Chapter 5

33 10 0
                                        


Saat saat yang menyenangkan pasti datang dan pergi, tapi kenangan akan bertahan selamanya.


Duduk terdiam sambil membaca
novel, itulah kebiasaan Viny ketika jam istirahat.

"Viny!!!" panggil seorang gadis dengan suara keras dari arah pintu.

Lalu Viny pun berjalan mendekati gadis itu. Dia adalah Freya Anastasya kelas 11 IPS 1 yang juga ketua dance di SMA 28.

"Kak Freya, ada apa?"

"Sepulang sekolah lo ke ruang musik ya, disuruh Bu Sinka."

"Iya, makasih"

Viny tidak tahu mengapa ia disuruh ke ruang musik saat pulang sekolah nanti, padahal tadinya sepulang sekolah Viny akan pergi mencari kue dan kado untuk Zura.

Kringggggg

Para siswa siswi segera keluar dari kelas dan memenuhi gerbang untuk pulang, tapi tidak untuk Viny. Ia berjalan menyusuri koridor dan menuju ruang musik sendiri karena Zura mau membeli novel.

Sesampainya Viny di ruang musik, ia melihat ada seorang laki laki sedang memainkan gitar, dia adalah Vito dan di depannya adalah Bu Sinka yang sedang berdiri melihat Vito.

"Permisi" ucap Viny dengan lembut.

"Iya, masuk" jawab Bu Sinka sambil mempersilakan Viny untuk masuk ke dalam.

"Ada apa ya bu?"

"Kamu Viny kan?"

"Iya"

"Saya dengar kamu bisa menyanyi dan suara kamu bagus, jadi saya memanggil kamu untuk menjadi vokalis band ini, karena bulan depan ada lomba di SMAN 68"

"I-iya bu"

"Sekarang coba kamu nyanyi satu lagu, terserah kamu"

Suasana ruang itu seketika mejadi hening, Viny tak menyangka bahwa dia akan bernyanyi bersama Vito.

"Mau nyanyi lagu apa?"
Tanya Vito membuyarkan keheningan.

"Biar aku yang pergi" jawab Viny dengan polosnya.

Tak tunggu waktu lama Vito yang mengetahui alunan lagu itu mulai memetik gitarnya dan di ikuti oleh nyanyian Viny yang begitu merdu.

Tak kusangka
Semua seperti ini
Semua yang indah
Berubah jadi sirna
Tak habis pikir
Kau tega seperti ini
Meninggalkan aku
Tanpa satu kepastian
Kuhanya bisa berharap
Kau bahagia disana
Dengan dia pilihanmu
Walau dia sahabatku
Biar aku yang pergi
Biar aku yang tersakiti
Biar aku yang berhenti
Berhenti mengharapkanmu
Oh tuhan kuatkan aku
Menerima semua ini
Jika dia memang untukku
Kuharap kembalikan dia
Padaku~

Bu Sinka yang mendengar itu sontak memberikan tepuk tangan yang begitu meriah membuat Viny menjadi malu.

"Saya terharu dengan suara kamu. Kamu benar benar menjiwai lagu ini, seolah seperti yang sedang kamu rasakan. Ternyata tak salah saya memilih kamu"

Bukan seolah seperti yang sedang ku rasakan, ini memang yang kurasakan

"Vito, Viny besok kalian latihan lagi ya  sepulang sekolah" kata Bu Sinka sambil menyentuh pundak Vito dan Viny.

THE SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang