ZURA POVZafran temen gue sejak kecil, dia dulu deket sama gue. Tapi semenjak dia SMP dia berubah, gue sayang dia sejak kecil tapi dia gak pernah tau, gue nutup - nutupin rasa ini sejak kecil sampek sekarang. Oh ya gue anak tunggal. Kalian pasti mengira jadi anak pertama itu enak. Kalian salah besar. Orang tua gue gak pernah ngertiin perasaan gue. Gak pernah ngasih gue perhatian lebih.
Semenjak SMP gue udah tinggal sama Viny. Bokap nyokap gue gak pernah peduliin gue padahal kan pengen banget punya waktu kumpul sama mereka. Tapi apa? mereka selalu menomer satu kan pekerjaan. Gue kangen sama mereka.
Ma, Pa, Zura kangen. Apa mama sama papa juga sama seperti Zura,yang selalu merindukan kalian?Waktu menunjukkan pukul 19.15 dan gue sekarang berada di toko buku sendiri karena Viny sedang asik menonton film kesukaannya.
"zuraa? " panggilan dari seseorang yang suaranya tak asing lagi bagi zura. " eh zafran, ngapain lo disini? " tanya zura penasaran.
"Gue lagi nyari buku Biologi, soalnya kemaren disuruh beli sama bu mirna". gue menganggukkan kepala sambil ber oh ria.
" Lo sendiri ngapain disini sendirian? tumben biasanya lo selalu sama temen lo itu? "
" Gue mau beli novel dan soal Viny dia lagi nonton film kesukaan nya makanya dia gamau ikut." Dan zafran pun menganggukkan kepala mengartikan paham atas penjelasan zura barusan.
"Gimana kalo kita nyari bukunya bareng - bareng? Lo temenin gue dulu abis itu gue temenin lo nyari novel, setuju?" Pertanyaan zafran yang reflek membuat hati gue berlompat - lompat didalam. Zafran memang sosok yang dingin, tapi disisi lain dia gak pernah cuek sama temennya sejak kecil.
"iya" jawab Zura kikuk.
Setelah selesai mencari buku gue sama zafran langsung menuju ke kasir.
"Eh,sebagai ucapan terima kasih gue, gue yang akan bayar novel lo dan lo gak boleh nolak itu" Bisik zafran sebelum dia membayar buku dan novel gue. Dan gue hanya bisa melongo mendengar perkataan zafran, terima kasih? batin zura penasaran.
"Ra, ikut gue ya?" tanya zafran dan langsung menggandeng tangan gue menuju ke mobil.
" Ran?, kita mau kemana kok lo ajak gue?" mimpi apa gue semalem sampek-sampek zafran ngomong banyak sama gue.
"gue mau ke toko es krim " tanpa melirik sedikitpun ke gue.
" oke "
Setelah Zafran dan Zura sampe di toko es krim tiba tiba hp Zura berdering.
" ZURAAA!! Lo sekarang dimana?? cepetan pulang raa gue takut sendirian, pliss ra pulang sekarangg ra gue takutt!!cepetann hiks hiks. " Ucapan Viny dan langsung mematikan telefon tanpa memberi Zura kesempatan untuk ngomong. teriakan dan jeritan Viny membuat Zura khawatir akan dirinya.
" Muka lo kenapa kek orang khawatir gitu sih ra? "
" Sorry ran, viny barusan telefon gue dan gue harus pulang sekarang "
" yaudah gue anter. " Dengan buru - buru gue naik ke mobil zafran dan zafran pun melajukan mobil nya menjauh i area toko es krim.
" Ra, gue ikut masuk ke apartemen lo ya? takutnya temen lo ada apa-apa."Gue hanya mengganguk setuju.
Setelah gue membuka kunci tiba tiba Viny langsung memeluk erat tubuh gue.
" Eh eh, Vin lo kenapa? tenang dulu, cerita pelan-pelan sama gue "
" Raa, gue takut tadi gue abis lihat film horor dan abis itu di dapur langsung ada suara gelas pecah gitu raa gue takutt"
PYARR!!
Tanpa aba aba Zafran langsung menuju ke dapur dan memastikan ada apa sebenarnya.
setelah selesai, dia kembali menemui Viny dan Zura yang berada diruang tamu.
" Ran?? didapur ada apaan? "
" Tenang tadi itu tikuss yang ada didapur lo, bukannya setan." Viny pun langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangan nya karena malu atas perbuatannya.
"Tuh kan, makanya vin kalo ada gituan di cek duluu, malu kan lo sekarang haha " Tawaku geli karena perbuatan Viny.
" Iya iyaa kan gue tadi takut ra, eh btw kok lo bisa bareng sama zafran? " Tanya Viny penuh selidik.
" iya, tadi kebetulan gue ketemu Zura di toko buku yaudah sekalian gue anterin dia pulang." ujar zafran.
" ra, baru pertama kali gue deger Zafran ngomong sepanjang ini" bisik Viny ditelingga gue.
" ehemm, gue mau pulang udah malem." ucap Zafran memecah keheningan.
" Eh, iya makasih banyak ya Ran udah anterin gue pulang."
" sama sama " dan punggung itu pun mulai menghilang .
" Eh, ra kok lo bisa barengan sama dia sih ra ? Cerita dong raa"
" Sejak kapan lo kepo an kek gitu? Kan tadi dia udah jawab " jawabbku ketus.
" Sejak lo pulang bareng sama dia "
"idih, tau ah gue mau langsung tidur gue capek " dan gue langsung meninggalkan Viny sendirian di ruang tamu.
" ihh raa, tungguin dong gue kan takut ra" dan Viny langsung berlari mengejar Zura.
JANGAN LUPA VOTEE + COMMENT❤
MAAPIN KALO TYPO.
![](https://img.wattpad.com/cover/197066917-288-k49161.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET LOVE
Novela JuvenilMengaharapkan seseorang yang tidak pernah mengerti tentang perasaan cewek. Sebuah kesalahan besar bagi mereka telah mencintai seorang pria idaman semua kaum hawa. Kedua gadis itu hanya bisa berharap, berharap dan berharap. miriss :) .