kena marah, gue di sebelahnya dahal”
“Udah Jen tadi Jaehyun udah mbantu gue kok”
Jira memutar pandangan tapi tidak menemukan sosok Taeyong sama sekali. Dengan cemas ia menanyakan keberadaannya pada Jennie, tapi gadis itu juga tidak tahu dimana.
“Joy!”
“Eh? Lu manggil gue Ra?”
“Sapa lagi yang namanya Joy suminten”
“Kaga ada sih ehehe, kenapa emang?”
“Taeyong mana? Kok gak kelihatan”
Ekspresi muka Joy langsung berubah datar dan khawatir, tapi mau tak mau Joy harus mengatakannya pada Jira. Berbisik adalah salah satu cara memberitahunya.
“HAH?!! DIMANA DIA?!”
“Ssstt pelanin suara lu”
“Oh iya maaf, dimana dia?”
“Itu pojok”
Pandangan Jira langsung menuju pojok lapangan dan menemukan tiga sosok orang berdiri disana. Nampaknya Taeyong sedang menasihati mereka dengan sedikit bumbuhan amarah. Aduh..
“Lagian kenapa sih mereka sembunyi gitu”
“Gatau gak niat jadi osis tuh”
“Siapa sih emang?”
“Wonyoung sama Yiren”
Deg
Nama itu berhasil lolos dan masuk pendengaran Jira, sosok yang ada dalam cerita kehancuran hubungannya dengan Mark, sang mantan.
Jira berterima kasih pada Joy dan menikmati proses api unggun sampai selesai. Renungan malam ini menyadarkan Jira bahwa dia tidak bisa berdiri sendiri tanpa siapapun.
![](https://img.wattpad.com/cover/187465997-288-k292230.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FCK TWINS ft. Jirose (1) ✔️
Teen Fictionhow do you feel when everyone thinks you and your twins are couple? weird? "𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘦𝘬𝘴𝘱𝘦𝘬𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩, 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨�...