Memajang Foto di sosmed?

3K 207 9
                                    

DI ANTARA DAMPAK NEGATIF WANITA MEMAJANG PHOTO DI INTERNET:

- bisa membuat pria yg sengaja maupun tak sengaja melihatnya menjadi tergoda, mengotori hatinya, membuat terbayang siang malam, bahkan bisa menimbulkan niat-niat buruk atau bahkan sampai melakukan kejahatan

Meski seorang wanita menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangannya, kemudian ia memamerkan dirinya di social media maka ini pun tidak bisa menjamin selamatnya orang yang melihat dari fitnah, sebab wajah wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki, sehingga, meski seluruh badannya tertutup dengan baik akan tetapi jika wajahnya dibuka dan dipampang di depan pengunjung akun, maka itu bisa menimbulkan fitnah di hati orang yang memandangnya,
Disebabkan orang yang menyaksikan foto itu bisa terfitnah maka tidak dibolehkan memampang foto wajah itu di halaman situs yang bisa diakses oleh para pria yang bukan mahromnya.

- menggoda pria, membuat pria tidak menundukkan pandangan, padahal dalam Al Quran diperintahkan menundukkan pandangan. Jika di dunia nyata, pria tidak akan berani lama-lama menatap wanita, apalagi yang belum dikenalnya. Pria akan malu kalau kelihatan sedang melihat wanita tersebut terus-menerus. Namun foto di internet, para lelaki bisa melihatnya lama-lama tanpa merasa malu, sebab tidak ada orang yang tahu. Dan hal tersebut bisa mendatangkan berbagai dampak negatif baik bagi pria maupun wanita. Sudah seharusnya para wanita menolong para pria dgn cara mencegah terjadinya hal tersebut, yaitu dgn tidak memajang fotonya.

- betapa banyak wanita yg menjadi korban pria jahat berawal dari Facebook, diajak ketemuan, ditipu, diculik, diperkosa, dibunuh, dll, diawali oleh pria tertarik melihat foto sang wanita di FB, sebagaimana sering diberitakan media massa

- foto anda bisa dicopy dan diedit oleh orang2 jahat, dijadikan foto porno, atau digunakan untuk hal2 lain yg merugikan, (misalnya orang membuat suatu akun dgn memakai foto2 anda)

=======================

Ada pertanyaan bagi muslimah yang memajang fotonya di internet, foto itu Anda pajang untuk siapa?

Allah subhanahu wa ta’ala telah memerintahkan muslim dan muslimah untuk menjaga pandangannya dari lawan jenis yang bukan mahram. Tak sampai di situ Allah pun memerintahkan masing-masing kepada mereka untuk saling menjaga diri.

Ketika mengupload foto Anda di internet maka anda secara tak langsung telah “menandatangani kontrak” bahwa anda membebaskan siapapun bebas untuk memandang Anda tanpa terkecuali. Terus dimana penjagaan Anda terhadap kehormatan Anda dan orang lain?

(REMINDER SELF)

🌺 "HUKUM SEORANG WANITA MEMAJANG FOTO SEBAGAI PP (PROFILE PICTURE) DI JEJARING SOSIAL, SEKALIPUN BERJILBAB MAUPUN BERNIQAB (BERCADAR)" 🌺
.
.
🔴 Tanya:
.
"Assalaamu’alaykum, ustadz bagaimana hukumnya seorang akhwat memajang foto dirinya yang berniqab sebagai profile picture di jejaring sosial? Jazakumullah khoir".
.
🔵 Jawab:
.
"Wa’alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh. Tidak diperbolehkan seorang wanita memajang fotonya di jejaring sosial atau media lainnya yang dapat diakses oleh semua orang. Sebagaimana yang telah ma’lum dalam kaidah “Saddudz dzarii’ah” (menutup celah). Hal itu dapat menjadi sarana yang mengantarkan seseorang kepada zina mata dan zina hati.
.
Dari Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallam bersabda:
.
المرأة عورة و إنها إذا خرجت استشرفها الشيطان .
.
“Wanita itu aurat, dan sesungguhnya bila ia keluar maka syaithan akan menghiasinya.” (HR. At-Thabrani dalam Al-Awsaath no. 3036 - sanadnya shahih, para perawinya tsiqaat selain Ibraahiim bin Hisyaam Al-Baghawi - Silsilah Al-Ahaadits As-Shahihah no. 2688).
.
Syaikh ‘Ali Al-Qaari rahimahullah menerangkan:
.
أي زينها في نظر الرجال و قيل أي نظر إليها ليغويها و يغوي بها .
“Yakni syaithan menghiasi wanita tersebut di mata lelaki yang melihatnya (untuk menggodanya), dan ada juga yang mengatakan syaithan melihat kepada wanita itu untuk menyesatkan dirinya dan menyesatkan orang oleh sebab dirinya.” (Al-Mirqaah 3/411).
.
Maka jika foto wanita itu terpajang sama saja apakah nampak dari depan, dari belakang, berniqab atau tidak, atau hanya bagian wajahnya saja yang di blur, bagian tangannya saja atau bagian kakinya, semua itu dapat menjadi celah bagi syaithan untuk menghias foto tersebut di mata lelaki yang bukan mahram saat melihatnya. Dan tujuan hijab yang ia kenakan untuk menjaga dirinya berarti tidak terealisasi dengan sempurna.
.
Sungguh benar apa yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallam: “Tidaklah aku tinggalkan fitnah cobaan sepeninggal aku lebih berbahaya bagi laki-laki dibanding wanita.” (HR. Al-Bukhari).
.
.
📝 Fikri Abul Hasan
(WhatsApp : المدرسة السلفية).

#Bagaikan mutiara

Wanita janganlah bagaikan bunga di sebuah taman. Semua orang bisa melihatmu dan menikmati keindahanmu..

Wanita hendaklah seperti mutiara dalam kerang di dasar lautan..
terpelihara kehormatannya, amat mulia harga dirinya..

Itulah wanita yang bagaikan mutiara..
Ia tak pernah memperlihatkan dirinya dengan berpose di medsos, tidak selfie memperlihatkan dirinya untuk dilihat semua orang..

Bagaikan bidadari bidadari surga yang disifati oleh Allah:

حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ

"Bidadari bidadari yang selalu berada dalam kemah kemah."

Imam Mujahid berkata, "Mereka selalu berada di kediamannya."
Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
"Allah menyifati mereka (maqshuroot fil khiyaam) artinya mereka tak pernah berhias dan mempercantik kecuali untuk suami suaminya saja. Bahkan dirinya hanya untuk suaminya saja, tak keluar dari rumah.."
(Raudlatul Muhibbin hal. 244)

Itulah sifat bidadari surga.. tidakkah engkau ingin meniru mereka?

Via Fb Ustadz Badru Salam Lc

[Copas & Posted By Fp Ittiba' Rasulullah ].

Yuk Hijrah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang