Tasikmalaya,27 Agustus 2015
Malam....
Hari ini aku sedang bersama ibuku di ruang tamu. Dan aku bercerita soal tadi pagi yang menimpaku bersama Dia.dan aku lupa bilang terima kasih kepadanya atas kebaikan dia padaku tadi pagi.
"Jadi gitu bu.aku sih gak bakalan nyangka bisa kenal dia.tapi menurut Tia dia baik bu.terus dia orang nya asik juga" kata ku pada ibu.
"Iya Tia.tapi Tia juga harus berhati-hati sama orang yang baru di kenal kamu.kita gak bakalan tau niat orang bagaimana kan?"
"Hmmm... Iya bu."
"Besok kamu bilang minta maaf sama dia dan bilang terimakasih atas kebaikannya itu .ok sayang?"
"Baik bu." kataku
"Ini sudah malam,kamu harus tidur"
"Selamat malam bu.cuppp" lalu aku berpamitan kepada ibuku dan mencium pipinya itu.lalu aku pergi ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan menggosok gigi.setelah semuanya sudah siap,aku langsung naik ke atas ranjang dan tidur. Anehnya, aku masih ke pikiran soal tadi pagi.tentang dia,yang belum aku ketahui namanya. Benar-benar tak bisa aku habis pikir. Ahhhhggggrrtt.... Tia.... Please deh ya....
Pagi
Hari ini,aku berniat untuk menemui Dia yang kemaren itu.Ahh aku gak tahu namanya,dan dia kelas berapa,bakalan susah nyariin nya.tapi ya sudahlah mau bagaimana lagi.
Sesampainya di sekolah,aku pergi ke kelas terlebih dahulu untuk menaruh tas ku.dan aku bertemu Olin disana.dan aku ingin Olin ikut bersamaku untuk mencari sosok laki-laki itu.
"Olin,kamu mau kan nganterin aku ke dia?" kataku pada Olin.sepertinya dia belum tahu apa yang aku maksud.
"Dia saha atuh Tia? Olin teh kagak tahu"
"Itu loh anak geng motor kata kamu.yang kemaren? Masa lupa sih" aku berusaha mengingatkan Olin.
"Ohhhh si itu ya.mau ngapain atuh neng gelis?"
"Pokoknya kamu anterin aku aja ok"
"Aduhh... Puenten nyak,Olin teh belum ngerjain tugas Tia.kamu aja nyak.dia berada di kelas 12 Mipa 1.kelas nya di ujung sana.kamu tinggal lurus aja ok."
"Ok deh.makasih" setelah mendapat arahan dari Olin,aku langsung menuju kelas yang dituju.dan aku tidak menemukannya.dan aku mencari sosok laki-laki itu dan ternyata tidak ada di kelas. Yahhh kecewa deh.dan ternyata.....
"Hey!!!"
Ada seseorang yang menepuk pundak ku dan itu adalah sosok laki-laki yang aku cari, Dia.
"Ehh kok kamu di belakang aku sih?" kataku padanya
"Kamu nyari siapa? Katanya
"Kamu!"
"Aku(sambil menunjuk ke dirinya sendiri). Ngapain atuh?"
"Aku cuma mau bilang...." belum selesai ngomong dia sudah memotong pembicaraan ku.dan dia benar.
"Udah tau"
"Tau apa"
"Kamu pasti mau bilang,maaf ya yang kemaren aku ngusir kamu.dan makasih udah mau nolong aku. Iya kan?" katanya menebak-nebak
"Kok tahu?"
"Aku sudah tahu tentang kamu.bahkan alamat rumah kamu,nama ibu kamu,ayah kamu,adik kamu,ART kamu" dia sambil tersenyum padaku.
"Ehhhhh"
"Hahahahah....." dia malah ketawa.
"Ya sudah aku masuk duluan ya"
"Iya.hati-hati."katanya.
Saat aku berpamitan dan pergi ,aku baru menyadari aku belum tau siapa namanya.saat aku membalikkan badan ku lagi,dia sudah menghilang. Aneh tapi nyata.aku benar-benar sangat bahagia saat itu.
Setelah itu,aku masuk ke dalam kelas dan hampir saja aku telat masuk.dan aku langsung duduk di bangku ku.
"Sudah ketemu dia?" kata Olin menanyakan.
"Sudah" kataku,dan pelajaran pun dimulai.
Istirahat
Waktu istirahat,aku bersama Olin ke kantin untuk membeli sesuatu buat kita makan.sebenarnya aku sudah sarapan .tapi entahlah,hari ini aku sangat ingin makan gorengan.
Disaat kita sedang asik mengobrol ,aku melihat pemandangan yang tidak biasa aku lihat,ada segerombolan siswa cowog yang begitu sangat brutal. Dan kalian tahu apa yang aku lihat? Yahhh aku melihat sosok laki-laki itu. di bagian dari mereka.dan dia berada di barisan paling depan.lalu aku tanya kepada Olin.
"Lin,siapa mereka?
"Owhhh mereka,mereka itu adalah anak-geng motor yang pernah aku ceritain itu"
"Yang di depan itu, siapa dia?"
"Dia? Dia adalah panglima tempur dari geng motor itu.namanya Harlan,serem kan? Kamu harus hati-hati ya"
Sejak saat itu,aku baru mengetahui bahwa dia adalah anak geng motor yang di maksud Olin.dan jabatannya panglima tempur. Astagaaa....
Harlan sang panglima tempur.
Saat aku memakan gorengan ku,aku melihat se kilas ke arah mereka.dan Sang panglima tempur itu melihat ku sambil tersenyum.sontak saja,aku langsung membuang muka ku ke arah lain agar tidak ketahuan bahwa aku sedang memperhatikannya.
Pulang sekolah,aku di jemput oleh Ayahku.yang kebetulan dia sedang melewati arah jalan ke sekolahku. Dan setelah itu,aku masuk ke dalam mobil. Aku melihat sosok Harlan di segerombolan murid-murid itu.dia berada di pinggir jalan.entah apa yang sedang mereka bahas.dia sedang berkumpul dengan beberapa murid yang lain. dan aku hanya terdiam dan memikirkan tentang dia. Dia yang sekarang aku rindukan setiap harinya. Dan dia yang selalu menjadi penyemangatku saat ke sekolah. Ahhh Harlan... Kenapa aku harus memikirkan mu....
Siapa Dia?
Dia adalah Harlan sang Panglima TempurKuyy di follow.
@fitrii_411
KAMU SEDANG MEMBACA
Panglima Tempur Ku
JugendliteraturDia adalah panglima tempur ku sekaligus cintaku... Penjaga hariku,dan selalu ku rindukan setiap harinya...