Roséanne Anandita Cahyanto sedang duduk di gazebo kampus depan fakultasnya bersama ketiga temannya ketika dia tiba-tiba melihat sebuah vespa berwarna biru melintasi bundaran depan gazebo tersebut.
"Ih, pengen deh diboncengin naik vespa!"
"Hah? Mabok lo?" Janetta menatap Roséanne dengan heran.
"Seorang Roséanne, putri kebanggaan keluarga Cahyanto, cewek yang kena matahari pagi jam 9 aja langsung ngeluh kepanasan, pengen dibonceng naik motor? Hahahahaha kiamat dunia!" Kali ini giliran Delice yang berbicara.
"Ih, naik vespa kali bukan motor!" Rosie menanggapi sindiran teman-temannya.
"HEH, YA MENURUT LO VESPA ITU APAAN KALAU BUKAN MOTOR? GEROBAK?"
"Sabar De, sabar..." Nina menenangkan Delice yang terlihat kesal menghadapi Roséanne.
"Lagian Nin, temen lo yang satu ini kesambet apaan coba? Udahlah Rosie, lo tuh udah paling cocok duduk di belakang setir mini kuning lo itu."
"Ih, lo mah De. Pokoknya gak mau tau gue mau diboncengin naik vespa!" Roséanne tetep kekeuh dengan keinginannya yang terdengar sangat absurd di telinga sahabat-sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vespa Biru - Rosé
FanfictionA (not really) short story about Roséanne, blue vespa, and him.