Kalo ni ff readersnya sampai seratus bakal di lanjut. Atau gak ya ganti cast aja jadi Yohan mwehehehe..
Hyewon lagi di ruang tamu sedang berhadapan dengan gunting dan kaca berukuran kecil di depannya sambil mengukur rambutnya. Dia lagi gabut jadi dia ingin memotong rambutnya untuk dijadiin poni.
Saat Hyewon ingin memotong rambutnya..
Tok tok tok
"Eish! Siapa sih yang bertamu disaat gue sibuk gini."
Hyewon bangun lalu pergi ke pintu depan.
"Iya?"
"Atas nama Hyewon Kang?"
"Iya, saya sendiri. Kenapa ya mas grab?"
"Ini ada pesanan untuk mbaknya."
"Em.. Saya gaada pesan makanan atau pesan apapun."
"Disini tertulis untuk Hyewon Kang."
"Oh. Berapa?"
"Udah di bayar sama orangnya yang ngirim mbak. Pasti dari pacarnya yang ngirim ya. Baiklah saya pergi dulu. Selamat menikmati."
Hyewon menatap bungkusan itu dan melihat mas grabnya dengan datar. Lalu menggedikkan bahunya. Lalu menutup pintu dan melanjutkan aktivitas tertundanya tadi.
Menaruh makanannya di meja lalu duduk lesehan di lantai, mengambil gunting, dan mulai memisahkan rambutnya yang akan dijadikan poni nanti.
Hyewon mulai memotongnya sedikit sampai ada yang masuk dengan mengagetkan.
"Nuna!"
Ctak!
Dan terpotong lah rambutnya dengan tidak sengaja..
"YAK! KALO MASUK PELAN-PELAN JANGAN NGAGETIN! JADI SALAH POTONGKAN RAMBUTNYA!" Marah Hyewon saat melihat adiknya.
"Maaf nuna.. Aku tidak bermaksud.."
"Ahh.. Gimana ini jadinya.." Kata Eupho sambil bercermin melihat pantulan dirinya yang sudah berponi.
Taehyun tersenyum lalu mengambil catokan di kamar kakaknya.
"Sini nuna, biar aku yang rapiin."
Taehyun duduk di depan Hyewon lalu mulai merapikan poni nunanya itu.
"Nuna ngapain sih sampai begini?"
"Nuna gabut."
"Gabut banget kayaknya sampai motong poni gini," kata Taehyun pokus merapikan poni nunanya.
"Hehe.."
"Udah rapi nih. Oiya nun, udah dimakan yang dari mas grab tadi?" Tanya Taehyun.
"Belum. Tuh ada di meja masih. Kamu yang mesenin?"
"Bukan, dari Yohan hyung."
"Hm.. Yaudah makasih ya. Nuna mau makan dulu."
"Iya nun."
Hyewon ke dapur untuk memakan makanan yang dari Yohan itu. Lagi khusyuk Hyewon makan ada yang ngetuk pintu untuk bertamu.
"Siapa sih.. Ganggu mulu," gumam Eupho.
"Aku aja yang bukain nun. Nuna makan aja."
Hyewon hanya mengangguk dan melanjutkan makannya tanpa peduli siapa yang datang.
"Oh.. Itu nuna lagi makan di dapur sana ke dapur."
Hyewon menoleh saat adeknya menyuruh tamu itu ke dapur.
"Kenapa han?"
Dan ternyata yang bertamu itu Yohan. Yohan tertegun saat melihat penampilan baru Hyewon.
"Manisnya.." Gumam Yohan.
"Apa?" Tanya Hyewon.
"Gapapa, lanjutin aja makannya. Gimana? Enak gak makanannya?"
Hyewon hanya mengangguk sambil melahap makanan yang di grab-in Yohan itu.
"Potong rambut ya?" Tanya Yohan sambil menarik kursi yang di depan Hyewon dan duduk di sana.
Hyewon hanya mengangguk tanpa melihat ke arah Yohan.
"Lu manis kalo rambut lu berponi gini," kata Yohan sambil menopang dagunya melihat ke arah Hyewon.
Hyewon melirik ke arah Yohan yang sedang tersenyum kecil ngelihat Hyewon sedang makan.
"Makasih, aku tau aku manis."
Yohan mengernyitkan dahinya. Dia sepertinya salah mendengar.
"Coba ulangi?"
"Malas."
Hyewon bangun lalu mencuci tangannya. Sedangkan mata Yohan hanya mengikuti pergerakan Hyewon sebelum akhirnya Hyewon keluar dari dapur dan duduk di sofa sambil selunjuran. Dan diikuti juga dengan Yohan duduk di sebelahnya.
"Kenapa kamu melihatku terus?" Tanya Hyewon yang risih karna diliatin Yohan terus.
"Eh.. Risih ya?" Tanya Yohan.
"Banget. Kenapa sih?"
"Heran aja gitu.. Tumben aku kamuan?"
"Lagi mode sopan itu nuna gue, hyung."
Perkataan Taehyun diangguki dengan Hyewon.
Yohan mulai memandangi Hyewon lagi. Dan membuat Hyewon risih lagi.
"Hah..."
Hyewon mengambil plastik yang di meja lalu dipasangkan ke kepala Yohan agar dia tidak memandanginya lagi dan segera beranjak ke kamarnya.
"Salahku apa, Taehyun?" Tanya Yohan sambil membuka plastik yang di kepalanya.
"Lu udah buat nuna gue risih." "Bye aja, lu besok bakal dijauhin nuna, hyung."
Taehyun beranjak dari duduknya dan pergi ke kamarnya.
"Arghh! Salah gue!"
To be continue
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
