004; see you

352 51 0
                                    

Satu hal yang paling dibenci Roséanne: mencari jurnal ilmiah.

Roséanne saat ini sedang sibuk menatap layar laptopnya sambil scanning jurnal ilmiah untuk tugas mata kuliahnya. Jangan tanya dimana ketiga sahabatnya, karena mereka sudah janjian untuk bertemu di perpustakaan sejak 20 menit yang lalu dan ketiganya masih belum juga menampakkan batang hidungnya.  Roséanne sebenarnya tidak terlalu peduli karena ini pun adalah tugas individu.

"Roséanne?"

Rosie mendongakkan kepalanya saat mendengar ada suara yang memanggilnya.

"Eh, Kak Chandra."

"Sendirian, Rosie? Eh, boleh gak sih gue panggil Rosie?" Chandra tersenyum kikuk.

"Pertama, gak sendirian. Kedua, boleh-boleh aja, kok."

Chandra melihat ke sekeliling Roséanne.

"Mana temennya, Rosie?"

"Entah, kak. Harusnya sih sejak 20 menit yang lalu udah pada dateng," Roséanne menjawab pertanyaan Chandra. "Kakak ngapain?"

"Gue nyari referensi judul proposal, nih." Chandra menunjukkan beberapa tumpuk skripsi yang ada di tangannya.

"Oooh, duduk kak." Roséanne mempersilakan Chandra untuk duduk di kursi di hadapannya.

"Gak papa nih?"

"Ya gak papa lah, kak. Perpus bukan punya gue juga," sahut Rosie sambil tertawa.

Chandra pun ikut tertawa mendengar perkataan Roséanne. "Dilanjut aja, Rosie. Gak usah dihirauin guenya."

"Iya kak, gue lanjut nugas ya."

Entah sudah berapa jam Rosie berkutat di depan laptopnya. Hingga dia tidak sadar kalau sosok Chandra sudah tidak ada di hadapannya. Namun, dia melihat ada sebuah sticky notes berwarna biru tertempel di samping laptopnya.

Rosie, gue gak enak mau ganggu lo karena lo serius banget nugasnya. Gue pergi dulu soalnya ada kelas jam setengah 4. Jangan balik kemaleman. See you, Rosie.

—Chandra

Vespa Biru - RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang