⸙. Cuma mau ngasih tau, part ini agak err- kalo geli gausah di baca wkwk aku aja ngetik nya degdegan;(Happy reading~
Keesokan harinya setelah berdebat cukup serius kemarin. Mereka akhirnya bersiap untuk liburan ke Bali seperti yang Hyunjin rencana kan.
"Wih, udah siap aja. Jinyoung baru bangun loh," ujar Jinyoung yang entah sejak kapan berdiri di ambang pintu kamar mereka masih dengan baju tidurnya dan rambut nya yang berantakan.
"Mandi sana," Ujar Hyunjin kepada Jinyoung.
Jinyoung tidak akan ikut mereka, tapi Jinyoung hanya akan mengantar mereka ke bandara.
Jinyoung mengangguk dan pergi ke kamar nya untuk mandi.
"Kamu gak akan pake baju kurang bahan kan nanti?"
Aca yang sedang memasukkan pakaian Hyunjin ke dalam koper melirik Hyunjin.
"Aku gak punya baju kaya gitu Njin."
"Bagus, sini aku aja yg masukin baju nya," ujar Hyunjin yang langsung di tolak oleh Aca.
"Nanti gak rapih."
"Sayang.."
"Ya?"
"Cek sound hehe."
Baru saja Aca berniat untuk melemparkan pakaian yang sedang ia pegang tapi diurungkan karena takut ini tidak selesai-selesai jika terus menanggapi Hyunjin.
Setelah selesai dengan kopernya, Aca duduk di pinggiran ranjangnya di samping Hyunjin.
"Postingan terakhir kamu, kok ada komenan Jeno?" Hyunjin bertanya.
"Iya? Aku belum liat sih."
Setelah nya mereka diam, sambil menunggu Jinyoung.
"Di Bali ada boneka mampang gak?" Aca bertanya asal.
"Ondel-ondel adanya."
"Eh kinderjoy dari Felix belum aku makan sama sekali, baru inget," Aca mengambil lima buah kinderjoy dari atas meja belajarnya.
Aca membuka satu kinderjoy dan memakannya. Bagian lainnya ia berikan kepada Hyunjin, yaitu mainan.
"Aku mau itu juga."
Aca menyuapi Hyunjin, "ih dikit banget. Sini aku minta satu," ujar Hyunjin.
"Gak boleh, aku mau kasih ke Jinyoung."
Ya, Jinyoung adalah penggemar nomor satu kinderjoy di rumah ini.
Cklek
Kebetulan sekali, Jinyoung sudah siap. Hyunjin Aca segera berdiri dan berjalan keluar rumah.
"Nih buat Jinyoung," mata Jinyoung berbinar ketika Aca menyodorkan kinderjoy kepadanya.
"Wow, thank you Ca."
Mereka akhirnya berangkat menuju bandara, Jinyoung menyetir lalu Hyunjin di sampingnya dan Aca duduk di kursi penumpang belakang.
Perjalanan menuju bandara diisi obrolan Hyunjin dan Jinyoung, Aca memilih untuk menyimak pembicaraan mereka.
Setelah sampai, mereka langsung pamit kepada Jinyoung.
"Hati-hati ya Ca," ujar Jinyoung.
"Jangan aneh-aneh lo di rumah."
"Aneh gimana si haha," Jinyoung tertawa mendengar peringatan dari Hyunjin.
"Jangan bawa cewe malem-malem kerumah awas aja lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia +Hyunjin
FanfictionA sequel of broken🌠 +Hyunjin Siapa bilang kisah mereka sudah selesai? tamat? berakhir? Itu salah besar. "This is the beginning." -hhj. "Gatau ah pusing, mau gigit Hyunjin." -Aca