One.

82 9 2
                                    

•Too often, the only escape is sleep•

"Karaaa!!" Panggil gadis yang diketahui namanya Zara.

"Karaa!! Ih bangun, Kara!!" Panggilnya lagi kali ini sambil mengguncang pelan bahu Kara.

"Kara!! Bangun, 5 menit lagi bel masuk tau!!" Panggilnya kembali, namun tetap saja, Kara sulit untuk dibangunkan.

"Apa, Zar? Gue ngantuk banget." Racaunya masih tertidur dikursinya. Tangannya ia jadikan bantalan kepalanya diatas meja.

"5 menit lagi masuk kara, heran deh gue! Kenapa sih orang yang kerjaannya molor terus di jam istirahat kaya lo bisa sepinter ini. Tau gitu gue tidur aja kali ya,siapa tau bisa pinter." Ucap Zara dengan sebal.

"Aduh, Zar, lo kenapa ngomel mulu si? Sakit kepala gue dengernya." Kesal Kara yang sudah mendongakkan kepalanya. Ia memegang kepalanya yang terasa pening karena efek baru bangun tidur.

"Lagian,ga bisa apa lo kerjanya ga usah sampe malem gitu? Lo udah di cap sebagai ratu molor tau!" Ucap Zara kepada Kara.

Kara bergidik "Lo mau gue ga sekolah? Gue harus kerja buat sekolah gue, buat ayna juga, lagian gue enjoy banget kok sama pekerjaan gue." Jelas Kara kepada Zara.

"Iyaa deh,kalo debat tentang pekerjaan lo,lo pasti selalu menang."

"Btw, Zar, lo ganggu mimpi gue banget."

"Jangan bilang -

"Gue mimpiin pangeran gue lagi, Zar!! Sampe sekarang gue masih nyesel kenapa ga kejar tu orang dulu." Ucap Kara antusianisme.

"Astaga, Kara, lo udah 173 kali mimpiin itu dan bilang kaya gitu ke gue, capek gue dengernya." Ucap Zara memutar kedua bola matanya.

"Yeee,temen lagi curhat jugaa." Kara sudah mengerucutkan bibirnya.

"Karaaa!! Zara!!! Omg omg omg, hot news girls."

"Apaan sih temen lo tuh,toa banget dari dulu ga berubah-berubah." Ucap Kara sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Apaan sih Elara? Gausah pake lari-larian segala deh, kaya gue sama Kara mau kabur aja."

"Ini tuh hot news banget, Zara, Karaa!!" Teriak Ela kembali.

"Gausah teriak, Ela. Malu diliatin satu kelas." Ucap Kara sontak mereka bertiga melihat seisi kelas yang ternyata tengah melirik ke arah mereka.

Zara menyunggingkan senyumnya sembari memohon maaf karena suara Ela yang tak tertolong.

"So?"  Tanya Zara kepada Ela setelah teman-teman sekelasnya sudah tak menghiraukan mereka.

"Di kelas XI.IPA4 ada murid baru, cowo ganteng bangettttt girlss!!" Teriak Ela penuh semangat sambil melompat-lompat.

"Hah? Serius lo, La?" Tanya Zara heboh yang mulai tertarik dengan cerita Ela.

Time to alay-alay-an antara Ela dan Zara dimulai. Kara tampak tak berminat sama sekali mendengar hot news yang dikatakan oleh Ela, dengan bola mata yang sudah di putar, Kara berdiri dari kursinya menimbulkan decitan yang sontak membuat Ela dan Zara berhenti bercerita heboh.

UNDETECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang