Berantem dengan Vanya

43 5 0
                                    

Tasikmalaya,2015

Malam

Hari ini aku berencana ketemu Harlan hari ini.setelah kemaren aku berantem dengannya cuma gara-gara penyerangan itu.yang pada akhirnya Harlan tidak ikut serta dalam penyerangan itu. Aku sih seneng karena Harlan menuruti permintaanku. Itu aku lakukan hanya untuk dirinya,kebaikannya,masa depannya,dan lain-lain. Aku sangat khawatir padanya.

Dan malam ini aku sudah berencana untuk ke rumah Harlan tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Aku bersama Olin ke rumah Harlan. Inginnya sih sendiri,tapi Ibu melarangku berjalan malam sendirian.jadi aku bersama Olin.

"Ehhh Olin,udah sampai?"

"Iyalah,dari tadi mah" kata Olin

"Heheheh maaf.kan aku mau siap-siap dulu"

"Iyah deh.yuk berangkat,keburu kemaleman"

"Ya sudah yuk. Bu,aku berangkat dulu yah"

"Iya hati-hati"

Aku kerumah Harlan menaiki sepeda motor Olin. Dan sesampainya dirumah Harlan,aku langsung mengetuk pintu rumahnya. Tetapi yang membukannya bukan Mama,melainkan Kang Hardi kakak kandung Harlan.

"Loh Tia. Sok atuh Mangga" kalau gak salah artinya silakan masuk.

"Ohh iyah hatur nuhun Kang (terima kasih kak)" kataku sambil tersenyum.

"Oh ya Tia,kamu ngapain kesini malam-malam"

"Aku cari Harlan Kang.Harlan nya ada?"

"Ohh si Harlan, Harlan nya tadi keluar di jemput temennya"

"Siapa Kang?"

"Itu si Vanya mantannya Harlan"

"Ha? Mereka kemana ya Kang?"

"Kalau enggak salah di supermarket dekat sini.biasanya dia nongkrong sama teman-temannya disitu"

"Ohhh makasih yah Kang.Tia mau kesana dulu"

"Iyah hati-hati"

Setelah Kang Hardi bilang bahwa Harlan di situ, aku langsung pergi kesana bersama Olin.

"Cepeten Olin!!!! Ngebutttttt!!!!!" aku teriak-teriak di telinga Olin

"Sabar atuhh!!!!"

Akhirnya kita pun sampai. Aku melihat segerombolan orang di supermarket itu.dan aku melihat Harlan disana. Sebelum kesana,aku meminta Olin untuk pergi saja.tadinya menolak,namun aku memaksanya untuk pulang dan jangan di beritahu Ibu dulu.

"Harlan!!!!!" kataku dari kejauhan

"Tia? Kok kamu kesini?" sambil berdiri dan memegang tanganku.tetapi aku menghempasnya.

"Kamu ngapain disini? Mau nyerang lagi?"

"Enggak Tia.aku cuma kumpul-kumpul doang kok"

"Kumpul-kumpul katamu? Kumpul-kumpul pada malam hari dan di pinggir jalan?"

"Tia aku bisa jelasin.kita duduk dulu yahh!"

"Enggak mau!!! Tadi aku kerumahmu"

"Kamu ngapain ke rumahku?"

"Yahh aku cari kamu lah.masa iya aku cari Kang Hardi. Kata kang Hardi kamu di jemput sama ceweg namanya VANYA!!!"

"Tia maaf"

"Untuk apa minta maaf? Kamu gak salah"

"Maaf yah!!!"

"Aku gak suka kamu nongkrong gak jelas kek gini! Aku mau ketemu ketua geng motornya"

Panglima Tempur KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang