13

38 5 0
                                    

"Oh yaudah. Elu ga mau mampir dulu Sas?"Tanya Hinata.

"Ga usah udah malam. Udah sana lu masuk gue mau pulang nih"Ucap Sasuke menolak mampir kamalamhari sudah menggelap.

"Oh yaudah. Hati-hati ya Sas"Ucap Hinata sambil melambaikan tangan ke arah Sasuke.

"Sip"Ucap Sasuke yang mulai menghilang dari padangannya Hinata.

***

LINE

Gaara added your contact

Gaara : Hin ini gue Gaara yang tadi itu loh

Hinata : Tau ko emang ada apa?

Gaara : Oh iya lu udah kuliah kan?

Hinata : Udah

Gaara : Kampus mana tuh?

Hinata : Deket Tol Jasamarga

Gaara : Apa nama kampusnya?

Hinata : Kepo lu

Gaara : Serius Hin gue nanyanya

Hinata : Yang bilang gue ga serius siapa?

Hinata : Kan ga ada

Gaara : Yaudah sih Hin gausah ngegas

Gaara : Oh iya Hin hari sabtu besok lu ada acara ga?

Hinata : Emang kenapa?

Gaara : Gue pengen ngajak lu jalan biar lu ga bosen di rumah

Gaara : Mau ga?

Hinata : Kemana?

Gaara : Elu maunya kemana?

Hinata : Lah situ yg ngajak situ yang nanya gimana sih?

Gaara : Kan minta recomended dari elu enaknya kemana

Hinata : Gimana kalau nonton Aladin?

Gaara : Boleh tuh

Hinata : Yaudah

Gaara : Yaudah gue jemput elu bsk sabtu yak

Hinata : Iya

Gaara : Good night

Gaara : Semoga mimpiin gue yaaaa

Hinata : Mimpiin elu?

Hinata : Kalo mimpiin elu yang ada gue mimpi buruk bukannya mimpi indah

Gaara : Lah kok bisa mimpi buruk?

Hinata : Ya bisalah elu kan pangeran neraka jahanam

Gaara : Dihh parah

Gaara : Jan gitu Hin gini-gini gue calon masa depan elu

Gaara : Kalau gue pangeran jahanam berarti elu nanti putri neraka jahanam dong?

Hinata : Calon masa depan elu? Gigi lu empat kali iyak

Hinata : Ogah bener gue jadi putri neraka jahanam kayak ga ada yang laen aja

Gaara : Gigi gue ada 32 buah

Hinata : Niat betul ngitungin gigi etdah buset

Hinata : Udah ya gue mau bobo cyantik dulu ya

Gaara : Jangan lupa mimpiin gue!!

Hinata : OGAH

Hinata : BYEEEE

Setelah selesai chattingan dengan Gaara, Hinata pun menelpon mamanya untuk memberitahu bahwa ia keterima di STMI dengan jurusan teknik industri otomotif.

"Halo ma"

"Iya kenapa ka?"

"Ini ma aku terima di STMI jurusan teknik industri otomotif"

"Akhirnya ka selamat ya ka"

"Ini kamu udah makan ka?"

"Udah ma tadi bareng Sasuke makan diluar"

"Oh yaudah kamu tidur sana"

"Iya ma. Mama pulang malem ini?"

"Iya ka paling mama pulang agak malam soalnya tante kamu belum bisa ditinggal karena om kamu belum pulang dari kantornya"

"Oh yaudah ma hati-hati besok ma kalau pulangnya jangan ngebut-ngebut"

"Iya ka"

"Yaudah ma ini telfonnya aku matiin ya ma?"

"Iya"

Telfon pun sudah berakhir lalu Hinata pun berdoa terlebih dahulu sebelum tidur.

****
Sementara itu Sasuke merasa kesal karena tadi bertemu Gaara seseorang yang memiliki rasa terhadap temannya yakni siapa lagi kalau bukan Hinata.

Sasuke meninju samsak tinju kuat-kuat. Kejadian beberapa jam lalu, membuatnya geram setengah mati.

"Brengsek! Laknat!"

Itachi menatap adiknya datar. Sedari tadi ia seperti penonton yang menyaksikan adegan tinju perseorangan. Ingin ia menghentikan Sasuke, namun pasti si rambut pantat ayam itu akan menghajarnya juga. Jadi, biarkanlah samsak tinju itu yang sekarat.

Rasa Sasuke ingin menghajar orang tadi karena berani memegang tangannya Hinata pasalnya selama ia berteman dengan Hinata baru kali ia merasa nyesek melihat orang lain dekat dengan Hinata.

Padahal sewaktu sekolah bareng dahulu ia tidak merasakan hal seperti itu.

Oleh karena itu samsaklah yang menjadi pelampiasan marahnya.


Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang