19

1.9K 376 29
                                    


"Udah siap semua, Ma?"

Mama Krystal menoleh saat mendengar suara Papa Kai yang bertanya padanya. Mama Krystal lalu menutup kopernya kemudian mengangguk pada Papa Kai. "Udah."

"Ya udah kamu istirahat gih, besok harus flight pagi, kan?"

"Pa." Mama Krystal memegang lengan Papa Kai pelan membuat Papa Kai menoleh. "Ini beneran nggak papa kalau aku liburan?"

"Iya Ma, nggak papa. Anak-anak kan juga udah ngijinin. Kamu liburan aja, seneng-seneng di sana. Nanti pulang biar udah bahagia lagi." Papa Kai tersenyum dan mengelus lengan Mama Krystal pelan. Setelah kemarin sempat nggak diijinkan oleh ketiga anaknya, Papa Kai akhirnya memberikan pengertian dan akhirnya baik Srestha, Dhatu maupun Jendra memperbolehkan Mamanya untuk liburan sendiri.

"Makasih ya, Pa."

"Sama-sama sayang."

***

Sejak subuh Mama Krystal sudah memasak di dapur, ia harus menyiapkan sarapan untuk suami dan ketiga anaknya untuk beraktivitas pagi ini. Karena ia sendiri juga harus berangkat pagi jadi semuanya harus sudah beres ketika mereka semua meninggalkan rumah.

"Ayo kak, mandi yang cepet terus sarapan." Mama Krystal menegur Srestha yang masih bergelung di sofa ruang TV, ia nggak beranjak dari sofa tersebut setelah salat subuh tadi. Yang ditegur cuma ngulet sekilas tapi kembali merem.

"Loh, Mama masak?" Papa Kai mendatangi Mama Krystal yang sekarang sedang menata lauk di meja makan.

"Iya, Pa. Udah kamu mandi juga sana, biar nggak buru-buru nanti." Mama Krystal melihat sekilas ke suaminya yang ternyata belum juga mandi. Padahal dirinya juga harus mandi pagi karena mau berangkat liburan.

Papa Kai mengangguk tapi ia kemudian mendekati Mama Krystal dan berbisik di telinga Mama Krystal. "Apa mau mandi bareng aja, biar cepet?"

Segera Mama Krystal menyikut perut Papa Kai pelan, bisa-bisanya becanda di pagi yang hectic ini.

"Aduh!" Papa Kai mengaduh pelan sambil terkekeh, suka banget ngegodain istrinya ini.

"Nggak usah becanda, Pa."

"Nggak becanda kok."

"Papa, sekarang bukan waktu yang tepat." Mama Krystal berkata pelan sambil menatap Papa Kai.

"Hehehe, terus waktu yang tepatnya kapan?" Masih saja Papa Kai menggoda Mama Krystal.

Mama Krystal menghela napasnya kemudian menatap Papa Kai. "Papa--"

"Iya Ma, aku mandi" Papa Kai memotong ucapan Mama Krystal sebelum mendengar omelannya, ia lalu berbalik dan menuju ke kamar untuk mandi pagi dan bersiap ke kampus.

"Mama, hari ini berangkatnya ya?" Baru saja Papa Kai masuk ke kamar, datang Jendra yang masih mengenakan piyamanya.

"Iya Ujin, kenapa?"

"Engga, nanti hati-hati ya Ma." Jendra menatap Mamanya dengan wajah bangun tidurnya.

"Iya, sayang. Ya udah Jendra siap-siap mandi terus sarapan ya." Mama Krystal menyuruh Jendra untuk segera mandi, karena melihat Dhatu baru aja keluar dari kamar mandi.

Setelah semuanya mandi mereka sarapan bersama dan tidak lupa Mama Krystal menyiapkan bekal untuk mereka berempat.

"Mama, nanti beliin Ta oleh-oleh ya. Yang ada gambar gajahnya." Srestha berkata saat mereka sedang sarapan bersama.

"Iya, kak."

"Jangan lupa loh, harus ada gambar gajahnya." Srestha berpesan lagi supaya Mamanya tidak lupa.

SynesthesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang