010; morning

151 20 1
                                    

Chandra

Rosé

ya kak?

besok aku jemput jam 8 ya.

hah? maksudnya?

kamu kan besok kelas
jam 10. jadi aku jemput
jam 8. nanti kita sarapan
dulu.

kak, ih kok jd ngerepotin


apanya yang ngerepotin sih?
kamu mau sarapan apa?

ya ngerepotin jd dijemput gitu
padahal aku bisa sendiri


kamu gamau ya aku jemput?
kamu risih ya, Rosé?

kak ih gak gituuu!
aku cuma gak mau ngerepotin :(


nggak ngerepotin, Rosé.
sekalian besok aku mau bimbingan

yaudah iya kak
see you tomorrow!

see you, Rosé.



                   ✨ V E S P A B I R U ✨



Rosé pagi ini bangun lebih cepat sambil bersungut-sungut. Seharusnya dia masih bisa tidur hingga jam 9, bukan malah bangun jam 7 lalu mandi dan dandan seperti ini. Walau sebenarnya dia agak deg-degan sih karena akan berangkat ke kampus bersama Chandra. Tak lama setelah bersiap dia mendapatkan pesan dari Chandra bahwa dia telah sampai di depan rumah Rosé; tepat pukul 08.00.


Chandra sudah menunggu di depan pagar rumah Rosé dengan pakaian yang casual  tapi tetap sopan untuk bertemu dengan dosen.

"Selamat pagi, Roséanne," sapa Chandra tepat ketika Rosé menampakkan dirinya di depan Chandra.

"Selamat pagi, Kak Chandra," Rosé tersenyum ke arah Chandra, sambil diam-diam memerhatikannya. Chandra menggunakan topi hitam, jaket hitam, celana hitam, dan ransel hitam. Santai meski tetap terlihat sopan untuk nanti bertemu dosen. Hanya satu kata yang terlintas di benak Rosé, tampan.

Di depannya, Chandra pun dalam hati sedang mengagumi serta mengamini keindahan paras wanita di hadapannya.

"Berangkat?" tanya Chandra.

"Boleh."

Chandra memberikan helm milik Rosé kepada sang empunya. Iya, helm yang waktu itu mereka beli di pameran otomotif itu. Helm berwarna baby blue dengan list putih yang senada dengan vespa dan helm milik Chandra.


 Helm berwarna baby blue dengan list putih yang senada dengan vespa dan helm milik Chandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              helm milik rose

           Chandra dan Vespanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Chandra dan Vespanya

Setelah perdebatan yang panjang akhirnya mereka memutuskan untuk sarapan bubur ayam yang cukup terkenal di kawasan Jakarta Selatan.  Mereka memesan 2 buah bubur komplit lengkap dengan sate usus dan sate telur puyuh.

"itadakimasuuu!" ujar Rosé dengan mata berbinar melihat buburnya.

"selamat makan, Rosie."

Rosé pun membalas dengan tersenyum ucapan Chandra dan melihat ke arah Chandra. Tapi, senyum di wajah Rosé seketika pias melihat Chandra yang sedang mengaduk bubur di hadapannya.

"KAK CHANDRAAA! KENAPA BUBURNYA DIADUK GITU SIH????"

"hah? ya kan mau dimakan Rosé..."

"ya kan bisa makannya gak usah diaduk gituuu!"

Dan terjadi lagi perdebatan panjang mereka pagi hari ini.

Vespa Biru - RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang