November 2018.
Palembang, kota dimana aku berjuang sendirian, melawan diriku sendiri. Mungkin waktu dimana aku menerapkan kata murahan yang sebenarnya. Notra. Nama teraneh kedua setelah namaku.
Dia lelaki pertama yang melakukan seks denganku. Dipaksa. Aku berdarah seperti orang ditusuk, mengalir, sampai-sampai badan notra ikut terlumuri darahku. Sprei nya juga.
Setiap lelaki yang pernah bersamaku, biasanya tidak akan langsung dapat seks, aku lebih memilih introducin our bodies dulu, kalau nanti aku suka, next meet mungkin iya. Mungkin juga tidak. Thats why libra sign-nya timbangan. Hahaha. Tapi notra berbeda, he treat ma body. He kissed ma forehead, eyes, while his dick is inside of mine. Its so relaxin, lovin. I bite him a lot. Dan mungkin aku bukan yang pertama yang pernah merasakan menjadi kesayangannya.
Aku pulang ke jakarta, sebelum pulang, we had sex. And its not enough. Aku kadang suka rindu dengannya. Dan aku menghargai dia dengan kekasihnya. Jadi aku masih bertahan untuk tidak menghubunginya.
Palembang, kota penuh cerita dan air mata. And i never forget him. He's ma best buddy, on bed.
If u see this, u hv to kno that i miss u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Aku dan Lelaki-lelaki-ku.
RomanceSetiap tangan, bibir, kontol, yang pernah kujamah dan menjamahku, akan kuceritakan. Mungkin nanti akan merobek luka yang sudah baik-baik aku perbaiki. Tapi tidak apa, ini proses menuju sembuh. Aku cuma belum berani saja menambaskan gunting ke urat n...