I ; 8th

847 108 8
                                        

Maaf part ini bakalan panjang, semoga gak bosen ya kalian♡.

Jangan lupa vote dulu ya, komen nya juga jangan lupaa okeey🌸.








⸙.

Minggu pagi, Aca terbangun karena merasakan perut nya sakit sekali. Biasa, hal rutin perempuan setiap bulan.

Aca memegangi perutnya yang terasa nyeri, ini tidak seperti biasanya. Ini jauh lebih sakit dari biasanya.

Hyunjin terganggu karena Aca di sampingnya terus bergerak-gerak dan akhirnya ia terbangun.

"Sayang, kamu kenapa?" Hyunjin mengucek matanya yang masih mengantuk.

"Sakitt banget Njin aw," dahi Aca berkeringat karena menahan rasa sakit.

Hyunjin kini sudah duduk, tangan kirinya menggenggam tangan Aca.

"Kamu mau aku beliin apa?" Tanya Hyunjin.

Aca menggelengkan kepalanya membuat Hyunjin bingung harus apa lagi sekarang.

Hyunjin mengambil ponselnya, dan mengetikkan sesuatu.

Beberapa menit kemudian, Hyunjin turun dari ranjangnya.

"Mau kemana? sini aja," Aca menahan tangan Hyunjin.

"Sebentar, cuma ke dapur aja kok," Hyunjin tersenyum kemudian mengecup dahi Aca sekilas sebelum benar-benar keluar dari kamarnya.

Tak lama setelahnya Hyunjin kembali, membawa botol berisi air hangat yang ia balut dengan kain.

Menurut artikel yang Hyunjin baca tadi, air hangat bisa mengurangi rasa nyeri yang Aca alami saat ini.

"Masih sakit banget?" Hyunjin mengusap kepala Aca lembut.

Botol tadi Hyunjin letakkan di atas perut Aca, semoga ini berhasil.

"Biasanya gak pernah sesakit ini, sampe pusing gini duh," Aca memejamkan matanya.

"Makan dulu ya?"

"Ga nafsu."

"Kamu mau apa? Bilang aja nanti aku beliin," Hyunjin menunggu Aca menjawab pertanyaannya.

Untung saja ini hari Minggu jadi Hyunjin bisa menemani Aca seharian.

Karena Aca tak kunjung menjawab, akhirnya Hyunjin bangkit kembali meninggalkan Aca.

Aca meraih ponsel Hyunjin dan memainkannya, perutnya saat ini sudah tidak sesakit tadi setelah di kompres air hangat oleh Hyunjin.

Ketika Aca membuka lockscreen ponsel Hyunjin, muncul artikel yang sepertinya Hyunjin baca semalam dan berakhir ketiduran.

Aca membaca headline artikel tersebut, ternyata berita tentang perusahaan Hyunjin yang akan meluncurkan game baru untuk Virtual Reality.

Syukurlah, Aca kira Hyunjin sedang ada masalah di perusahaan.

Tak lama setelahnya, Hyunjin datang dengan membawa sepiring sandwich dan segelas susu.

"Makan dulu ya," Hyunjin meletakkan piring dan juga gelas tersebut di meja nakas

Aca mengambil sandwich yang Hyunjin bawa dan memakannya lahap. Itu buatan Hyunjin sendiri.

"Udah enakan perutnya?" Tanya Hyunjin. Aca mengangguk untuk menjawab pertanyaan Hyunjin.

"Jinyoung udah bangun?"

"Udah aku bangunin, paling sekarang lagi sarapan."

"Good, bapak yang baik," Aca menepuk pelan puncak kepala Hyunjin yang duduk di depan nya.

Querencia +HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang